Gereja Yesus Mula-mula

KETIKA KELUARGA SAYA DAN SAYA KEMBALI KE PENNSYLVANIA beberapa tahun yang lalu, kami harus mencari gereja yang baru. Selama kira-kira setahun, kami mengunjungi berbagai macam kebaktian dekat rumah kami. Ini membuat kami berpartisipasi dalam bermacam-macam tradisi Kekristenan dan gaya ibadah. Saya bersemangat menemukan banyak gereja yang berpusat pada Kristus di daerah kami.

Namun pencarian kami untuk gereja rumah yang baru juga memberikan kami perasaan akan perbedaan unik di dalam setiap gereja itu. Satu gereja punya dana yang besar tapi sedikit jemaat dan tidak ada pendeta penuh waktu. Gereja lainnya memiliki pengkhotbah yang hebat dengan banyak ibadah yang penuh di hari Minggu dan banyak acara di sepanjang minggu, tapi itu terlalu sibuk sampai kami merasa sulit untuk terhubung dengan siapa pun. Lagi, gereja lainnya punya liturgi yang familiar, tapi orang terlihat tidak tertarik, seakan mereka hanya sekadar lewat.

Bagian berikut ini membahas tiga bab pertama dari Kitab Wahyu, yang merupakan catatan dari penglihatan Rasul Yohanes pada hampir enam puluh tahun setelah kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Dalam penglihatannya, seakan Yesus sendiri menjadi pendatang baru dalam tujuh gereja-gereja abad pertama, menjelaskan perbedaan unik dari setiap gereja. Bayangkan apa yang Yesus akan katakan jika Ia mengunjungi gereja Anda hari Minggu mendatang!

Dari tujuh gereja yang disebutkan dalam Wahyu, lima masuk ke dalam kategori "kabar baik-kabar buruk"; Yesus memuji mereka untuk beberapa hal namun menegur mereka untuk hal lainnya. Hanya dua gereja yang masuk dalam kategori "baik"; Yesus memuji mereka karena menghadapi pergumulan yang berat.

Saat Anda menjelajah, banyak detil dari kitab Wahyu yang sulit untuk dipahami. Hal itu terjadi karena ini adalah catatan dari penglihatan, dan mirip seperti mimpi yang Anda alami pada malam hari, maksud utamanya yang Anda renungkan di pagi hari. Dan maksud utama dari lima bacaan berikutnya adalah : Yesus tahu apa yang terjadi di dalam gereja dan sangat peduli terhadapnya. Jadi mari mulai dan lihat jika kita bisa menyatukan apa yang Yesus pikirkan tentang gereja-Nya.

Penglihatan bagi Gereja yang Baru

DOA: Bapa Surgawi, aku mohon agar Engkau memberikanku penglihatan yang lebih jelas dari Putra-Mu, Yesus Kristus, saat aku membaca dan berdoa hari ini.

BACA: Wahyu 1:1-20

RENUNGKAN: Orang kadang menyebut kitab terakhir dari Alkitab sebagai "Wahyu Yohanes." Namun itu agak menyesatkan karena kitab ini sebenarnya adalah "wahyu Yesus Kristus" (ayat 1), seperti yang disebutkan dalam kalimat pembuka. Sambil kita memulai penjelajahan kita dari kitab yang menantang ini, kita perlu memahami bahwa meskipun Rasul Yohanes mencatat penglihatan luar biasa ini, seluruh kitab Wahyu adalah tentang Yesus.

Dan segera, kita perhatikan konsistensi di antara perspektif Yohanes dengan kitab Perjanjian Baru lainnya. Yesus adalah "yang pertama bangkit dari antara orang mati" (ayat 5; Kolose 1:15, 18); Ia telah membebaskan kita dari dosa "oleh darah-Nya" (ayat 5; Roma 5:9; Efesus 1:7); para pengikut-Nya adalah "kerajaan, imam-imam bagi Allah" (ayat 6; Petrus 2:9); dan suatu hari nanti Yesus akan kembali dan "setiap mata akan melihat Dia" (ayat 7; Filipi 2:9-11).

Namun Yohanes juga memberikan kita banyak informasi baru mengenai Yesus. Pertama-tama kita melihat penampilannya yang agung dan suara yang keras (ayat 12-15). Saat Yesus berada di bumi, Yohanes berada dekat denganNya sama seperti yang lain. Tapi dalam penglihatan Wahyu 1, Yohanes melihat Yesus dalam seluruh kemuliaan surgawi. Perbedaan itu menyoroti mukjizat dari inkarnasi; di dalam Yesus, Tuhan alam semesta menjadi salah satu dari kita. Hal kedua yang kita lihat adalah penjelasan Yesus tentang diri-Nya: Ia kekal, hidup, dan akan memutuskan siapa yang pergi ke surga atau neraka (Wahyu 1:17-18). Itulah mengapa kita harus mengambil keputusan serius tentang Dia. Ini akan membawa konsekuensi yang kekal.

Namun hal terakhir yang menonjol dari ayat ini adalah bahwa Yesus ingin mengatakan sesuatu tentang gereja yang muncul pada abad pertama (ayat 11). Ini mengingatkan kita bahwa Dia tahu dan peduli atas apa yang terjadi di dalam gereja kita juga, dan ini melegakan. Namun gereja bukanlah sebuah bangunan; melainkan tubuh. Yesus sangatlah peduli terhadap gereja karena Dia menyatu dengannya (Yohanes 17:20-21).

TERAPKAN: Bagaimana Anda memandang Yesus; agung dan berkuasa atau dekat dan ramah? Mengapa?

DOA: Luangkan beberapa menit untuk bersyukur pada Yesus atas apa yang sudah Anda pelajari tentang Dia dalam ayat ini.