Pentingnya YesusSampel

Raja yang Sederhana

DOA: Bapa di Surga, inilah segala hal yang membuatku khawatir saat ini... Aku membutuhkan pertolongan-Mu untuk menenangkan pikiran dan hatiku supaya aku dapat mendengar apa yang ingin Engkau katakan kepadaku.

BACA: Zakharia 9:9-17

RENUNGKAN: Banyak nabi-nabi Perjanjian Lama memperingatkan kedatangan hari penghakiman, yang pada akhirnya tiba dengan kejatuhan Yerusalem dan pengasingan bangsa Israel ke Babilon pada 586 SM. Zakharia hidup setelah peristiwa mengerikan pada suatu masa ketika orang Israel telah diperbolehkan untuk kembali ke negeri mereka. Di bagian pertama dari nubuat-Nya, Zakharia mendorong orang-orang untuk terus membangun bait Allah dan berusaha menghindari kejatuhan ke dalam pola dosa masa lampau (Zakharia 1-8). Di bagian kedua, ia menantikan kedatangan dari seorang raja yang spesial (Zakharia 9-14). Pertanyaannya adalah, raja seperti apa Dia?

Setelah tinggal dalam pengasingan selama lebih dari tujuh puluh tahun, wajar jika orang Israel menginginkan raja yang kuat, seseorang yang melawan api dengan api, namun balas dendam dan kekerasan hanya akan membuat segalanya semakin buruk, seperti yang dibuktikan oleh sejarah Timur Tengah dan relasi kita. Raja yang Zakharia gambarkan jauh berbeda dari yang orang Israel pernah lihat atau alami. Pertama, dia lemah lembut (Zakharia 9:9), tidak tinggi hati atau sombong. Kedua, dia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa (ayat 10), bukan hanya melindungi Israel. Terakhir, dia akan mendirikan kebebasan jenis baru oleh karena "darah perjanjian-Ku dengan engkau" (ayat 11).

Tidak mudah melihat bagaimana nubuatan-nubuatan ini digenapi, dimulai sekitar lima abad setelahnya. Yesus sederhana--ia memasuki Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai (Matius 21:1-11): dia adalah teladan dari seorang pemimpin yang melayani (Yohanes 13:1-17). Yesus membawa kebebasan–dengan mati di salib, Dia membebaskan manusia dari kurungan dosa dan memampukan mereka memiliki relasi dengan Tuhan kembali (Efesus 1:7). Yesus akan membawa damai–suatu hari nanti di masa depan, Yesus akan datang kembali untuk mendirikan damai kekal bagi mereka yang percaya kepada-Nya (1 Tesalonika 4:16-17).

Saat kita menyatukan potongan-potongan ini, gambarnya menjadi jelas: Yesus Kristus adalah dan benar Raja Juru Selamat yang Tuhan janjikan lewat Zakharia bertahun-tahun lalu.

TERAPKAN: Pernahkah Anda mencoba membalas dendam kepada seseorang yang bersalah kepada Anda? Apa yang Anda pelajari? Bagaimana Anda dapat menunjukkan jenis kesederhanaan yang Yesus miliki?

DOA: Luangkan waktu untuk mendoakan orang-orang yang baru-baru ini bersalah kepada Anda.