21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"Sample

MENGGENAPI JANJI, MENJALANI PANGGILAN
Dwight L. Moody pernah berkata: “Selama bertahun-tahun Yesus telah menuntun saya ke tempat yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.”
Ke mana Dia telah menuntun Anda? Rick Warren dalam bukunya The Purpose Driven Life menantang kita dengan pertanyaan: “Untuk apa aku ada di dunia ini?”
Pertanyaan ini mengajak setiap orang untuk merenungkan keberadaan dan panggilan Tuhan dalam hidupnya. Hidup tanpa memahami tujuan dan panggilan-Nya membuat kita seperti sekadar “hidup untuk hidup,” menjalani rutinitas tanpa makna. Sebaliknya, hidup yang dijalani bersama Tuhan menjadi lebih bermakna, karena kita menantikan dan menggenapi janji yang Ia tetapkan bagi kita.
Seperti Yusuf, memenuhi panggilan dengan kekuatan Tuhan sangat penting. Janji Tuhan melalui mimpi akhirnya digenapi setelah perjalanan panjang. Ketika janji itu nyata, Yusuf tidak diam, tetapi langsung menjalani tanggung jawab besar untuk bangsa Mesir. Janji Allah bukan sekadar membuat kita puas, tetapi memampukan kita menjalani panggilan-Nya.
Yusuf memahami janji dan panggilan Tuhan atas hidupnya. Karena itu, ia mampu melewati setiap ujian dan tantangan. Bagi Yusuf, hidup bukan sekadar bertahan, tetapi hidup untuk menggenapi janji Tuhan dan menjalani panggilan-Nya.
Janji-janji Allah selalu disertai dengan panggilan yang memiliki dampak yang lebih besar daripada diri kita sendiri.
PERTANYAAN REFLEKTIF
● Apa yang bisa saya pelajari dari proses panjang Yusuf dalam menunggu janji Tuhan tergenapi?
● Bagaimana cara saya menyiapkan hati untuk tidak hanya menantikan janji, tetapi juga siap menjalani tanggung jawabnya?
● Mengapa janji Tuhan seringkali datang bersama panggilan yang lebih besar daripada diri kita sendiri?
POKOK DOA
● Doakan agar setiap janji Tuhan yang telah ditaburkan dalam hidup umat-Nya digenapi dengan iman dan ketaatan.
● Doakan agar bangsa kita dapat mengalami penggenapan janji Allah dalam berbagai aspek kehidupan—pemulihan, keadilan, dan kesejahteraan.
● Doakan agar gereja dipenuhi iman untuk tetap menantikan janji Tuhan dengan tekun dan bersiap menjalani panggilan-Nya.
Scripture
About this Plan

Melalui 21 Hari Doa & Puasa ini, mari kita menjadikan waktu-waktu ini sebagai “momen sakral” — saat-saat kudus untuk menenangkan hati, menyelaraskan arah rohani, dan menuntun kita untuk hidup dengan janji Tuhan sebagai tujuan akhir.
More
Related Plans

The Key of Gratitude: Accessing God's Presence

Decide to Be Bold: A 10-Day Brave Coaches Journey

10-Day Marriage Series

Standing Strong in the Anointing: Lessons From the Life of Samson

7 Ways to Grow Your Marriage: Wife Edition

A Spirit-Filled Life

NT One Year Video - Q1

A Word From the Word - Knowing God, Part 2

From PlayGrounds to Psychwards
