Pentingnya YesusSampel

Melihat dan Percaya

DOA: Bapa Surgawi, aku mohon supaya Engkau menguatkan area dimana imanku kepada-Mu lemah saat aku membaca firman-Mu hari ini.

BACA: Matius 14:22-33

RENUNGKAN: Saya pernah menonton sebuah wawancara televisi dari seorang aktor dari film The Da Vinci Code. Menanggapi kritik dari orang-orang Kristen bahwa film itu membuat pernyataan yang tidak benar mengenai Yesus, aktor itu berkata, "Saya selalu merasa Alkitab haruslah memuat sebuah catatan penolakan. Seseorang berjalan di atas air..." katanya, sambil memicingkan sebelah mata dan memiringkan kepalanya, "yang benar saja."

Tapi hanya karena kita belum pernah melihat sesuatu tidak berarti bahwa itu tidak benar. Petrus belum pernah melihat seseorang berjalan di atas air juga; ini mungkin sebuah fatamorgana, hantu, atau sesuatu yang lebih buruk lagi. Namun begitu, ia melangkah keluar dari perahu. Itulah inti daripada iman, kesediaan untuk bergerak maju mengandalkan Tuhan meski jalannya tidak jelas.

Saya penasaran dengan apa yang Petrus rasakan pada waktu itu ketika ia menyadari ia sedang tenggelam ke dalam air yang bergelombang (ayat 30): malu, panik, takut? Mungkin semuanya. Kini coba bayangkan emosi Petrus ketika ia merasakan genggaman kuat Yesus pada lengannya (ayat 31). Saat itulah ia yakin bahwa itu bukanlah hantu (ayat 26). Begitu Petrus kembali ke atas perahu dengan selamat, tidak perlu ada perdebatan apakah seseorang bisa berjalan di atas air.

Saya ingat saat menghadapi situasi yang menakutkan bagi saya. Saya secara tidak sengaja terjebak ke dalam tipu daya keuangan yang mengancam untuk menghabisi saya. Selama masa-masa itu, saya mengetik perkataan yang Yesus ucapkan kepada para murid di atas sehelai kertas dan menempelkannya di samping komputer saya. Kapan pun saya merasa ketakutan, saya akan melihat kata-kata itu dan membacakannya dengan suara keras: ""Tenanglah! Inilah Aku, jangan takut!" (ayat 27). Dengan melakukan ini, saya mempelajari apa yang Petrus pelajari dari tengah-tengah danau: berseru kepada Yesus adalah cara terbaik untuk mengatasi ketakutan.

Jadi bagaimana Anda menanggapi aktor yang tidak percaya bahwa Yesus berjalan di atas air? Yang saya bisa katakan adalah: saya tahu Yesus sudah menyelamatkan saya, dan saya sudah merasakan kemampuanNya untuk menghilangkan ketakutan saya. Jadi tidak heran jika Ia juga bisa berjalan di atas air. Dan saya tidak perlu melihatnya untuk percaya.

TERAPKAN: Di area mana dalam hidup Anda perlu bergerak maju dalam iman meski jalannya tidak terlihat jelas? Bagaimana Anda bisa melakukannya?

DOA: Habiskan beberapa menit berbicara dengan Tuhan mengenai area hidup Anda dimana Anda perlu melangkah keluar dengan iman.