Renungan Masa Raya Natal: Pelita Di Tengah GulitaSampel

Renungan Masa Raya Natal: Pelita Di Tengah Gulita

HARI KE 7 DARI 8

Malam Tahun Baru

“Dituntun oleh Terang-Nya“

Yohanes 8:12-19

Kondisi gelap memang seringkali membuat banyak orang menjadi tidak nyaman. Menurut banyak orang, saat gelap kita tidak dapat memprediksi atau menebak apa yang terjadi di sekitar kita. Rasa tidak aman menyeruak dari pemikiran tersebut. Maka wajarlah jika kondisi gelap dipakai untuk menggambarkan kesuraman, penderitaan, ketidakpastian, serta berbagai hal buruk yang terjadi dalam realitas. Bahkan jika kita ingat beberapa bulan yang lalu muncul tagar “indonesia gelap” di media sosial untuk mengekspresikan betapa pesimisnya orang-orang terhadap kondisi Indonesia. Sementara itu di penghujung tahun ini kita diajak untuk kembali berada dalam ketegangan antara dua kutub, terang dan gelap. Seraya berharap-harap cemas akankah masa yang akan datang dirundung awan gelap tanpa ujung, ataukah ada sinar terang pengharapan Allah yang menerangi jalan kita.

Yohanes 8:12-19 menggambarkan keberadaan Kristus sebagai Sang Terang dunia. Ia adalah terang yang menyinari semesta sehingga seseorang tidak lagi berjalan di dalam kegelapan. Menarik untuk melihat cara Yohanes menghubungkan dua kondisi berikut yakni “terang” dan “hidup”. Kedua kata tersebut dipakai untuk menegaskan peran Yesus yang berkuasa mengaruniakan kehidupan kekal. Kristus memanggil setiap orang untuk berjalan mengikut Dia. Dalam terang-Nya, kegelapan akan ditiadakan begitu saja. Namun hal tersebut hanya dapat terjadi jika kita mau berjalan bersama Sang Terang. Selain itu keberadaan Yesus sebagai Sang Terang juga terjadi karena hanya di dalam-Nya lah kita beroleh jalan kepada Bapa, sebagaimana yang ditegaskan-Nya pada ayat 19, “....sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku.”

Sayangnya kita seringkali bersikap seperti orang-orang Farisi yang meragukan pernyataan diri Yesus. Mereka tidak benar-benar dapat melihat terang tersebut karena pada akhirnya mereka tidak memercayai Sang Firman Allah. Mungkin orang Farisi tidak rela mengakui bahwa jangan-jangan sesuatu yang mereka anggap sebagai kebenaran dan terang bukanlah kebenaran serta terang yang sesungguhnya. Pikiran mereka terdistorsi oleh kebenaran semu. Bukankah pada zaman modern ini hal serupa juga menjadi tantangan kita? Seringkali kita tidak mampu melihat terang serta pengharapan-Nya bukan karena keduanya tidak ada dalam hidup kita, melainkan batin kita telah tertutupi oleh berbagai pertimbangan, keegoisan diri, yang mendistorsi pancaran terang kasih-Nya.

Di penghujung tahun ini, marilah kita meletakkan pengharapan kepada-Nya saja. Mungkin pada tahun ini banyak kegelapan menghampiri kehidupan kita. Namun itu bukan berarti tidak ada terang dan pengharapan di masa mendatang. Maka hampirilah Kristus dengan penuh kerendahan hati karena dalam ketertundukan itulah kita dimampukan untuk melihat pancaran sinar kasih-Nya.Teruslah berjalan bersama Kristus dan songsonglah hari depan yang penuh harapan karena di dalam-Nya selalu ada kasih.

Pertanyaan reflektif:

Sudahkah kita belajar untuk mempercayai-Nya dalam seluruh langkah kehidupan kita?

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

Renungan Masa Raya Natal: Pelita Di Tengah Gulita

Di tengah keresahan dan bayangan kegelapan dunia, terang Kristus tetap hadir sebagai sumber pengharapan. Masa Adven mengajak kita menata hati, menapaki perjalanan rohani menyambut Sang Terang sejati—bukan sekadar menghitung hari menuju Natal, tetapi menyiapkan batin agar Kristus lahir dalam hidup yang sering diliputi gelap. Melalui Renungan Masa Raya Natal, kita diajak menapaki perjalanan iman di masa Adven, Natal, hingga Tahun Baru, dari gulita menuju terang. Renungan ini menjadi undangan untuk menghidupi terang Kristus kini dan di sini, sebab di mana Kristus hadir, di sanalah kegelapan dikalahkan oleh kasih sejati.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.alkitab.or.id