Pentingnya YesusSampel

Si Ular

DOA: "Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu" (Mazmur 119:18).

BACA: Bilangan 21:4-9

RENUNGKAN: Alfred Hitchcock akan menyukai ayat ini. Seperti film klasiknya The Birds, dimana suatu populasi dari burung-burung hitam melebihi manusia, orang-orang Israel diserbu oleh makhluk yang lebih menakutkan: ular! Ini adalah penghukuman Tuhan atas dosa umat-Nya. Kita harus berhati-hati agar tidak salah menerapkan kutipan ayat ini. Pelanggaran utamanya adalah bukan karena orang Israel "melakukan hal negatif"; mereka menantang Tuhan (ayat 5). Itulah inti dari segala dosa.

Episode ini menimbulkan sebuah pertanyaan sulit: apakah Tuhan menyebabkan bencana alam? Jawabannya ada dua bagian: Pertama, karena Tuhan menciptakan dunia (Kejadian 1:1), Dia memiliki kuasa untuk menyebabkan atau membiarkan segala sesuatu terjadi. Alkitab punya banyak contoh dari realitas ini (Keluaran 14:19-22; Matius 8:27). Kedua, kita harus bertanya, apakah bencana itu? Seringkali Tuhan memakai hal yang buruk untuk tujuan yang baik; dalam kasus ini, munculnya ular menghentikan tingkah laku berdosa dari umat-Nya. Kita mungkin tidak sanggup menjelaskan mengapa ada hal yang terjadi di dunia kita hari ini, juga kita tidak seharusnya berusaha memaksakan sebuah akhir bahagia dalam setiap tragedi. Meski begitu, kita bisa merasa yakin bahwa tidak ada yang berada di luar kehendak Tuhan yang pengasih (Roma 8:28).

Tujuan utamanya adalah memberikan jalan bagi manusia untuk diselamatkan. Ketika orang-orang Israel memandang ular tembaga, mereka diselamatkan dari dampak racun (ayat 8-9). Perhatikan bahwa Tuhan tidak mengusir ular-ular itu (dan Ia tidak selalu menghilangkan masalah-masalah kita). Mukjizat-Nya adalah membuka jalan untuk mengatasinya.

Yesus merujuk pada episode ini pada permulaan pelayanannya untuk menjelaskan misinya kepada seorang pemimpin agama (Yohanes 3:14-15). Sama seperti ular tembaga menjadi kendaraan bagi keselamatan bangsa Israel, begitu juga kematian Yesus di salib akan menjadi kendaraan bagi keselamatan semua manusia yang percaya kepada-Nya. Betapa luar biasanya Tuhan memakai sekumpulan pengelana padang gurun yang suka mengeluh untuk menyoroti rencana keselamatan-Nya bagi dunia.

TERAPKAN: Apa yang paling Anda keluhkan? Bagaimana Anda membedakan "sekadar mengeluh" dengan marah kepada Tuhan?

DOA: Tuhan, aku tidak memahami hal-hal yang terjadi dalam hidupku. Tapi aku percaya Engkau memegang kendali, jadi aku meminta Engkau untuk membuka mataku pada apa yang ingin Engkau ajarkan kepadaku.