Buah yang Serius

DOA: Bapa Surgawi, aku ingin menjadi orang Kristen yang sangat efektif. Mohon tunjukkan aku bagaimana aku melakukannya demi kemuliaan-Mu.

BACA: Matius 21:18-22

RENUNGKAN: Akan jauh lebih mudah bagi kita untuk memfokuskan perhatian kita pada Matius 21:18-22 mengenai komentar Yesus yang memberi semangat mengenai iman yang sanggup memindahkan gunung daripada bagaimana Dia secara ajaib merontokkan pohon ara yang malang. Tapi kedua tindakan ini berkaitan dan ditujukan untuk mengajar para murid dan kita beberapa kebenaran yang penting.

Beberapa orang mungkin menjelaskan kemarahan Yesus sebagai reaksi dari tekanan; lagi pula, hari sebelumnya di bait suci telah membuat semua orang tertekan (Matius 21:1-17). Bahkan saat mereka berada di bawah tekanan, para pemimpin Kristen perlu mengingat perasaan orang lain; mereka juga perlu pemahaman dan pengampunan dari orang yang ada di sekeliling mereka. Sulit rasanya untuk menjadi sempurna ketika Anda berada di depan sepanjang waktu.

Tapi maksud dari perkataan Yesus yang tajam dan mengeringnya pohon ara secara ajaib (Matius 21:19) bukanlah tentang melepaskan tekanan melainkan menghasilkan buah. Banyak penafsir melihat pohon ara sebagai simbol dari agama Israel pada waktu itu; terlihat bagus tapi tidak memuaskan kelaparan rohani umatnya. Namun ini juga terlihat seperti sebuah pernyataan dari Yesus mengenai kegentingan dari misi-Nya. Dia ingin para pengikut-Nya mengetahui bahwa menghasilkan buah adalah urusan serius dan jangan sampai waktu tersia-siakan.

Menghasilkan buah membutuhkan paling tidak dua hal: iman dan doa. Ini adalah sesuatu yang jauh bedanya daripada "menyebut dan menerima." Ini adalah iman yang dibangun di atas relasi yang mendalam dengan Bapa surgawi kita dan doa yang mengubahkan yang memampukan kita untuk memahami dan tunduk kepada kehendak-Nya-yang mungkin sama sekali berbeda daripada permohonan awal kita. Namun ketika kita menanti di hadapan Tuhan dan memahami tujuan-Nya dengan jujur, kita bisa datang kepada "gunung-gunung" kita dengan rasa percaya bahwa Dia akan memindahkannya (ayat 21-22). Yesus mengingatkan kita bahwa ukuran dari pohon atau tingginya gunung bukanlah masalah bagi Tuhan. Tantangan kita adalah mengembangkan jenis kehidupan doa yang dibangun di atas rasa percaya yang tak tergoyahkan bahwa Tuhan akan menyelesaikan tujuan-Nya, dengan cara-Nya. Saat kita melakukannya, kita mengharapkan-Nya melakukan hal-hal luar biasa di dalam hidup kita.

TERAPKAN: Area mana dalam hidup Anda yang paling membutuhkan iman yang sanggup memindahkan gunung? Apa langkah yang bisa Anda ambil ke arah itu hari ini?

DOA: Mintalah Tuhan untuk membantu Anda menghasilkan buah-Nya dalam tantangan yang Anda hadapi hari ini.

Pertanyaan-pertanyaan Diskusi untuk "Mukjizat-mukjizat Yesus"

1. Bagaimana Anda mengartikan mukjizat? Menurut Anda apakah itu masih mungkin terjadi hari ini? Pernahkah Anda mengalaminya? Bagikan pengalaman Anda.
2. Mengapa hari-hari ini orang merasa skeptis terhadap mukjizat? Apakah Anda pikir iman dan ilmu pengetahuan itu cocok? Bagaimana bisa?
3. Adakah sesuatu dari hidup dan pelayanan Yesus yang terlihat tidak dapat dipercaya bagi Anda? Jika iya, apa itu, dan mengapa?
4. Dapatkah Anda mengingat suatu masa dalam hidup Anda ketika Anda dipenuhi dengan ketakutan? Apa yang terjadi, dan apa yang membantu Anda mengatasinya? Pernahkah iman kepada Yesus menolong Anda pada masa-masa itu? Bagaimana bisa?
5. Pernahkah Yesus memenuhi kebutuhan Anda secara ajaib? Apa yang terjadi?
6. Kapankah Anda pernah mengambil langkah iman yang besar? Apa yang terjadi, dan apa yang Anda pelajari dari pengalaman itu?
7. Bagaimana Anda memahami "kasus bagi Kristus"? Apa saja bukti terkuat bagi Anda bahwa Dia adalah Putra Allah?

Pentingnya Yesus (Bagian 13): Mujizat Yesus Lainnya

Scripture Union USA

Scripture Union Resources