21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"Sample

HIDUP DENGAN JANJI TUHAN SEBAGAI TUJUAN AKHIR


Perjalanan iman sering dimulai dengan semangat yang menyala-nyala. Saat pertama kali kita mengenal Tuhan, kita begitu bersemangat: rajin berdoa, setia beribadah, dan rindu melayani. Namun, seiring waktu, rutinitas dan tekanan hidup bisa membuat kita kehilangan arah. Bukan karena kita berhenti berjalan, tetapi karena mata kita tidak lagi tertuju kepada tujuan yang benar. Dunia menawarkan banyak hal— kesibukan, pencapaian, bahkan kekhawatiran — dan perlahan-lahan, fokus kita pun bergeser.

Firman hari ini mengingatkan kita: jangan hanya memulai dengan semangat, tapi selesaikan dengan arah yang benar. Arah itu bukan menuju kesuksesan pribadi, kenyamanan hidup, atau pengakuan orang lain, melainkan kepada Kristus sendiri — Dia yang menjadi awal dan akhir dari iman kita.

Selama 21 hari doa dan puasa ini, mari kita jadikan waktu ini sebagai momen untuk menata ulang fokus hidup kita. Kita berhenti sejenak bukan karena lelah, tetapi karena kita ingin memastikan arah langkah kita tetap menuju Yesus. Ia adalah kompas hidup yang tidak pernah salah. Ketika pandangan kita tertuju pada-Nya, jalan yang kabur pun menjadi jelas.

Yesus sendiri telah melalui perjalanan iman itu. Ia tahu bagaimana rasanya diuji, ditolak, dan disakiti. Namun Ia tidak menyerah, karena Ia menatap kepada sukacita yang ada di hadapan-Nya —yaitu keselamatan kita. Demikian juga kita dipanggil untuk memandang kepada janji Allah, bukan pada tekanan hidup yang sementara.

Saat kita memandang kepada Yesus, kita menemukan:
● Kekuatan di tengah tekanan,
● Arah di tengah kebingungan,
● dan sukacita di tengah proses yang panjang.

Tetaplah fokus pada janji-Nya, bukan pada tekanan. Perjalanan ini mungkin menguji kekuatanmu, tetapi tujuan-Nya tidak pernah gagal.


PERTANYAAN REFLEKTIF

● Dalam hal apa saya paling mudah kehilangan fokus pada Yesus selama menjalani rutinitas sehari-hari?

● Apa satu hal praktis yang bisa saya lakukan untuk kembali menajamkan arah hidup rohani saya?

● Bagaimana cara saya mengingat bahwa setiap keputusan kecil hari ini menentukan arah menuju tujuan akhir dalam Kristus?


POKOK DOA

● Berdoa agar pandangan hidup kita kembali tertuju kepada Kristus — tidak teralihkan oleh kesibukan atau tekanan hidup.

● Berdoa agar keluarga dan gereja hidup dengan visi kekekalan — berjalan dengan arah yang benar di dalam Kristus.

● Berdoa agar Roh Kudus memampukan kita setia sampai akhir — menyelesaikan perjalanan iman dengan mata tertuju kepada Yesus.