Keluaran: Dari Penderitaan Menuju KeselamatanSampel

Mengenal Kemuliaan Tuhan Secara Pribadi

Dalam kitab Keluaran, Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai Pembela, Penyedia, Pengampun, dan Penebus, mengungkapkan hati-Nya melalui setiap peran itu. Semuanya dipersatukan oleh kehadiran-Nya, sebagai dasar yang teguh yang mengingatkan kita bahwa kita tidak pernah menghadapi pencobaan sendirian.

Ketika kita hidup dalam hadirat-Nya, kita menemukan bahwa Tuhan adalah Tuhan yang mulia.

Tapi apa sebenarnya arti kemuliaan itu? Dalam bahasa Ibrani, kata kemuliaan adalah kavod, sebuah kata yang merangkum bobot, kebesaran, dan kuasa Tuhan.

Bayangkan lautan, besarnya ombak dan kekuatan yang mengguncang kedalamannya. Itu pun hanya gema samar dari kavod, kemuliaan Tuhan, yang bergerak di antara pasang surut kehidupan kita sehari-hari. Kemuliaan-Nya bukan hanya hadir dalam semak yang menyala atau guntur di atas gunung, tetapi juga dalam bisikan kasih-Nya di saat kita paling membutuhkannya.

Musa secara pribadi mengalami kavod Tuhan dalam kitab Keluaran. Meskipun ia tidak melihat wajah Tuhan secara langsung, wajah Musa bersinar karena pengalaman itu, hingga ia harus menutupi wajahnya dengan selubung.

Namun pengalaman ini bukan hanya untuk Musa seorang. Kisah Keluaran dimiliki secara pribadi oleh mereka yang mengalaminya secara langsung. Namun kisah itu juga menjadi milik kita, melalui pribadi Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus menyatakan bahwa kemuliaan Tuhan bukan hanya nyata, tetapi juga dapat dirasakan, berat dan penuh arti. Kemuliaan itu menyelimuti kehidupan kita sehari-hari, mengundang kita untuk mengalami kedalaman dan kuasa transformatif-Nya di tempat kita berada. Tuhan inilah, Tuhan yang penuh kemuliaan, yang mengundang kita untuk mengalami hadirat dan kebebasan-Nya dalam perjalanan Keluaran kita.

Dalam video klip Lumo, nabi Ezra membaca dari Ulangan, “... kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian.” Kemuliaan Tuhan bukanlah sesuatu yang jauh dari jangkauan.

Kita dapat percaya kepada Tuhan yang membela, menebus, menyediakan, dan mengampuni. Kita dapat mencari kavod Tuhan, sambil mengingat bahwa Tuhan yang sama yang bertindak atas nama Israel di masa lalu adalah Tuhan yang juga bertindak atas nama kita hari ini.

Perenungan:

Melalui Tuhan Yesus, Tuhan membebaskan Anda dari dosa supaya Anda dapat hidup dalam terang kemuliaan-Nya. Bacalah 2 Korintus 3:7–18 dan renungkanlah apa artinya hidup dalam jalan baru yang penuh kemuliaan yang telah dibukakan Tuhan bagi Anda.

● Langkah apa yang perlu Anda ambil hari ini untuk merespons tawaran hidup dari Tuhan?

● Apakah Anda sudah menjalani hidup dengan keyakinan dan keberanian karena apa yang telah dilakukan Tuhan Yesus bagi Anda (2 Korintus 3:12)? Jika belum, apa yang masih menahan Anda?

Doa:

Tuhan, terima kasih karena Engkau telah membela, menebus, memelihara, dan mengampuni aku. Tolong ajar aku untuk senantiasa bersandar pada kemuliaan-Mu di setiap waktu. Amin.