Pentingnya YesusSampel

Dengan Kuasa!

DOA: Terlepas dari tekanan dan masalah dalam hidupku saat ini, Tuhan, aku ingin membaca Firman-Mu karena aku tahu Engkau punya sesuatu untuk dikatakan kepadaku,

BACA: Lukas 4:31-44

RENUNGKAN: Alhasil dari pekerjaan saya dengan Persekutuan Penjara, saya berteman dengan Aaron Johnson, seorang pelayan Baptis yang ditunjuk sebagai Sekretaris Lapas di North Carolina. Setelah mulai bekerja, keputusan pertamanya adalah melarang kata-kata kasar dan pornografi di seluruh penjara negara bagian. Ketika bawahannya mempertanyakan manfaat dari apa yang ia usulkan, Pdt. Johnson menjawab dengan sebuah keyakinan sebagai seorang pendeta, "Apa saya punya kuasa untuk membuat keputusan ini?" "Ya, ya, punya, Tuan Sekretaris." "Baik! Tidak ada lagi kata-kata kasar dan pornografi di dalam penjara-penjara."

Kutipan ayat hari ini menunjukkan Yesus mulai melayani di muka umum. Tidak lagi hanya "fenomena" setempat; ia mulai bepergian dan menarik perhatian orang banyak (ayat 31, 40-42). Saat Ia bekerja, ciri yang membedakannya dari orang lainnya adalah kuasa-Nya. Kita melihatnya di dalam khotbahnya (ayat 32) dan penyembuhannya (ayat 36). Kita pernah tahu bahwa Yesus penuh dengan ayat Kitab Suci dan diberdayakan oleh Roh Kudus. Tidak heran Ia memiliki pelayanan yang sangat kuat.

Secara signifikan, seorang pengejek yang kerasukan iblis menemui Yesus di dalam bait Allah, bukan di lorong belakang (ayat 33). Hari ini, kita terkadang menganggap gereja diperuntukkan untuk "orang-orang baik." Jika gereja melakukan pekerjaannya, orang-orang yang terganggu dan memiliki masalah serius akan juga tertarik ke dalam persekutuan. Bukannya menolak atau menghindari mereka, kita perlu memperkenalkan mereka kepada Yesus; Dia yang berkuasa mengubah hidup mereka (ayat 35).

Kutipan ayat kita memberi petunjuk lagi tentang sumber 'kuasa' dari Yesus. "Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi" (ayat 42). Di dalam kericuhan dan kesibukan dari popularitasnya yang semakin besar, Yesus menyediakan waktu untuk menyendiri bersama Bapa-Nya di dalam doa. Meski ia adalah Putera Allah, Ia menjadikan doa sebagai prioritas untuk berbicara dengan Bapa-Nya. Dan itulah sumber kekuatan yang masih terus tersedia untuk kita hari ini.

TERAPKAN: Bayangkan seperti apa jadinya berada di tengah orang banyak yang sedang mendengarkan Yesus. Apa yang Anda rasakan? Apa yang Anda perbuat?

DOA: Luangkan waktu menyendiri bersama Tuhan, mintalah kuasa dan kekuatan dari-Nya saat Anda menghadapi tantangan di dalam dunia Anda.