YouVersion Logo
Search Icon

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"Sample

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"

DAY 5 OF 21

HIDUP UNTUK NAMA TUHAN, BUKAN UNTUK NAMA KITA


Ada masa ketika kita merasa berhasil membangun sesuatu dengan kerja keras sendiri — entah itu karier, bisnis, pelayanan, atau reputasi. Kita mulai merasa “berarti” karena pencapaian itu. Namun, ketika semuanya tiba-tiba runtuh, hati kita goyah. Seolah seluruh identitas yang kita bentuk selama ini ikut hilang.

Begitulah yang dialami banyak dari kita: kita berkata bahwa hidup kita untuk Tuhan, tetapi diam-diam kita berjuang agar nama kita tetap diingat. Padahal, tujuan hidup orang percaya bukan agar dikenal dunia, tetapi agar dunia mengenal Kristus melalui hidup kita.

Rasul Paulus menegaskan, “namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Galatia 2:20 TB). Ini bukan sekadar ayat penghiburan, tetapi deklarasi tentang identitas rohani yang sejati. Ketika Kristus hidup di dalam kita, pusat hidup kita bergeser: dari dorongan diri sendirimenjadi dorongan Kristus. Kita tidak lagi bekerja untuk mencari pengakuan, melainkan untuk mencerminkan kemuliaan-Nya.

Tuhan sering kali mengizinkan “penurunan” dalam hidup — agar hati kita berhenti mengejar sorotan dan kembali ke sumber terang yang sejati. Saat kita belajar menyerahkan kendali, berhenti mencari validasi manusia, dan taat pada dorongan Roh Kudus, di situlah Tuhan memulihkan kita. Bukan dengan cara dunia, tetapi dengan kemuliaan yang lebih kekal.

Hidup untuk nama Tuhan berarti rela menjadi bejana kosong yang dipakai sesuai kehendak-Nya. Saat Yesus makin besar, dan kita makin kecil, di situlah hidup kita menemukan arti yang sesungguhnya.

Saat engkau berhenti mengejar pengakuan, hidupmu mulai mencerminkan penebusan-Nya.


PERTANYAAN REFLEKTIF

● Dalam hal apa saya pernah menjadikan prestasi, pelayanan, atau pekerjaan sebagai sumber nilai diri saya?

● Ketika saya kehilangan sesuatu yang membuat saya merasa berarti, apakah saya masih percaya bahwa Tuhan tetap pegang kendali?

● Bagaimana saya bisa menjaga hati agar setiap karya dan cerita hidup saya benar-benar membawa nama Yesus, bukan nama saya sendiri?


POKOK DOA

● Bersyukur karena identitas sejati kita tidak ditentukan oleh pencapaian, tetapi oleh siapa Kristus di dalam kita.

● Berdoa agar hati kita tetap murni, tidak mencari validasi manusia, tetapi hanya perkenanan Tuhan.

● Memohon supaya setiap talenta, karya, dan perjalanan hidup kita dipakai untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang.

About this Plan

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"

Melalui 21 Hari Doa & Puasa ini, mari kita menjadikan waktu-waktu ini sebagai “momen sakral” — saat-saat kudus untuk menenangkan hati, menyelaraskan arah rohani, dan menuntun kita untuk hidup dengan janji Tuhan sebagai tujuan akhir.

More