Suam-suam kuku bagi Tuhan

DOA: "Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku (Mazmur 66:20).

BACA: Wahyu 3:14-22

RENUNGKAN: Orang yang bersemangat karena Tuhan hari ini sering disebut "ekstremis." Kumpulan orang yang menyembah suatu bentuk toleransi yang tak memiliki nilai diancam oleh siapa saja yang tahu apa yang mereka yakini dan bersedia membicarakannya. Tentu saja, kita tidak seharusnya berusaha memaksakan keyakinan kita kepada orang lain; yang lebih banyak buruk daripada baiknya. Tapi tidak ada yang salah dengan menjadikan Tuhan sebagai prioritas pertama kita; dan itulah yang Dia inginkan (Matius 6:33).

Tidak seorangpun yang pernah menuduh jemaat di Laodikia (ayat 14-22) sebagai sekelompok ekstremis agama; mereka suam-suam kuku terhadap Tuhan, yang benar-benar mengganggu Yesus (ayat 15-16). Dan ini masih terjadi. Bagi orang Laodikia, kekayaan mereka yang menumpulkan semangat mereka akan hal-hal ilahi (ayat 17). Bagi kita yang memiliki harta benda harus mensyukuri apa yang kita punya, tapi kita juga harus menganggap serius peringatan terhadap orang Laodikia ini; mustahil untuk mengasihi Tuhan dan uang (Matius 6:24). Ini seperti berusaha menikahi dua orang pada saat bersamaan; hal ini tidak bisa dilakukan.

Ada dua gagasan lain dalam kutipan ayat ini yang layak direnungkan. Yang pertama adalah hubungan di antara disiplin dan kasih (ayat 19). Terkadang, kita mungkin berpikir ketika sesuatu yang buruk terjadi, Tuhan pergi untuk mengangkat kita. Hal itu mungkin saja, tapi Ia pergi agar kita bertobat, seperti yang Yesus jelaskan (ayat 19). Faktanya adalah, Tuhan sangat mengasihi kita, begitu besar sampai-sampai Dia mengutus Anak-Nya untuk mati bagi dosa-dosa kita (Yohanes 3:16; 1 Yohanes 4:9).

Gagasan kedua adalah ilustrasi yang menyampaikan betapa Yesus ingin bersama kita (ayat 20). Ketika saya kecil, kelihatannya setiap kelas di Sekolah Minggu punya gambar yang sama dari Yesus berambut pirang sedang mengetuk sebuah pintu di kebun. Gambar itu mungkin sedikit sentimental, tetapi hal itu menyampaikan sebuah kebenaran penting kepada saya: Yesus sedang menunggu untuk saya mengundang Dia masuk ke dalam hidup saya.

TERAPKAN: Bagaimana Anda menggolongkan relasi Anda dengan Yesus saat ini-berapi-api, dingin, atau suam-suam kuku? Mengapa?

DOA: Doakan satu cara dimana Anda dapat menunjukkan kasih Anda kepada Tuhan di minggu ini, tidak peduli apapun yang orang pikirkan tentang Anda.

Pertanyaan-pertanyaan Diskusi untuk "Jemaat Yesus Mula-mula"

Jika Yesus datang ke gereja Anda, menurut Anda apa yang akan Dia katakan? Pesan apa yang mungkin Yesus sampaikan kepada gereja-gereja di negara Anda?

Apakah baik karena, pada umumnya, gereja di bagian barat tidak menghadapi penganiayaan? Bagaimana jemaat tetap setia ketika mereka hidup damai dan sejahtera?

Bagaimana sebuah gereja yang menjadi besar, kaya, dan berkuasa menjaga Yesus sebagai cinta pertamanya? Tahukah Anda contohnya?

Bagaimana seseorang yang telah sukses menjaga Yesus sebagai cinta pertamanya? Tahukah Anda contohnya?

Menurut Anda apakah orang Kristen masa kini terlalu toleran atau terlalu ekstrem? Mengapa?

Jika Anda merasa Anda berada di gereja yang mati, bagaimana Anda tahu ini waktunya untuk pindah ke gereja yang baru atau berusaha memperbaikinya? Pernahkah Anda berada dalam situasi ini? Apa yang terjadi?

Pernahkah Anda suam-suam kuku dalam relasi Anda bersama Tuhan? Pernahkah Anda berada dalam gereja yang rasanya seperti itu? Apa yang dapat Anda perbuat untuk membantu gereja Anda "terjaga"?

Pentingnya Yesus (Bagian 19): Kedatangan Yesus yang Kedua

Scripture Union USA

Scripture Union Resources