Keluaran: Dari Penderitaan Menuju KeselamatanSampel

Keluaran: Dari Penderitaan Menuju Keselamatan

HARI KE 2 DARI 7

Mengenal Tuhan yang Membebaskanku

Fase pertama dari kisah pembebasan Israel tampaknya cukup jelas. Mereka menderita, lalu Tuhan bekerja melalui Musa untuk membebaskan mereka, dan akhirnya mereka keluar dari Mesir. Namun, itu baru permulaan.

Teolog N.T. Wright menyatakannya begini,

"Ada dua perjalanan pembebasan dalam kitab Keluaran: mengeluarkan bangsa Israel dari perbudakan Mesir, dan mengeluarkan perbudakan dari dalam diri bangsa Israel."

Meski mereka sudah tidak lagi berada dalam belenggu fisik, bangsa Israel masih memiliki mentalitas budak; mereka belum tahu bagaimana menjalani hidup sebagai orang yang merdeka.

Untuk mengeluarkan perbudakan dari hati bangsa Israel, mereka harus mengenal Tuhan. Dan itu berarti mengenal nama-Nya. Karena di suatu titik, di tengah penindasan dan sebelum pembebasan, mereka telah melupakan nama Tuhan. Dan dengan itu, mereka juga melupakan siapa Dia sebenarnya.

Maka Tuhan melakukan sesuatu yang hanya Dia sendiri yang bisa melakukannya: Dia menyatakan diri-Nya.

Saat Anda menyaksikan cuplikan perjumpaan Musa dengan Tuhan dalam semak yang menyala, renungkan kekaguman dan kedekatan yang muncul dalam momen ini. Fokuskan hati pada kedalaman identitas Tuhan yang dinyatakan dalam pernyataan penuh kuasa: “Akulah Aku.” Momen ini bukan hanya untuk Musa, tetapi untuk seluruh bangsa Israel, dan juga untuk kita.

Tuhan bukanlah pribadi yang jauh. Dia menyatakan diri-Nya sebagai Yahweh, yang dalam bahasa Ibrani berarti “Akulah Aku.” Dia adalah Pribadi yang hadir di tengah kebutuhan terdalam dan keraguan terkuat kita.

Kita mungkin bertanya, “Bagaimana bisa bangsa Israel melupakan nama Tuhan?” Tapi, seberapa sering kita jatuh ke dalam perangkap yang sama? Seberapa sering kita meninggalkan iman kita ketika Tuhan tidak bertindak seperti yang kita harapkan?

Saat kita kehilangan harapan, kita juga kehilangan pandangan tentang siapa Tuhan sebenarnya.

Tuhan bukan hanya Elohim, gelar kuno dalam bahasa Ibrani untuk Dia yang berkuasa, tetapi Dia adalah Yahweh, nama pribadi dari Tuhan yang menyatakan diri-Nya sebagai Pembela, Penyedia, Pengampun, dan Penebus.

Perjalanan kita untuk bebas dari perbudakan dosa, depresi, dan kecemasan adalah sebuah perjalanan panjang. Namun Tuhan Yesus datang untuk berjalan bersama kita.

Kita mungkin berpikir, “Aku rusak,” tetapi Tuhan Yesus mengingatkan, “Akulah Pribadi yang memulihkanmu.”

Kita mungkin merasa, “Aku sendirian,” tetapi Tuhan Yesus berkata, “Akulah Pribadi yang tak pernah meninggalkanmu.”

Kita mungkin meragukan, “Aku tidak cukup,” tetapi Tuhan Yesus menjawab, “Aku cukup bagimu.”

Perenungan:

Bagian mana dari hidup Anda yang perlu diserahkan kepada Tuhan Yesus agar Anda dapat mengalami kepenuhan, kehadiran, dan kecukupan-Nya?

Doa:

Tuhan, nyatakanlah diri-Mu kepadaku dengan cara-cara yang belum pernah kusadari sebelumnya, agar aku dapat berjalan lebih dekat dengan-Mu. Amin.

Tentang Rencana ini

Keluaran: Dari Penderitaan Menuju Keselamatan

Alami bagaimana kisah Keluaran dapat mengubahkan perjalanan hidupmu hari ini. Terinspirasi dari khotbah Tyler Staton berjudul “Keluaran,” Rencana Bacaan Alkitab ini mengajakmu berjalan bersama bangsa Israel dari perbudakan menuju Tanah Perjanjian, sambil melihat hubungannya yang kuat dengan kehidupan dan misi Tuhan Yesus. Temukan bagaimana janji Allah tentang kebebasan dan pembaharuan tetap hidup untukmu! Terima kasih kepada LUMO dan Tyler Staton dari Gereja Bridgetown atas kontribusinya dalam menyediakan Rencana Bacaan Alkitab ini. Untuk menyaksikan khotbah 'Exodus' dan informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi https://bridgetown.church.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada OneHope yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.lumoproject.com
 

Rencana Terkait