Pentingnya YesusSampel

Aku Ingin Bersiap Sedia
DOA: Sebelum Anda membaca Matius 25:1-46, luangkan satu menit untuk merenungkan 1 Yohanes 4:15-18 di dalam doa.
BACA: Matius 25:1-46
RENUNGKAN: Saya menyukai perumpamaan tentang kerohanian dengan contoh sehari-hari. Dan saya terutama suka ketika Yesus menyindir pada pemimpin agama pada zamannya. Tapi Matius 25 membuat saya meringkuk ketakutan. Kegelapan, tangisan, kertakan gigi, dan penghukuman kekal (ayat 30-46)–perumpamaan-perumpamaan ini tentunya bukan bacaan sebelum tidur. Apa yang merasuki Yesus?
Sebenarnya, Ia hanya melengkapi gambarannya tentang kerajaan surga (ayat 1, 14). Pada perumpamaan-perumpamaan yang sebelumnya, Yesus menegaskan bahwa Tuhan mengundang semua orang untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya. Tapi kini Dia berkata ada yang tidak menerima undangan itu; ada yang tertinggal, dan itu bukan salah Tuhan. Setiap orang dari 10 gadis itu memiliki kesempatan untuk bersiap-siap menyambut mempelai laki-laki; lima orang memakainya dengan bijak, dan lima orang melewatkannya (ayat 1-13). Ketiga hamba menerima investasi dari si tuan kaya; dua orang menggunakannya, dan yang satu salah menyalahgunakannya (ayat 14-30).
Perumpamaan terakhir adalah yang paling serius dari semuanya (ayat 31-46). Ini membayangkan hari kiamat ketika Anak Manusia akan memisahkan domba dari kambing-kambing; yaitu, Dia akan menentukan siapa yang akan masuk ke kerajaan surga dan siapa yang tidak. Pada bacaan pertama, kelihatannya Yesus berkata bahwa kita dapat mencari keselamatan kita jika kita membantu orang yang tunawisma, lapar, dipenjara, dan membutuhkan. Tapi kita tidak dapat melihat perumpamaan ini sebagai bagian terpisah dari ajaran-Nya yang sebelumnya. Pertama-tama, kita harus menerima dan percaya kepada Yesus; yaitu, kita harus "mengerti dengan hatinya" (Matius 13:15). Kemudian, kita harus menunjukkan perwujudan dari keyakinan itu lewat tindakan-tindakan kasih kita. Ini adalah hal sama yang rasul Yakobus ucapkan bertahun-tahun kemudian (Yakobus 2:26).
Banyak orang merasa gagasan tentang penghakiman terakhir sulit untuk diterima; mereka merasa bahwa khotbah mengenai api neraka dan lautan belerang itu tipuan. Sayangnya, itu bisa saja. Tapi itu tidak menghilangkan kenyataan bahwa Yesus akan datang kembali suatu hari nanti untuk menghakimi umat manusia. Dan apapun perasaan Anda, respons terbaik adalah dengan menggunakan waktu Anda sekarang untuk bersiap sedia. Maka Anda akan mendengar Tuhan berkata, "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia."
TERAPKAN: Bagaimana perasaan Anda mengenai hari penghakiman terakhir? Apa yang Anda lakukan untuk bersiap-siap?
DOA: Tuhan, kadang-kadang gagasan penghakiman membuatku ketakutan. Mohon teguhkan aku dengan rasa kasih-Mu yang lebih dalam hari ini.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Dalam 100 kutipan ayat dari Alkitab yang dipilih dengan saksama, Anda akan menemukan siapa Yesus itu dan mengapa Dia begitu penting - bahkan mengubah hidup. Lewat bacaan-bacaan Perjanjian Lama dan Baru, Anda akan menemukan mengapa Allah mengutus Yesus, apa yang Yesus ajarkan, bagaimana Dia memperlakukan manusia, mengapa Dia melakukan mukjizat, dan makna dari kematian-Nya, pentingnya kebangkitan-Nya, dan apa yang Alkitab katakan tentang kedatangan-Nya yang kedua.
More
Rencana Terkait

Segenap Diriku Bagi Yang Maha Tinggi

Firman Tuhan Berbicara, Bagian 1

5 Janji Allah Yang Dapat Dipegang Saat Hidup Anda Terasa Goyah

Membangun Untuk Kekekalan

Iman dan Integritas: 17 Hari Bersama Kitab Ester

Cahaya Pengharapan

Kamu, Pasangan, dan Tuhan.

Hi Lawan: Rencana Permainan Alkitabiah untuk Atlet Kristen

Perlombaan Iman
