Pentingnya YesusSampel

The Essential Jesus

HARI KE 70 DARI 100

Berdoa dengan Keras

DOA: Bapa Surgawi, aku begitu bersyukur karena Engkau bersedia menerimaku sebagai anak-Mu. Betapa indahnya mengetahui bahwa Sang Pencipta alam semesta yang Maha Kuasa mengenal dan mempedulikan aku.

BACA: Markus 14:32-42

RENUNGKAN: Orang-orang Kristen yang dianiaya di seluruh dunia hidup dalam ketakutan akan ketukan pintu di tengah malam. Mungkin momen paling merisaukan yang kita pernah hadapi adalah ketika kita tahu bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, tapi yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu. Tepat seperti itulah yang Yesus rasakan di dalam Markus 14. Dia "merasa sangat susah dan gelisah ... sangat sedih, seperti mau mati rasanya" (ayat 33-34) sambil Dia menantikan para penuduhnya tiba dan menangkapnya. Saya selalu merasa bahwa inilah doa paling intens yang Yesus doakan.

Jadi bagaimana Yesus berdoa ketika Dia berada dalam tekanan seperti ini? Jawabannya dirangkum dalam satu ayat (ayat 36). Dia mulai dengan berseru kepada Bapa-Nya. Kata Abba berarti "ayah". Ketika cucu lelaki kami, Noah, biasa terjaga di tengah malam, ia akan menanggil-manggil dalam kamarnya yang gelap. Meski ia merasa takut, ia tahu orang tuanya dekat. Itulah bagaimana Yesus memulai doanya.

Lalu, Yesus meneguhkan apa yang Ia tahu benar: segalanya mungkin bagi Tuhan. Ini membawa keyakinan untuk mengingat bahwa kita berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa. Yesus lalu mengajukan permohonan-Nya; "ambillah cawan ini dari hadapan-Ku," dengan kata lain, "jika ada cara lain untuk menyelesaikan rencana keselamatan-Mu tanpa mengorbankan Aku, mohon lakukan itu!" Tidak ada yang salah dengan bersikap jujur kepada Tuhan; Dia menyambut itu. Munafik yang membuatnya marah. Yesus menutup dengan menerima kehendak Bapa-Nya, apapun itu. Ini adalah prinsip yag sama yang Yesus masukkan sebelumnya dalam contoh doa-Nya (Matius 6:10).

Namun intensitas doa Yesus berbeda jauh dengan kelesuan doa para murid (Markus 14:37-42). Saya bertanya-tanya apakah Yesus tergoda untuk menendang Petrus. Menariknya Yesus menegor Petrus dengan nama lamanya, Simon (ayat 37). Murid terdepan telah kembali kepada kebiasaan lamanya. Namun sebelum kita mengutuk kebiasaan doa para murid yang mengantuk, kita harus akui bahwa ada masanya ketika doa-doa kita sama sekali jauh dari intens. Ada sebuah kaos Kristen bergambar seorang pria yang mengenakan celana jins dengan lubang di kedua lututnya. Judulnya tertulis, "Berdoa dengan Keras." Itu tepatnya yang Yesus lakukan di Getsemani.

TERAPKAN: Dapatkah Anda mengingat suatu waktu ketika Anda berada dalam tekanan yang sangat besar? Apa yang terjadi dengan kehidupan doa Anda selama waktu itu?

DOA: Tuhan, Engkau tahu bahwa aku menghadapi situasi yang membuatku kewalahan. Tapi tak peduli apapun yang terjadi, hatiku menyerukan ini: Bukan yang kumau, tapi apa yang Engkau mau.

Pertanyaan-pertanyaan Diskusi untuk "Doa-doa Yesus"

  1. Bagaimana Anda pertama kali belajar tentang doa? Selama bertahun-tahun, siapa yang pernah menjadi "mentor doa" Anda, dan apa yang mereka ajarkan kepada Anda?
  2. Bagaimana Anda berdoa hari ini? Kapankah Anda merasa doa-doa Anda paling bermakna dan paling efektif? Mengapa?
  3. Bagi Anda, apa bagian paling menantang atau paling bermaka dari Doa Bapa Kami (Lukas 11:1-13)? Mengapa?
  4. Saat Anda berdoa, pernahkah Anda mengalami perasaan bahwa Tuhan hadir? Bagaimana ini terjadi?
  5. Pernahkah Anda berdoa untuk meminta pertolongan Tuhan ketika Anda berada dalam tekanan besar? Apa yang terjadi? Bagaimana pengalaman itu mengubah pandangan Anda terhadap doa? Terhadap Tuhan?
  6. Apa saja halangan terbesar yang Anda hadapi untuk berdoa? Bagaimana Anda dapat mengatasinya?
  7. Bagaimana Anda menumbuhkan gaya hidup doa? Apa saja cara baru dan kreatif yang Anda lakukan untuk membuat doa menjadi bagian yang lebih bermakna dari hidup keseharian Anda?

Pentingnya Yesus (Bagian 15): Perkataan-perkataan Keras Yesus

Scripture Union USA

Scripture Union Resources

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

The Essential Jesus

Dalam 100 kutipan ayat dari Alkitab yang dipilih dengan saksama, Anda akan menemukan siapa Yesus itu dan mengapa Dia begitu penting - bahkan mengubah hidup. Lewat bacaan-bacaan Perjanjian Lama dan Baru, Anda akan menemukan mengapa Allah mengutus Yesus, apa yang Yesus ajarkan, bagaimana Dia memperlakukan manusia, mengapa Dia melakukan mukjizat, dan makna dari kematian-Nya, pentingnya kebangkitan-Nya, dan apa yang Alkitab katakan tentang kedatangan-Nya yang kedua.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Scripture Union atas kemurahan hati mereka dengan menyediakan struktur bagi rencana bacaan Pentingnya Yesus. Untuk mengetahui lebih banyak tentang Pentingnya Yesus atau Scripture Union, silakan kunjungi: https://www.scriptureunion.org/