2
Mukjizat Pertama Yesus
1Dua hari setelah#2:1 Secara harfiah Pada hari ketiga. percakapan Yesus dengan Natanael, ada pesta pernikahan di Desa Kana di Galilea. Ibu Yesus ada di sana. 2Yesus dan murid-murid-Nya juga diundang. 3Saat pesta masih berlangsung, persediaan anggur habis. Ibu Yesus memberitahukan hal itu kepada Yesus, “Mereka tidak punya anggur lagi.”
4Yesus menjawab, “Jangan memberitahu-Ku apa yang harus Kulakukan!#2:4 Secara harfiah Apa urusanmu dengan Aku, Perempuan? Yesus tidak bermaksud kurang sopan kepada ibu-Nya. Sapaan yang digunakan-Nya adalah cara yang sopan untuk menyapa seorang perempuan (lihat Matius 15:28; Lukas 13:12; Yohanes 20:13). Dia meminta supaya ibu-Nya tidak mencampuri urusan-Nya. Saat-Ku belum tiba.”
5Namun, ibu-Nya berkata kepada para pelayan, “Kerjakan apa pun yang dikatakan-Nya.”
6Di rumah itu ada enam tempayan air dari batu, yang dipakai orang Yahudi untuk mencuci tangan seperti yang ditentukan oleh peraturan agama mereka. Masing-masing tempayan itu berukuran kira-kira 80 sampai 120 liter#2:6 Secara harfiah kira-kira dua atau tiga metretes/ukuran.. 7Yesus berkata kepada para pelayan, “Isilah tempayan-tempayan itu dengan air.” Mereka pun mengisinya sampai penuh. 8Setelah itu Dia berkata, “Cedoklah sedikit, dan bawalah kepada pembawa acara.” Para pelayan itu pun mengikuti perintah-Nya.
9Ketika pembawa acara itu mencicipinya, air itu sudah menjadi anggur! Dia tidak tahu dari mana asalnya, hanya para pelayan yang mengetahuinya. Kemudian dia memanggil pengantin laki-laki 10dan berkata kepadanya, “Biasanya tuan rumah menghidangkan anggur yang bagus lebih dahulu. Setelah para tamu agak mabuk dan tidak menyadarinya, barulah tuan rumah menghidangkan anggur yang kurang bagus. Namun, kamu menghidangkan anggur yang bagus sampai sekarang!”
11Yesus melakukan mukjizat ini di Desa Kana di Galilea. Dengan tanda ajaib itu, Dia menyatakan kemuliaan-Nya untuk pertama kalinya dan para murid-Nya percaya kepada-Nya.
12Sesudah itu Dia pergi ke Kapernaum bersama ibu-Nya, saudara-saudara-Nya, dan para murid-Nya. Mereka tinggal di sana beberapa hari lamanya.
Yesus Mengusir Pedagang dari Bait Allah
(Matius 21:12-13; Markus 11:15-17; Lukas 19:45-46)
13Ketika Hari Raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus pergi ke Yerusalem. 14Di halaman Bait Allah Dia melihat para pedagang menjual sapi, domba, dan merpati untuk kurban. Ada juga para penukar uang#2:14 Lihat catatan di Markus 11:15. duduk di meja mereka. 15Yesus membuat sebuah cambuk dari tali, lalu mengusir mereka semua dari Bait Allah beserta domba dan sapi mereka. Dia menyerakkan uang para penukar uang dan menjungkirbalikkan meja-meja mereka. 16Kemudian Dia berseru kepada para penjual burung merpati, “Keluarkan semua dari sini! Jangan jadikan Rumah Bapa-Ku sebagai pasar!”
17Tindakan itu membuat murid-murid Yesus teringat akan perkataan dalam Kitab Suci, “Cinta-Ku terhadap Rumah-Mu, seperti api yang menghanguskan Aku.”#2:17 Mazmur 69:10.
Dari Manakah Kuasa Yesus?
18Para pemimpin Yahudi menantang Yesus, “Tunjukkanlah kepada kami tanda ajaib yang membuktikan bahwa Allah memberi-Mu hak untuk melakukan semua itu.”
19“Baiklah,” jawab Yesus. “Runtuhkanlah Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan membangunnya kembali.”
20 “Apa kata-Mu?” sanggah mereka. “Perlu 46 tahun untuk membangun Bait Allah ini, tetapi Kamu mau membangunnya kembali dalam tiga hari?” 21Namun, yang dimaksud Yesus dengan Bait Allah adalah tubuh-Nya sendiri. 22Sesudah Dia dihidupkan kembali dari kematian, para murid-Nya ingat bahwa Dia pernah mengatakan hal itu. Maka mereka percaya kepada Kitab Suci dan perkataan Yesus itu.
Yesus Mengenal Hati Manusia
23Selama di Yerusalem pada Hari Raya Paskah, banyak orang menyaksikan mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus sehingga mereka percaya kepada-Nya. 24Namun, Yesus sendiri tidak memercayai mereka sebab Dia mengenal mereka semua#2:24 Atau mengenal hati manusia.. 25Dia tidak perlu diberi tahu tentang manusia, sebab Dia tahu apa yang ada di hati mereka.