21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"Sample

KITA DI INGATAN-NYA


Pernahkah Anda merasa hidup seperti bahtera Nuh — terombang-ambing di tengah air yang tak berujung? Semua arah tampak sama, doa terasa menggantung, dan harapan mulai menipis. Di titik itu, kita mudah berpikir seolah Tuhan diam. Namun kebenarannya adalah: Tuhan tidak pernah lupa, Ia selalu mengingat.

Saat air bah menutupi bumi, Nuh mungkin tidak melihat tanda-tanda perubahan. Tapi di balik langit yang kelabu, Tuhan sedang bekerja. Firman-Nya berkata, “Allah mengingat Nuh.” Itu berarti perhatian dan kasih Tuhan tidak pernah berhenti — Ia tetap hadir, meski tampak sunyi. Dalam masa penantian, ada dua hal yang dapat meneguhkan langkah kita:

1. Memiliki iman yang benar
Yohanes 20:29 mengingatkan bahwa iman sejati tidak bergantung pada bukti yang terlihat, melainkan pada keyakinan kepada Firman Tuhan. Kita sering gagal dan tidak setia, tetapi Tuhan tidak pernah berpaling. Nama kita tetap terukir di hati-Nya; tangan-Nya tetap bekerja, bahkan saat kita tidak melihatnya.

2. Datang dan berserah kepada Tuhan
Matius 11:28 mengundang kita untuk datang kepada-Nya dan menerima kelegaan. Berserah bukan tanda kelemahan, tetapi bukti kepercayaan. Ketika kita berhenti berjuang dengan kekuatan sendiri dan mulai menyerahkan hidup kepada-Nya, di sanalah damai dan pemulihan mulai mengalir.

Tahun ini, mari kita percaya bahwa pemulihan dari Tuhan bukan sekadar menyelamatkan kita dari masa lalu, tetapi membuka pintu untuk memulai yang baru. Tuhan yang mengingat Nuh adalah Tuhan yang juga mengingat kita — yang sanggup menenangkan badai dan menuntun bahtera hidup kita menuju daratan yang baru.

Allah tidak pernah melupakan. Bahkan ketika kita terombang-ambing dalam keheningan, Kasih sayang-Nya telah mempersiapkan angin pemulihan.


PERTANYAAN REFLEKTIF

● Apa arti “Allah mengingat” dalam situasi saya saat ini?

● Di mana saya bisa melihat tanda-tanda kecil bahwa Tuhan sedang memulihkan keadaan saya?

● Apa langkah baru yang Tuhan ingin saya mulai kembali bersama-Nya?

POKOK DOA

● Bersyukur karena Allah selalu mengingat dan menyertai kita, bahkan dalam masa-masa yang sepi dan penuh ketidakpastian.

● Berdoa agar iman kita tetap teguh untuk percaya bahwa Tuhan sedang bekerja dan memberi awal yang baru.

● Memohon agar hidup kita dipakai Tuhan menjadi saluran pemulihan bagi orang lain.