Keluaran: Dari Penderitaan Menuju KeselamatanSampel

Mengenal Tuhan Yang Membelaku
Pikirkanlah suatu masa ketika Anda merasa benar-benar kewalahan, mungkin saat mengalami masalah kesehatan, pergumulan keuangan, atau hubungan yang rumit. Dalam momen-momen seperti itu, ketika segalanya seolah runtuh, hati kita merindukan seseorang yang membela kita.
Dalam kitab Keluaran, kita menemukan bahwa Tuhan adalah Pribadi yang membela mereka yang tidak dapat membela diri mereka sendiri, Tuhan yang mendengar dan Tuhan yang peduli.
Seperti yang kita lihat dalam Keluaran 3, Tuhan merespons penderitaan umat-Nya dengan memanggil Musa sebagai alat pembebasan-Nya. Musa berdiri di hadapan Firaun, penguasa paling berkuasa pada masa itu, dan menuntut agar bangsa Israel dibebaskan.
Respons Tuhan, yaitu sepuluh tulah, adalah pernyataan dramatis dari kuasa-Nya.
Tulah-tulah ini bukan hanya untuk memaksa tangan Firaun; tetapi juga merupakan deklarasi atas otoritas Tuhan atas seluruh ciptaan, serta komitmen-Nya yang tak tergoyahkan untuk membela umat-Nya.
Berkali-kali dalam Alkitab, kita melihat pola ini terulang: umat Tuhan terperangkap dalam dosa, dan Tuhan membebaskan mereka. Puncak dari kisah ini terjadi ketika Tuhan sendiri datang secara pribadi: dalam pribadi Tuhan Yesus.
“Tuhan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, dan telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging.” (Roma 8:3)
Digerakkan oleh kasih yang tak akan pernah sanggup kita pahami sepenuhnya, Tuhan Yesus dengan gagah berani membela mereka yang tak berdaya. Dalam kemarahan yang benar, Ia membalikkan meja-meja di Bait Allah dan bersuara bagi mereka yang suaranya tak didengarkan. Ia menghadapi dosa kita dan menuntut pembebasan kita melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.
Lalu, dalam kuasa-Nya yang besar, Tuhan Yesus bangkit dari kematian dan mengalahkan kuasa-kuasa yang berusaha memisahkan kita dari Tuhan untuk selama-lamanya.
Dalam Mazmur 23, Tuhan yang membela itu digambarkan sebagai seorang gembala. Ayat 4 berkata: “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.”
Perhatikanlah, penyelamatan dari Tuhan bukan berarti kita diangkat keluar dari lembah, tetapi ada berkat di tengah lembah itu, yaitu berkat penyertaan Tuhan yang berjalan bersama kita.
Tuhan mungkin tidak selalu mengangkat setiap rintangan yang membuat Anda merasa tak berdaya, tetapi Anda dapat percaya bahwa karena kasih-Nya, Dia akan menopang dan membela Anda selama Anda menapaki perjalanan keluaran Anda.
Perenungan:
Rintangan apa yang sedang Anda hadapi? Saat Anda menjalani hari ini, renungkanlah Mazmur 23 dan biarlah itu menjadi doa Anda kepada Tuhan yang membela Anda.
Doa:
Tuhan, Engkaulah Pembelaku. Tolong aku untuk tidak menyerah pada ketakutan. Aku tahu Engkau selalu menyertaiku. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Alami bagaimana kisah Keluaran dapat mengubahkan perjalanan hidupmu hari ini. Terinspirasi dari khotbah Tyler Staton berjudul “Keluaran,” Rencana Bacaan Alkitab ini mengajakmu berjalan bersama bangsa Israel dari perbudakan menuju Tanah Perjanjian, sambil melihat hubungannya yang kuat dengan kehidupan dan misi Tuhan Yesus. Temukan bagaimana janji Allah tentang kebebasan dan pembaharuan tetap hidup untukmu! Terima kasih kepada LUMO dan Tyler Staton dari Gereja Bridgetown atas kontribusinya dalam menyediakan Rencana Bacaan Alkitab ini. Untuk menyaksikan khotbah 'Exodus' dan informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi https://bridgetown.church.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada OneHope yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.lumoproject.com