Pentingnya YesusSampel

Pernyataan Misi

DOA: Tuhan, terkadang aku terlalu banyak berpikir bahwa gelas itu setengah kosong. Aku berdoa supaya Engkau membukakan mataku pada hal-hal yang baik yang Engkau perbuat di dalam hidupku dan di dunia hari ini.

BACA: Yesaya 61:1-11

RENUNGKAN: Ini waktunya untuk beberapa kabar baik! Setelah segala kesuraman, kemalangan dan penderitaan yang dijelaskan oleh para nabi sejauh ini, enak rasanya membaca tentang kebebasan, kenyamanan dan waktu "tahun rahmat TUHAN" (ayat 2). Ah–kini terasa lebih baik.

Tapi ini lebih dari sekadar kutipan ayat yang baik rasanya; ini memberikan kita visi atas pemulihan umat Tuhan. Kabar yang sangat baik dari ayat-ayat ini adalah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Seperti yang sudah kita ketahui, bangsa Israel telah diserang dan ditawan oleh bangsa-bangsa kuat di sekitar mereka. Kota dan bait penting mereka telah dihancurkan. Dan semua ini terjadi karena mereka telah berbuat dosa melawan Tuhan. Tapi di sini, Yesaya menggambarkan sebuah masa ketika segalanya dijadikan benar dan keputusasaan bangsa Israel berubah menjadi puji-pujian (ayat 3).

Ini menggarisbawahi dua aspek dari sifat Tuhan. Pertama, dia adalah Tuhan dari pengharapan. Apapun yang sudah kita lakukan, dan apapun kekacauan yang kita buat dalam hidup kita, bersama Tuhan kita bisa mendapatkan awal yang baru dan masa depan yang baru. Itu tidak berarti bahwa segala pencobaan kita akan menghilang secara ajaib; banyak masalah yang membutuhkan tahunan untuk diselesaikan, beberapa tidak pernah hilang sama sekali. Tapi meski begitu, Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan kita (Yeremia 29:11-13; Roma 8:28), seperti yang dilakukannya untuk bangsa Israel. Aspek kedua dari sifat Tuhan adalah Dia menyukai keadilan dan membenci dosa (ayat 8). Cara paling meyakinkan untuk mengalami berkat Tuhan adalah bersemangat atas apa yang jadi prioritas-Nya.

Ayat ini memiliki arti penting bagi Yesus; Ia memakainya sebagai pernyataan misi dari kehidupanNya di bumi. Pada permulaan pelayanannya di muka umum, Yesus berdiri dan membaca ayat ini di bait Allah, dengan tegas menyatakan bahwa Ia telah menggenapi firmannya (Lukas 4:14-21). Yesus paham bahwa Ia datang untuk menawarkan pengampunan dan pengharapan Tuhan bagi mereka yang ditawan oleh dosa dan menegakkan keadilan Tuhan kepada kaum miskin dan tertindas. Itu baru kabar baik!

TERAPKAN: Bagaimana Anda menjelaskan pernyataan misi hidup Anda? Jika Anda sanggup, luangkan waktu beberapa menit untuk menuliskannya.

DOA: Tuhan, aku ingin hidupku bergantung kepada-Mu. Mohon bantu aku untuk melihat dengan jelas misi yang Engkau berikan kepadaku, dan penuhiku dengan Roh-Mu untuk menyelesaikannya.

Pertanyaan Diskusi untuk "Nubuatan Lain tentang Juru Selamat"

1. Bagi Anda, nubuatan mana dari bagian ini yang merupakan bukti paling penting bahwa Yesus adalah Sang Mesias? Mengapa?
2. Orang-orang Israel merasakan tekanan tentara musuh dari segala arah; Yesus merasakan tekanan karena ditentang dan disalibkan. Tekanan apa yang Anda hadapi karena keyakinan Anda, dan bagaimana Anda mengatasinya?
3. Pernahkah Anda merasa bahwa Tuhan telah meninggalkan Anda? Kapan?
4. Cobaan apa yang membuat Anda menyerah untuk berharap demi masa depan? Hal apa saja yang memberikan Anda harapan terbesar untuk masa depan?
5. Yesus berkata Ia datang untuk membawa kabar baik bagi kaum miskin, yang terpenjara, yang buta dan yang tertindas. Bagaimana Anda bisa menjadi serupa dengan Yesus terkait dengan ini?
6. Mengapa Anda anggap perlu bagi Yesus untuk mengalami penderitaan yang begitu luar biasa?
7. Yesus terlihat mengklaim kutipan dalam Yesaya 61 sebagai pernyataan misi pribadinya. Apa misi Anda? (Anda mungkin mau membagikan catatan Anda dari bacaan 30.)

Pentingnya Yesus (Bagian 7): Kelahiran Yesus

Scripture Union USA

Scripture Union Resources