Pentingnya YesusSampel

O Kota Kecil Betlehem

DOA: "Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!" (Mazmur 103:1).

BACA: Mikha 5:1-5

RENUNGKAN: Mikha bukan pengkhotbah TV. Khotbah-khotbahnya cerdas, padat, atau positif. Mereka keras, bersemangat, dan sangat mengena (contohnya, Mikha 3:1-4). Dia akan menjadi seorang pencari dana yang buruk karena tema utamanya adalah mencela dosa, terutama dosa dari orang kaya dan berkuasa. "Ayolah, bos. Kamu tidak akan mendapatkan penyumbang jika seperti itu!" Mikha tidak berusaha menjadi terkenal, ia berusaha untuk setia pada khotbah yang sudah ia sampaikan (Mikha 1:1): Tuhan akan menghukum bangsa Israel karena dosa-dosanya. Nubuatan Mikha digenapi ketika Babel menghancurkan Yerusalem dan menawan orang-orangnya.

Terkubur di tengah kitab nubuatannya yang menantang, namun begitu, kita mendapati kutipan ayat hari ini adalah salah satu yang paling unik di dalam Perjanjian Lama. Di dalamnya, Mikha melihat melampaui situasinya saat ini jauh ke depan ketika Tuhan akan mengutus seorang Juru Selamat yang kekuasaannya akan menjangkau "sampai ke ujung bumi" (Mikha 5:4). Bahkan di dalam beberapa ayat ini, kita mempelajari beberapa hal penting tentang Juru Selamat yang akan datang, yang semuanya digenapi oleh Yesus Kristus.

Asal usulnya. Sang Juru Selamat akan datang dari kota kecil Betlehem (ayat 2). Di masa kelahiran Yesus, hal ini pada umumnya dipahami (Matius 2:3-6). Ini adalah sebuah tempat yang tidak masuk di akal, namun Tuhan mengatur sebuah rangkaian peristiwa luar biasa--sensus dari kekaisaran Romawi, perjalanan larut malam oleh seorang wanita yang sedang mengandung bersama tunangannya, dan kelahiran di kandang hewan yang terjadi (Lukas 2:1-7). Yesus menggenapi nubuatan yang dibuat berabad-abad sebelumnya sebelum kelahirannya dengan tepat.

Karakternya. Mikha mengambil gambaran dari gembala, begitu juga dengan nabi-nabi lainnya. Tapi ia menambahkan bahwa kekuatan dan keagungan Juru Selamat tidak berdasarkan kesanggupan manusia.

melainkan "nama Tuhan Allahnya;" (Mikha 5:4). Dan Sang Juru Selamat tidak hanya menciptakan masa kedamaian, "dia menjadi damai sejahtera" (ayat 5). Mikha sedang bernubuat bahwa tidak ada selain Yesus Kristus, yang mengadakan pendamaian dengan Tuhan karena kematian-Nya di salib.

TERAPKAN: Apakah Anda merasa seakan Anda berdamai dengan Tuhan? Mengapa?

DOA: Bapa di surga, aku mengagumi kerumitan dari rencana keselamatan kita dan Engkau telah memberiku kesempatan untuk memahaminya.