21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"Sample

DIPISAHKAN UNTUK TUJUAN ILAHI

Kebanyakan dari kita suka memakai parfum. Ada yang memilih aroma lembut, ada yang menyukai wangi yang kuat dan maskulin. Tapi untuk menghasilkan parfum yang harum dan tahan lama, ada dua proses penting yang tidak bisa dilewati: pemanasan (distilasi) dan pencampuran (dilution). Bahan-bahan terbaik — bunga, akar, atau rempah — harus dipisahkan, dimurnikan, dan diproses sampai menghasilkan esensi yang berharga.

Begitu juga dengan hidup rohani kita. Dalam proses pemisahan, Tuhan sedang memurnikan iman kita. Dalam Yohanes 12, Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu murni. Kata murni di situ berasal dari kata pistis, yang berarti iman. Artinya, iman yang sejati akan menghasilkan “fragrance” — keharuman hidup yang menyenangkan hati Tuhan.

Kadang Tuhan izinkan kita melalui “pemanasan” — situasi yang tidak nyaman atau bahkan menyakitkan — supaya karakter kita disempurnakan. Setelah itu, Tuhan akan “mencampurkan” kita di tempat yang Ia pilih: dunia kerja, pelayanan anak, sosial, pendidikan, bahkan pemerintahan. Di manapun kita ditempatkan, Tuhan mau agar hidup kita memancarkan aroma Kristus.

Tahun ini, mari belajar menjadi umat yang dipisahkan bukan untuk menjauh dari dunia, melainkan untuk membawa pengaruh surgawi di dalamnya. Ketika dunia mencari pengakuan dengan cara-cara kotor, biarlah kita memilih untuk tetap bersih — karena kita percaya bahwa promosi dan berkat sejati datang dari Tuhan.

Tuhan tidak memisahkan kita untuk menjauh dari dunia, tetapi untuk membawa harum Kristus di dalamnya.


PERTANYAAN REFLEKTIF

● Mengapa hidup kudus dan berbeda sering membuat saya tampak “aneh” di mata orang lain?

● Bagaimana proses pemisahan yang Tuhan izinkan justru membentuk karakter dan iman saya?

● Langkah apa yang bisa saya ambil agar tetap murni dan membawa “aroma Kristus” di tempat saya berada?


POKOK DOA

● Bersyukur karena Tuhan telah memisahkan kita untuk tujuan ilahi dan menjadikan hidup kitaalat kemuliaan-Nya.

● Berdoa agar kitaberani hidup berbeda dan tidak kompromi di tengah dunia yang menekan nilai-nilai iman.

● Memohon agar Roh Kudus memurnikan hati dan menjadikan hidup kita seperti “parfum rohani” yang harum di hadapan-Nya.