Pentingnya YesusSampel

The Essential Jesus

HARI KE 44 DARI 100

Tidak Ada Lagi Orang Baik

DOA: Bapa surgawi, aku suka memakai Firman-Mu sebagai acuan. Mohon bimbing aku melewati apa yang aku baca hari ini.

BACA: Matius 23:1-39

RENUNGKAN: Niccolo Machiavelli (1469-1527) adalah seorang pemikir politik Italia yang mendapatkan ketenaran untuk, beberapa hal di antaranya, filosofi "menghalalkan segala cara" dan ketidaksukaannya terhadap Kekristenan. Dalam pandangan Machiavelli, Yesus terlalu merendah dan lemah untuk memberi dampak bagi dunia nyata.

Mungkin Machiavelli harus membaca Matius 23:1-39. Di dalamnya, ia akan mendapati Yesus yang bersemangat, marah yang tidak takut berurusan langsung dengan para penentangnya jika diperlukan. Ada kesalahpahaman untuk berpikir bahwa menjadi seorang Kristen berarti Anda harus bertindak seperti seorang pengecut. Tokoh-tokoh Alkitab seringkali didorong untuk menjadi "kuat dan berani" (Yosua 1:7; 1 Tawarikh 28:20). Kuncinya adalah merasa yakin bahwa kita mengerjakan kehendak Tuhan, bukan kehendak kita, saat kita melakukannya.

Jadi apa yang memicu Yesus? Jawabannya mengerucut pada satu kata: kemunafikan. Para ahli Taurat dan orang Farisi (nama sekelompok pemimpin agama Yudaisme pada saat itu) tidak melakukan apa yang mereka khotbahkan (Matius 23:3). Perhatikan kata-kata keras yang Yesus pakai: "pemimpin-pemimpin buta" (ayat 16), "orang-orang buta" (ayat 17), "ular-ular" dan "keturunan ular beludak" (ayat 33). Tak seorang pun yang menyukai orang munafik.

Ketegangan di antara Yesus dan para pemimpin ini telah terbentuk sejak lama (Lukas 4:28-30; 6:11). Di pasal sebelumnya, mereka berusaha menjebak dan mencobai Yesus (Matius 22:15, 18). Meski mereka terlihat seperti orang yang suci, motif mereka terhadap Yesus jelas (Matius 12:14). Kesucian yang sejati datangnya bukan dari gelar religius yang indah atau dari perbuatan seperti orang kudus. Kita bisa melakukan banyak hal untuk terlihat suci, tapi itu saja - sebuah tampilan. Kesucian yang sejati memerlukan harmoni penuh antara kehendak Tuhan dengan tindakan kita (Matius 23:23).

Machiavelli berpikir bahwa orang yang kuat adalah mereka yang dengan tanpa ampun melakukan apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan kuasa dan otoritas, bahkan jika itu dengan cara berbohong dan menipu. Yesus menunjukkan bahwa kekuatan yang sejati melibatkan membela kehendak Tuhan, apa pun situasinya.

TERAPKAN: Adakah situasi dalam hidup Anda dimana Anda bisa membela kehendak Tuhan? Bagaimana Anda bisa melakukannya?

DOA: Tuhan, bantulah aku untuk menjadi kuat dan berani untuk Engkau dalam tantangan-tantangan yang aku hadapi.

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

The Essential Jesus

Dalam 100 kutipan ayat dari Alkitab yang dipilih dengan saksama, Anda akan menemukan siapa Yesus itu dan mengapa Dia begitu penting - bahkan mengubah hidup. Lewat bacaan-bacaan Perjanjian Lama dan Baru, Anda akan menemukan mengapa Allah mengutus Yesus, apa yang Yesus ajarkan, bagaimana Dia memperlakukan manusia, mengapa Dia melakukan mukjizat, dan makna dari kematian-Nya, pentingnya kebangkitan-Nya, dan apa yang Alkitab katakan tentang kedatangan-Nya yang kedua.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Scripture Union atas kemurahan hati mereka dengan menyediakan struktur bagi rencana bacaan Pentingnya Yesus. Untuk mengetahui lebih banyak tentang Pentingnya Yesus atau Scripture Union, silakan kunjungi: https://www.scriptureunion.org/