Pentingnya YesusSampel

Mazmur tentang Juru Selamat
KITAB MAZMUR ADALAH SALAH SATU YANG PALING disukai dan mungkin bagian yang paling banyak dibaca di seluruh Alkitab. Kitab ini mengandung banyak doa, puisi, dan puji-pujian. Kitab ini meratapi banyak hamba-hamba Tuhan dari masa lampau: orang seperti Daud, Salomo, Musa, Asaf ("pemimpin pujian" selama zaman Daud), dan beberapa lainnya.
Keistimewaan lain yang membuat mazmur begitu kaya akan makna adalah mereka terus menerus mengembangkan alur cerita tentang Yesus Kristus yang telah kita ikuti di sepanjang Alkitab. Mazmur-mazmur ini sering disebut sebagai "mazmur mesianik" karena mereka mengandung pratinjau dari Juru Selamat yang akan datang (lihat "Pratinjau dari Juru Selamat" di halaman 35-36). Mazmur yang mengarah kepada Mesias adalah Mazmur 2, 8, 16, 22, 24, 40, 41, 45, 69, 72, 89, 102, 110 dan 118. (Jika Anda punya waktu, Anda mungkin ingin membaca semua mazmur mesianik ini secara berurutan untuk mendapatkan efek sepenuhnya).
Untuk memberikan kita pengertian yang baik dari mazmur-mazmur spesial ini, kita akan membaca lima yang paling terkenal; dengan demikian, kita akan mendapatkan beberapa wawasan yang mengajar kita hari ini. Pertama, kita akan mengetahui bahwa Yesus sering mengutip mazmur, yang mengingatkan kita bahwa ketika kita membaca Perjanjian Lama, kita membaca Alkitab yang sama dengan yang Yesus baca. Dan pastinya Yesus mempelajari dan menghafal Kitab Suci; itu adalah contoh yang baik untuk kita.
Kedua, kita akan mengetahui bahwa mazmur-mazmur ini memberikan kita gambaran luar biasa jelas akan apa yang akan terjadi kepada Yesus. (Kita akan melihat dinamika ini kembali dalam kitab-kitab nubuatan.) Salah satu mazmur mesianik yang paling terkenal adalah Mazmur 22, yang Yesus kutip di atas salib, " Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?" Namun yang lebih mengejutkan adalah penjelasan rinci dari penyaliban yang dikandungnya, yang mengingatkan kita bahwa salib bukanlah kebetulan semata. Tuhan tahu bagaimana ia merencanakan untuk memberikan keselamatan kepada dunia dan kita.
Jadi, bersiaplah untuk menggali mazmur-mazmur tentang Juru Selamat.
Kasus Kristus
DOA: Bapa di Surga, aku ingin memiliki relasi yang lebih dekat dengan Engkau hari ini, sedekat yang seorang anak kecil rasakan dengan orang tua yang pengasih.
BACA: Mazmur 2:1-12
RENUNGKAN: Sejak 1945 sampai 1991, Uni Soviet adalah salah satu negara adidaya di dunia. Namun meski memiliki pemerintahan sentral yang kuat dan kemampuan militer yang ditakuti, USSR memiliki kesalahan fatal: menolak Tuhan. Ateisme adalah kebijakan resmi, dan Kekristenan ditindas secara brutal. Pada akhirnya, bukan konfrontasi nuklir yang menggulingkan rezim komunis yang perkasa. Malahan, ini dilakukan oleh saksi setia gereja dan pemberontak yang berani.
Itu bukan kejutan bagi penulis mazmur ini, yang maksudnya adalah memberi nasihat kepada raja-raja Israel sebagai kunci terhadap kepemimpinan yang berhasil. Raja-raja bodoh "bersekongkol" dan "berencana" untuk menghilangkan Tuhan dari buminya (ayat 1-3). Meski itu kelihatannya konyol, terutama bagi Tuhan (ayat 4), hal ini masih terjadi hari ini. Ditambah lagi, demokrasi barat lupa bahwa otoritas tertinggi mereka adalah Tuhan, bukan mayoritas. Apapun sistem politiknya, bangsa manapun yang melupakan Tuhan mengarah kepada masalah. Raja-raja bijak, di sisi lain, beribadah kepada Tuhan (ayat 11), dan mendapatkan manfaatnya bagi diri mereka sendiri dan rakyat mereka (ayat 8-9).
Ada lagi dari Mazmur ini daripada apa yang kelihatan. Dilihat dari sudut pandang Perjanjian Baru, kita melihat beberapa frasa itu mengarah kepada Yesus. Penggambaran mazmur mengenai persetujuan seorang Bapa kepada Anaknya (ayat 7) menggemakan apa yang nanti Tuhan ucapkan kepada Yesus (Matius 3:17; Lukas 9:35). Nama yang diberikan kepada Yesus, Mesias, berarti "Yang Diurapi," adalah frasa yang dipakai di dalam mazmur ini (ayat 2). Ketika para rasul, Petrus dan Yohanes, dianiaya karena berbicara tentang Yesus setelah kebangkitan dan kenaikan-Nya, mereka mengutip mazmur ini (Kisah Para Rasul 4:23-31). Jika digabungkan, dan kita menyadari bahwa berabad-abad sebelum Yesus muncul, Roh Kudus telah mengembangkan kasus Kristus.
TERAPKAN: Dengan cara apa saja negara-negara menolak Tuhan hari ini? Apa saja cara yang efektif dan tidak efektif yang dipakai para pemimpin untuk membawa Tuhan ke dalam politik? Harusnya Tuhan menjadi bagian dari proses politik?
DOA: Tuhan Yesus, aku ingin mengikuti Engkau terlepas dari apa yang orang lain lakukan. Bantu aku untuk memengaruhi sesama menuju ke arah-Mu hari ini.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Dalam 100 kutipan ayat dari Alkitab yang dipilih dengan saksama, Anda akan menemukan siapa Yesus itu dan mengapa Dia begitu penting - bahkan mengubah hidup. Lewat bacaan-bacaan Perjanjian Lama dan Baru, Anda akan menemukan mengapa Allah mengutus Yesus, apa yang Yesus ajarkan, bagaimana Dia memperlakukan manusia, mengapa Dia melakukan mukjizat, dan makna dari kematian-Nya, pentingnya kebangkitan-Nya, dan apa yang Alkitab katakan tentang kedatangan-Nya yang kedua.
More
Rencana Terkait

Segenap Diriku Bagi Yang Maha Tinggi

Firman Tuhan Berbicara, Bagian 1

Perlombaan Iman

Telusur Jalan Keselamatan

Hi Lawan: Rencana Permainan Alkitabiah untuk Atlet Kristen

5 Janji Allah Yang Dapat Dipegang Saat Hidup Anda Terasa Goyah

Kamu, Pasangan, dan Tuhan.

Cahaya Pengharapan

Iman dan Integritas: 17 Hari Bersama Kitab Ester
