Pentingnya YesusSampel

Manusia Sengsara

DOA: Bapa di Surga, mohon berikanku pemahaman yang lebih dalam akan apa yang Putra-Mu alami untuk diriku.

BACA: Yesaya 52:13--53:12

RENUNGKAN: Di dalam kutipan ayat yang terkenal ini Yesaya memperkenalkan kita kepada "hamba yang menderita" dan ini memberikan kita gambaran rinci dari apa yang Yesus akan alami di salib. Luar biasanya adalah Yesaya menuliskan ayat-ayat ini kira-kira delapan ratus tahun sebelum Yesus hidup! Ini menyoroti sifat unik daripada Alkitab; terinspirasi oleh Tuhan (2 Timotius 3:16).

Sesuatu yang ganjil adalah orang-orang yang paling dekat dengan Yesus, murid-murid-Nya, melewatkan maksud dari kutipan ayat ini. Mereka menginginkan seorang pahlawan yang menaklukkan, bukan seorang hamba yang menderita. Mudah rasanya membuat kesalahan yang sama hari ini. Kita menganggap Tuhan akan bekerja lewat struktur kekuasaan dari zaman kita, jadi kita menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk berusaha mempengaruhi mereka. Tapi kebenarannya adalah, Tuhan seringkali lebih suka memakai orang yang lemah dan rendah untuk menyelesaikan kehendak-Nya di dunia (Lukas 1:46-55).

Jadi detil apa saja dari hamba yang menderita ini yang diungkapkan Roh Kudus kepada Yesaya? Yang pertama dan paling jelas adalah dia akan menderita (Yesaya 53:3, 7, 10). Menariknya adalah "Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan" (ayat 10). Kadang-kadang Tuhan membiarkan hal buruk terjadi kepada orang-orang baik, bukan karena Ia kejam atau suka melihat orang menggeliat. Sebaliknya, Dia tahu bahwa jalan yang sulit seringkali adalah satu-satunya jalan untuk mengubah hati dan hidup kita ke arah yang lebih baik.

Detil kedua adalah penderitaan hamba akan melunasi dosa-dosa orang lainnya (Yesaya 53:5-6, 12). Inilah kunci dari kutipan ayat ini, dan itulah yang Yesus lakukan di salib. Pada akhirnya, Yesaya meramalkan bahwa hamba yang menderita pada akhirnya akan dipulihkan dan dimuliakan (Yesaya 53:11-12), dan ini yang terjadi ketika Tuhan menghidupkan Yesus kembali dalam kebangkitan-Nya.

Yesaya tidak dapat memahami maksud sepenuhnya dari apa yang ia nubuatkan, dan dibutuhkan waktu bagi para rasul untuk memahaminya (1 Petrus 2:21-25). Tapi kini kita menerima manfaat besar karena melihat gambaran utuh dari rencana keselamatan Tuhan. Pertanyaannya bagi kita adalah; bagaimana kita menanggapinya ?

TERAPKAN: Menurut Anda mengapa Tuhan sering memilih untuk memakai kaum lemah dan rendah untuk melakukan pekerjaan-Nya?

DOA: Luangkan waktu dalam doa untuk merespons apa yang Yesus lakukan di salib. Anda mungkin ingin mengajukan pertanyaan dan keraguan, atau untuk pertama kalinya berkata, "Ya, aku percaya," atau bersyukur dari kedalaman hati Anda kepada Yesus karena telah menyelamatkan Anda.