Jati Diri Palsu: Tyler Staton bersama LUMOSampel

Jati Diri Palsu: Tyler Staton bersama LUMO

HARI KE 4 DARI 7

Bersembunyi di Balik Jati Diri Palsu Anda

Bayangkan jika Anda bisa menghubungkan pikiran Anda ke sebuah mesin yang menampilkan semua isi terdalam hati Anda, pikiran, harapan, dan ketakutan yang paling tersembunyi. Tak ada rahasia. Tak ada topeng. Hanya Anda, dalam bentuk paling mentah dan paling jujur.

Mungkin akan dimulai dari sebuah kenangan yang selama ini Anda sembunyikan, seperti ketika Anda kehilangan kesabaran terhadap orang terdekat, atau ketika Anda berbohong demi menjaga citra diri.

Seperti yang kita lihat dalam Kejadian 3, usaha untuk menyembunyikan kelemahan kita dari Tuhan tidak pernah berhasil. Ketika menyadari ketelanjangan dan kerentanan mereka, Adam dan Hawa menutupi diri dengan daun ara. Mereka merasa perlu melindungi diri dari Pribadi yang paling mengasihi mereka.

Tuhan adalah kasih. Itu adalah kabar baik, namun kabar baik yang datang dengan bayangan gelap. Kabar baiknya adalah Anda dikasihi saat ini juga, tanpa syarat dan tanpa batas. Anda dikasihi dengan kasih yang tidak bisa hilang. Namun sisi gelap dalam diri kita merasa bahwa kasih seperti itu terlalu sulit untuk dipercaya, lebih sulit lagi untuk diyakini.Seluruh perjalanan hidup kita seolah terhimpit di antara dua kekuatan ini.

Kita sering, dan keliru, mengira bahwa kasih Tuhan bergantung pada kemampuan kita untuk menjadi sempurna. Ketika pikiran-pikiran buruk seperti iri hati atau hawa nafsu muncul dalam benak kita, kita buru-buru menutupinya dengan topeng individualitas atau kesombongan.

Seperti tertulis dalam Roma 3:23, semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Inilah sebabnya Tuhan Yesus datang, untuk menebus hati kita dan memulihkan hidup kita kembali kepada rancangan Tuhan yang sempurna, yang penuh kasih dan anugerah.

Kita tidak bisa dan tidak pernah dimaksudkan untuk mendapatkan kasih Tuhan dengan usaha kita. Namun, yang bisa kita lakukan adalah mempersembahkan seluruh hidup kita kepada-Nya. Ketika kita melakukan itu, kita akan menemukan kebebasan dan kehidupan di dalam kasih-Nya.

Perenungan:

Bagian mana dari diri Anda yang takut untuk Anda ungkapkan kepada Tuhan? Sudahkah Anda mengalami seperti apa hidup dalam kasih-Nya yang membebaskan?

Doa:

Tuhan, aku tahu aku sering mencoba menyembunyikan diriku dari-Mu. Hari ini, aku menyerahkan seluruh kelemahanku, dosaku, dan kegagalanku ke dalam tangan-Mu. Aku percaya Engkau menerima aku apa adanya. Engkau tidak akan meninggalkanku. Amin.

Tentang Rencana ini

Jati Diri Palsu: Tyler Staton bersama LUMO

Apakah ketakutan dan keraguanmu telah membentuk suatu identitas yang terasa asing bagimu? Sejauh mana perbedaan antara dirimu yang sejati dengan gambar diri yang kamu tampilkan di hadapan orang lain? Bersama LUMO dan OneHope, serta diangkat dari khotbah Pendeta Tyler Staton, rencana bacaan 7 hari ini akan menuntunmu menyelami kebenaran mengejutkan di balik “jati diri palsu” yang seringkali tidak kita sadari.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada OneHope yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.lumoproject.com