Pentingnya YesusSampel

Gembala yang Baik

DOA: Tuhan, ada banyak masalah di dunia dan dalam hidupku, tapi apapun itu, aku dapat selalu memuji Engkau karena betapa baik dan hebat dan besar kasih-Mu.

BACA: Yeremia 23:1-9

RENUNGKAN: Setelah Tuhan mengumumkan rencana-Nya untuk memberkati segala bangsa di dunia lewat orang-orang pilihan-Nya (Kejadian 12:2-3), baiknya kita berpikir mereka hidup bahagia selama-lamanya. Tapi seperti yang kita lihat di bagian lain dari Alkitab, ini tidak berjalan seperti itu. Bangsa Israel tidak dapat menahan cobaan untuk melakukan dengan jalan mereka sendiri dan bukan jalan-Nya Tuhan (itulah definisi singkat dari dosa), yang menjadikan mereka mendapat segala jenis masalah.

Yeremia adalah salah satu nabi yang Tuhan utus untuk mencela dosa bangsa Israel dan mengembalikan mereka kepada Tuhan. Ini bukanlah tugas yang ia inginkan (Yeremia 1:4-19), dan ini membuatnya sangat sedih (Yeremia 20:1-18). Tetapi Yeremia dengan setia menunjukkan perspektif Tuhan kepada orang-orang di sekitarnya. Itu masih sulit dilakukan hari ini, tapi dunia kita sangat membutuhkan para pria dan wanita yang akan berbicara "kebenaran di dalam kasih" (Efesus 4:15) tanpa peduli konsekuensinya.

Satu kelompok yang terutama merasakan panas karena nubuatan Yeremia adalah para pemimpin agama ("gembala", Yeremia 23:1-2). Kita tahu dari bagian lain dari kitab ini bahwa mereka mengikuti pola penyembahan berhala, ketidakadilan, dan kebobrokan moral bukan dengan sungguh-sungguh mengasihi manusia (ayat 2). Sebagai tanggapan, Tuhan berkata Dia akan mencerai-beraikan para pemimpin agama dan mengambil alih kekuasaan ("Dan Aku sendiri..." ayat 3). Itu harusnya menjadi penyadar bagi para pemimpin umat Tuhan di zaman apapun.

Ini juga membuka pintu bagi nubuatan lain mengenai rencana Tuhan. Yeremia berkata pada kita bahwa Tuhan Juru Selamat sedang bersiap untuk mengutus tidak hanya seorang keturunan Daud namun sesuatu yang lebih lagi__-"tunas adil" (ayat 5) dan "Tuhan-keadilan kita" (ayat 6). Dengan kata lain, Tuhan sendiri berencana untuk masuk ke dalam untuk mendirikan kembali relasi yang benar di antara Dia dengan kita yang sudah dihancurkan oleh dosa. Dia akan melakukannya dengan mengutus Putera-Nya sendiri, Yesus Kristus (1 Korintus 1:30). Dilihat dari sudut pandang kita, dampak tragis dari para gembala yang buruk ini memiliki tujuan yang baik dalam rencana Tuhan; mereka menekankan perlunya Gembala yang baik (Yohanes 10:11-18).

TERAPKAN: Adakah situasi dalam hidup Anda dimana Anda merasakan Tuhan "menyinggung" Anda untuk berbicara untuk Dia? Bagaimana Anda dapat melakukan ini?

DOA: Yesus, bantu aku untuk melihat perbedaan di antara jalanku dan jalan-Mu dalam area yang sulit dalam hidup saya.