Jati Diri Palsu: Tyler Staton bersama LUMOSampel

Identitas dan Jati Diri Palsu
Bunga mawar di musim semi tidak bergumul dengan identitasnya, ia hanya memuliakan Tuhan sebagaimana ia diciptakan.
Kita semua mungkin pernah mengalami momen ketika seseorang salah mengenali kita sebagai anggota keluarga lain. Mereka berkata, “Wajahmu mirip ayahmu,” atau, “Matamu seperti mata ibumu.” Kita mewarisi ciri-ciri mereka yang mendahului kita, kita membawa bagian dari gambar mereka.
Namun warisan identitas ini bukan hanya soal penampilan luar, tetapi juga meresap ke hampir setiap aspek kehidupan kita, termasuk apa yang kita yakini tentang diri sendiri.
Jati diri palsu berfokus pada kebohongan yang dilemparkan musuh kepada kita. Kebohongan yang menjauhkan kita dari Tuhan dan dari tujuan kita yang sejati.
Ketika kita memercayai kebohongan bahwa diri kita tidak cukup, kita mulai meruntuhkan fondasi identitas kita yang diberikan oleh Tuhan, yaitu bahwa kita dikasihi tanpa syarat dan tanpa keraguan.
Sang Raja semesta menciptakan Anda untuk hidup dalam hubungan pribadi dengan-Nya. Di bawah otoritas-Nya yang tertinggi, kita semua dipanggil untuk bertumbuh dalam kebaikan kasih Tuhan. Dalam panggilan ini, kita juga bertanggung jawab untuk saling peduli sebagai anggota dari keluarga surgawi yang sama.
Namun, apa yang kita lakukan dengan misi ilahi ini sepenuhnya ada di tangan kita.
Pilihan-pilihan kita bisa jadi dipandu oleh rasa takut, atau oleh kebenaran yang Tuhan nyatakan kepada kita.
Perenungan:
Hal apa dalam hidup Anda yang perlu diserahkan kepada Tuhan agar Anda dapat semakin mencerminkan gambar-Nya dengan lebih baik?
Doa:
Tuhan, terima kasih karena Engkau telah menciptakan aku untuk menjadi bagian dari keluarga-Mu. Engkau memanggilku milik-Mu, dan itulah jati diriku yang benar. Tolong bukakan mataku untuk melihat topeng-topeng yang selama ini kupakai, yang tidak selaras dengan kebenaran-Mu tentang diriku. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Apakah ketakutan dan keraguanmu telah membentuk suatu identitas yang terasa asing bagimu? Sejauh mana perbedaan antara dirimu yang sejati dengan gambar diri yang kamu tampilkan di hadapan orang lain? Bersama LUMO dan OneHope, serta diangkat dari khotbah Pendeta Tyler Staton, rencana bacaan 7 hari ini akan menuntunmu menyelami kebenaran mengejutkan di balik “jati diri palsu” yang seringkali tidak kita sadari.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada OneHope yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.lumoproject.com
Rencana Terkait

Datanglah, Roh Kudus: Sebuah Perjalanan Melalui Kisah Para Rasul Bersama Lumo

Renungan Masa Raya Natal: Pelita Di Tengah Gulita

Anugerah bagi Semua | 5 Renungan Natal tentang Yesus

5 Hari Ketika Tuhan Berdiam Diri

Dipilih Untuk Jadi Mukjizat.

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"

Melihat Campur Tangan Tuhan

Lepas Dari Hukuman
