Pentingnya YesusSampel

Gaya Kepemimpinan Yesus

DOA: Bapa surgawi, aku mohon agar Engkau memberikan aku gambaran yang lebih jelas akan siapa Engkau saat aku membaca Firman-Mu hari ini.

BACA: Lukas 5:1-11

RENUNGKAN: Dalam bukunya, Managing for the Future, ahli bisnis dan penulis Peter Drucker membuat pernyataan yang sangat menipu: "Seorang pemimpin adalah seseorang yang memiliki pengikut." Maksudnya adalah: apapun jabatan Anda, apapun yang Anda kenakan, atau bagaimana cara Anda bicara, terlepas dari teori manajemen apapun itu, jika Anda tidak dapat mendorong orang untuk mengikuti Anda, Anda bukanlah seorang pemimpin. Di dalam Lukas 5:1-11, kita mendapatkan wawasan unik dari bagaimana pemimpin dunia yang terhebat mendapatkan pengikut.

Pertama-tama kita tahu bahwa banyak orang yang tertarik kepada Yesus, bukan karena Dia adalah pemain pertunjukan namun karena Ia memberitakan "Firman Allah" (ayat 1). Itu masih menjadi kunci bagi pertumbuhan gereja. Saat kita membaca seluruh Injil, kita tidak pernah merasa bahwa Yesus mendengarkan para "penjaga"-Nya. Dia sering membingungkan mereka dengan melakukan sesuatu yang berlawanan dengan yang mereka pikir akan mendapatkan ketenaran (Yohanes 6:60, 66). Tujuan Yesus bukanlah ketenaran melainkan untuk menarik pengikut (Matius 9:9; Markus 1:17; Lukas 18:22; Yohanes 21:19).

Kemudian kita melihat bagaimana Yesus mendapatkan pengikut satu demi satu, yang ditunjukkan oleh pengalaman Petrus kepada kita (Lukas 5:4-11). Yesus berusaha untuk berkomunikasi dengan bahasa yang dapat dipahami Petrus - urusan menangkap ikan. Kita salah jika berpikir bahwa Tuhan hanya bekerja di gereja atau tempat religius lainnya. Tuhan bekerja di mana saja di dunia. Kehidupan mendapatkan makna baru ketika kita mencari Dia dengan rinci dalam keseharian kita.

Jala yang menggelembung sampai hampir koyak meyakinkan Petrus bahwa ia berada di dalam hadirat dari kuasa yang lebih tinggi (ayat 8). Menariknya, pikiran yang pertama muncul bukanlah untuk mengambil foto untuk dipajang di dinding rumahnya: Petrus dan Yesus, bersalaman di depan tumpukan ikan yang banyak. Malahan, ia merenungkan dosa-dosanya. Itulah yang terjadi dalam perjumpaan sejati dengan Tuhan. Ini membuka jarak antara kekudusan Tuhan dan kehancuran kita. Meski demikian, kita tidak perlu takut (ayat 10). Yesus datang untuk memulihkan relasi di antara manusia yang berdosa dengan Tuhan yang kudus. Itulah alasan untuk mengikuti Dia.

TERAPKAN: Pernahkah Anda merasa takut kepada Tuhan? Mengapa?

DOA: Tuhan, aku minta agar Engkau membuka mataku terhadap bagaimana Engkau bekerja dalam hal-hal kecil keseharianku dan hidupku.

Pertanyaan-pertanyaan Diskusi untuk "Permulaan Pelayanan Yesus"

1. Menurut Anda apakah Tuhan berkenan kepada Anda (Matius 3:17)? Mengapa?
2. Yesus menghabiskan waktu empat puluh hari di padang gurun. Pernahkah Anda melakukan sesuatu untuk membantu Anda menyendiri dengan Tuhan? Apa yang terjadi?
3. Iblis mencobai Yesus. Menurut Anda apakah iblis aktif hari ini?
4. Menurut Anda apakah kombinasi dari puasa dan doa adalah latihan rohani yang sehat? Mengapa? Apa pengalaman Anda dengan kedisiplinan ini?
5. Apakah gereja yang Anda datangi menarik orang-orang yang terganggu atau bermasalah? Bagaimana jemaat Anda dapat menjadi lebih efektif untuk memperkenalkan ini dan semua orang kepada Yesus?
6. Menurut Anda apa makna dari mengikuti Yesus hari ini?
7. Yesus menantang para pengikut-Nya untuk "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Matius 4:19 PBTB2). Menurut Anda apa yang Dia maksudkan? Bagaimana kita dapat "menjala manusia" hari ini?

Pentingnya Yesus (Bagian 9): Khotbah-khotbah Yesus

Scripture Union USA

Scripture Union Resources