YouVersion Logo
Search Icon

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"Sample

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"

DAY 8 OF 21

MENYENANGKAN HATI TUHAN


Dalam sekolah Minggu, saya pernah bertanya kepada anak-anak, “Kenapa Tuhan menerima persembahan Habel tapi tidak menerima persembahan Kain?” Salah satu anak menjawab, “Karena Tuhan lebih suka daging!” Kami tertawa, tapi pertanyaan itu tetap penting: mengapa? Apakah karena Kain tidak memberikan hasil pertama? Atau karena jumlahnya tidak cukup?

Kisah ini bukan tentang jenis persembahan, tetapi tentang sikap hati di baliknya. Habel mempersembahkan apa yang menyenangkan hati Tuhan, sementara Kain mempersembahkan apa yang menyenangkan dirinya sendiri. Penyembahan sejati tidak pernah diukur dari standar kita, tetapi dari standar Allah.

Bayangkan seseorang memberi hadiah ulang tahun kepada pasangan yang ia cintai — cokelat termahal di dunia. Namun, jika pasangannya alergi cokelat, apakah hadiah itu akan membawa sukacita? Tentu tidak. Kasih sejati harus dinyatakan dengan cara yang bisa diterima oleh yang dikasihi.

Demikian juga dengan hubungan kita dengan Tuhan. Kain mencoba berelasi dengan Tuhan berdasarkan kehendaknya sendiri, sementara Habel mempersembahkan apa yang berkenan di hadapan Tuhan. Perbedaan mereka adalah antara hidup untuk kenyamanan diri sendiri dan hidup untuk menyenangkan hati Allah.

Hubungan dengan Tuhan bukan tentang memberi apa yang kita anggap terbaik, tetapi tentang memberi apa yang Tuhan kehendaki. Penyembahan sejati terjadi ketika hati dan hidup kita selaras dengan keinginan-Nya —bukan untuk menyenangkan diri sendiri, tetapi untuk menyenangkan Dia.

Ibadah yang sejati bukanlah memberikan apa yang aku inginkan, tetapi memberikan apa yang diinginkan oleh Tuhan.


PERTANYAAN REFLEKTIF

● Dalam hal apa saya cenderung melakukan sesuatu dengan cara saya sendiri, bukan dengan cara Tuhan?

● Apakah saya benar-benar tahu apa yang menyenangkan hati Tuhan, atau saya hanya menebak-nebak berdasarkan keinginan pribadi?

● Bagaimana saya bisa belajar untuk lebih peka dan taat, agar setiap tindakan dan keputusan saya benar-benar berkenan di hadapan-Nya?


POKOK DOA

● Bersyukur karena Tuhan mau dikenal dan mengundang kita untuk berelasi dengan-Nya.

● Berdoa agar saya memiliki hati yang peka untuk tahu apa yang menyenangkan hati Tuhan.

● Memohon kekuatan untuk hidup taat dan mempersembahkan yang terbaik sesuai kehendak-Nya, bukan kehendak saya sendiri.

Scripture

About this Plan

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"

Melalui 21 Hari Doa & Puasa ini, mari kita menjadikan waktu-waktu ini sebagai “momen sakral” — saat-saat kudus untuk menenangkan hati, menyelaraskan arah rohani, dan menuntun kita untuk hidup dengan janji Tuhan sebagai tujuan akhir.

More