Keluaran: Dari Penderitaan Menuju KeselamatanSampel

Mengenal Tuhan Yang Menebusku

Northrop Frye pernah berkata bahwa Keluaran adalah “satu-satunya hal yang benar-benar terjadi dalam Alkitab.” Keluaran bukan hanya tentang Tuhan dan Musa; ini juga tentang kita. Tentang bagaimana kita berseru dalam penderitaan kita bahkan hingga hari ini, tentang bagaimana kita mengejar harapan-harapan palsu, dan tentang bagaimana Tuhan menerobos masuk ke dalam hidup kita untuk menawarkan sesuatu yang jauh lebih besar.

Kebebasan ini tersedia bagi siapa saja yang mau menerimanya, tetapi kebebasan ini datang dengan harga yang mahal.

Bagi bangsa Israel, seekor anak domba harus dikorbankan agar keluarga mereka diluputkan dari murka Tuhan yang dicurahkan atas para penjajah mereka. Hari itu, yang kemudian dikenal sebagai Paskah, menjadi perayaan untuk mengenang peristiwa Keluaran.

Bagi kita, pengorbanan yang jauh lebih besar harus dilakukan, pengorbanan yang mampu menutupi dosa kita dan memutus rantai perbudakan sekali untuk selamanya. Itulah siapa Tuhan Yesus sesungguhnya. Itulah Tuhan kita: Penebus kita—Dia yang membawa kita kembali dari tempat dosa meninggalkan kita dan memeluk kita dalam kasih-Nya.

Bayangkan saat itu di kayu salib. Tuhan Yesus, Anak Domba Allah yang sempurna, menderita agar beban hidupmu diangkat.

Kasih-Nya kepadamu tidak hanya diucapkan; kasih itu tercurah melalui setiap tetes darah yang mengalir.

Lalu, tiga hari kemudian, jantung-Nya berdetak kembali.

Inilah klimaks dari melodi Keluaran yang mengalir di sepanjang Alkitab. Dan pada nada inilah, seluruh ciptaan berubah untuk selamanya.

Di tengah momen tergelapmu, ketika kecemasan mencengkeram erat, atau ketika kegagalan dan rasa bersalah mengaburkan pandanganmu, ingatlah bahwa Tuhan Yesus adalah Penebusmu, Dia yang bukan hanya memahami perjuanganmu, tetapi sudah mengalahkan semuanya demi engkau.

Melalui Tuhan Yesus, dan hanya melalui Dia, lingkaran dosa dan rasa malu telah dipatahkan. Dalam darah Anak Domba Tuhan, engkau telah ditebus.

Perenungan:

Seperti apakah hidup Anda jika Anda benar-benar percaya bahwa Anda bukan lagi hamba dosa?

Doa:

Tuhan Yesus, aku tidak layak untuk ditebus, tetapi Engkau tetap mati bagi-Ku. Terima kasih karena Engkau mengasihiku dan menebusku dengan darah-Mu. Amin.