Pentingnya YesusSampel

Kisah yang Menakutkan?

DOA: Bapa Surgawi, saat aku menghabiskan waktu dalam Firman-Mu hari ini, tolong beri aku pemahaman yang lebih dalam tentang kuasa-Mu atas dosa dan kasih-Mu kepadaku.

BACA: Markus 5:1-20

RENUNGKAN: Kenyataan yang terjadi dari kerasukan roh jahat sulit diterima oleh pikiran modern. Ini menjadi alur cerita yang populer bagi film-film horor. Ini juga sebuah bagian dari komik: gambar tokoh kartun berekor dengan tubuh berwarna merah sedang duduk di atas bahu seseorang, membisikkan pikiran-pikiran jahat, selalu tertawa. Tapi kerasukan roh jahat? Itu tidak terjadi hari ini, bukan? Dari awal sampai akhir Alkitab mengajarkan bahwa iblis itu nyata dan ia sangat menentang Tuhan dan menghancurkan manusia (Kejadian 3:1-15; Wahyu 20:7-10).

Kita melihat sebuah contoh yang jelas dalam Markus 5:1-20. Iblis telah bekerja dalam kehidupan pria malang itu selama hidupnya. Dia menyiksa pikiran dan tubuhnya, dan mengasingkan orang itu dari dirinya sendiri dan orang banyak. Pada akhirnya Iblis ingin mengasingkan kita dari Tuhan supaya ia dapat menghancurkan kita (1 Petrus 5:8).

Namun Yesus tidak membiarkan itu terjadi. Pertama, Yesus mengambil alih kendali situasi dan roh jahat itu sendiri (ayat 6-8). Jelas, Yesus punya kuasa yang lebih tinggi. Lalu, Yesus mengatasi roh jahat itu untuk selamanya (ayat 11-13), sesuatu yang orang sekampung tidak akan pernah dapat lakukan (ayat 4). Dan akhirnya, Yesus memulihkan orang itu dan memberikannya tujuan hidup yang baru (ayat 18-20). Seringkali orang yang memiliki masa lalu yang paling kelam menjadi saksi mata Tuhan yang paling efektif.

Namun ayat ini juga mengandung dua ironi. Pertama, roh-roh jahat itu tahu siapa Yesus yang sebenarnya. Mereka hampir terdengar seperti ahli teologi, "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi?" (ayat 7). Tapi ada perbedaan besar di antara mengatakan segala yang benar mengenai Yesus dan menerima Dia sebagai Juru selamat dan Tuhan.

Ironi kedua adalah reaksi dari orang kampung; bukannya bersukacita, mereka ketakutan (ayat 15) dan mengusir Yesus pergi (ayat 17). Mungkin mereka pikir Yesus ada untuk merusak ekonomi mereka; dua ribu ekor babi melambangkan banyak sekali uang. Atau mungkin mereka takut Dia akan mengejar tengkorak dalam lemari mereka. Apapun alasannya, mereka mengusir Yesus dari hidup mereka dan kembali pada hidup yang biasanya, yang mana itulah yang Iblis inginkan.

TERAPKAN: Adakah tengkorak yang bersembunyi dalam lemari hati Anda? Apa yang bisa membawa isu ini kepada terang – kepada Yesus?

DOA: Berdoalah untuk isu-isu masa lampau Anda yang belum terselesaikan yang masih perlu disembuhkan. Juga berdoalah supaya Tuhan melindungi Anda dari rasa bersalah semu (Roma 8:1; 1 Yohanes 1:9).