Pentingnya YesusSampel

The Essential Jesus

HARI KE 49 DARI 100

Para Pendosa Selamat Datang!

DOA: Tuhan, tolong tunjukkan kepadaku apapun yang menghalangiku untuk lebih mendekat kepada Engkau.

BACA: Lukas 15:1-32

RENUNGKAN: Gereja saya terletak di jalan yang sangat ramai. Karena itu, kami kadang-kadang memasang papan penanda besar di pintu masuk utama yang bertuliskan "Selamat datang!" Kami ingin menarik sebanyak mungkin orang untuk beribadah bersama kami. Tapi setelah membaca kutipan ayat hari ini, saya bertanya-tanya apakah kami harus mengganti tanda itu menjadi "Para Pendosa Selamat Datang!" Saya tidak yakin apakah itu akan menarik lebih banyak atau lebih sedikit orang.

Saya yakin Yesus akan menyukai perubahannya karena para pendosa adalah fokus dari pelayanan-Nya, sesuatu yang dikutuk oleh orang-orang Farisi dan ahli Taurat (ayat 2). Mereka pikir agama hanya diperuntukan untuk "orang-orang baik" seperti mereka. Tapi Yesus menunjukkan bahwa agama yang sejati adalah untuk orang-orang jahat; kita semua adalah pendosa (Roma 3:23). Itu adalah pernyataan yang keras untuk dicerna siapapun juga, jadi Yesus memberikan tiga perumpamaan untuk menjelaskan apa yang Dia maksudkan.

Dua yang pertama, mengenai dirham yang hilang dan domba yang hilang (ayat 3-10), yang cukup jelas. Jika Anda pernah kehilangan uang dalam jumlah besar atau kehilangan hewan peliharaan kesayangan, Anda bisa memahami perasaan yang Yesus gambarkan. Itulah bagaimana perasaan Tuhan terhadap para pendosa. Dia tahu mereka tersesat, dan Dia sangat ingin menemukan mereka. Itu kabar baiknya.

Perumpamaan ketiga, mengenai anak yang hilang (ayat 11-32), lebih bersifat pribadi dan ditambahkan kejutan cerita: dosa. Sang anak bungsu dengan sengaja melakukan hal yang salah dan layak untuk dihukum. Saat ia meracau dengan permintaan maaf (ayat 18-19), ketegangan memuncak saat kita mengira-kira bagaimana ayahnya akan bereaksi. Apakah diam saja, memaki-maki, atau menolak sama sekali? Tidak sama sekali. Sang ayah merespons si pendosa yang pulang ke rumah dengan sukacita (ayat 22-24). Faktanya, tema yang menyatukan ketiga perumpamaan adalah sukacita (ayat 6-7, 9, 23); Tuhan bersukacita ketika orang berdosa bertobat (ayat 7, 10). Itu adalah kabar yang lebih baik lagi.

Tapi inilah intinya: untuk mengalami persatuan dengan Tuhan yang penuh sukacita, Anda harus mengaku bahwa tanpa Dia, Anda tersesat. Anda harus mengakui dosa-dosa Anda sendiri. Itulah sesuatu yang sang anak sulung (dan para pemimpin agama) tidak mau lakukan (ayat 25-30). Tapi itulah langkah pertama yang diperlukan untuk menjalin relasi dengan Tuhan.

TERAPKAN: Tokoh mana yang lebih mirip dengan Anda: anak bungsu atau anak sulung? Mengapa?

DOA: Bapa surgawi, mohon ampuni aku saat aku bertindak seperti si anak sulung. Terima kasih karena Engkau bersedia menyambutku kembali dengan tangan terbuka.

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

The Essential Jesus

Dalam 100 kutipan ayat dari Alkitab yang dipilih dengan saksama, Anda akan menemukan siapa Yesus itu dan mengapa Dia begitu penting - bahkan mengubah hidup. Lewat bacaan-bacaan Perjanjian Lama dan Baru, Anda akan menemukan mengapa Allah mengutus Yesus, apa yang Yesus ajarkan, bagaimana Dia memperlakukan manusia, mengapa Dia melakukan mukjizat, dan makna dari kematian-Nya, pentingnya kebangkitan-Nya, dan apa yang Alkitab katakan tentang kedatangan-Nya yang kedua.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Scripture Union atas kemurahan hati mereka dengan menyediakan struktur bagi rencana bacaan Pentingnya Yesus. Untuk mengetahui lebih banyak tentang Pentingnya Yesus atau Scripture Union, silakan kunjungi: https://www.scriptureunion.org/