Pentingnya YesusSampel

Perjamuan Bahagia

DOA: Tuhan, mohon berikan aku pengetahuan yang lebih dalam akan hadirat-Mu saat aku membaca, merenung dan berdoa.

BACA: Lukas 14:1-24

RENUNGKAN: Sulit untuk memahami perumpamaan Yesus tentang perjamuan makan (ayat 16-24) tanpa terlebih dulu mengetahui situasi tegang yang dialaminya saat Dia menceritakannya (ayat 1-15): sebuah pesta perjamuan makan malam dengan kelompok berpengaruh dari musuh-musuh-Nya. Jangan lupa bahwa Yesus bergaul dengan mereka yang tidak sepaham dengan Dia; Dia makan bersama mereka dan berdoa untuk mereka (Matius 5:44).

Tapi Dia juga marah kepada mereka karena lebih mempedulikan aturan-aturan yang remeh (ayat 3) daripada orang yang membutuhkan (ayat 2). Ketika hal yang diperbolehkan dan dilarang menjadi lebih penting bagi kita daripada menunjukkan kasih, kita telah kehilangan sentuhan dari hal yang diutamakan Tuhan, tak peduli seberapa benarnya aturan itu. Agama yang berdasarkan sesuatu yang "benar" terlihat baik di sisi luar, tapi menimbulkan kecongkakan di sisi dalam (ayat 7).

Di tengah-tengah ketegangan, seseorang mengucapkan sebuah pernyataan yang terdengar suci mengenai perjamuan di kerajaan Allah (ayat 15), mungkin pikirnya "perjamuan bahagia" ini adalah contoh yang bagus. Yesus menanggapi dengan sebuah perumpamaan yang menjelaskan satu hal: kerajaan Allah tidak seperti perjamuan makan malam eksklusif yang kaku.

Jadi apa yang diajarkan Yesus tentang kerajaan Allah dari perumpamaan ini? Pertama, keinginan Tuhan agar semua orang masuk; tuan rumah melakukan usaha luar biasa agar semua orang bisa hadir (ayat 17, 21, 23). Kedua, kerajaan Allah tidak hanya diperuntukkan bagi yang kaya dan berbakat atau mereka yang baik-baik saja; tuan rumah juga berusaha untuk melibatkan orang-orang yang dipandang rendah, "orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh" (ayat 21). Akhirnya, ada kemungkinan untuk menolak ajakan Tuhan (ayat 18-20, 24). Alasan-alasan fiksi ini mungkin terdengar konyol tapi mereka menyampaikan sebuah kebenaran penting: tidak pernah ada alasan yang bagus untuk menolak ajakan Tuhan.

Suatu hari nanti, Tuhan akan mengadakan perjamuan besar bagi semua yang telah memutuskan untuk mengikuti Yesus. Berapa bahagianya perjamuan itu!

TERAPKAN: Bagaimana Anda dapat mulai terhubung dengan orang-orang yang tidak sepaham dengan Anda?

DOA: Pikirkan satu orang yang tidak sepaham dengan Anda. Luangkan waktu untuk mendoakan orang itu.