Optimisme Dan AntusiasmeSample

2. Menguasai pikiran (ayat 8a)
Tuhan memberitahu Yosua di ayat 8a, “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam.”Apakah artinya “merenungkan” firman Tuhan? Hal ini berarti pada saat kita membaca Firman Tuhan, Alkitab, kita merenungkan ayat tersebut berulang-ulang, melihatnya dari setiap sudut, dan menerapkannya ke dalam kehidupan kita. Ketika seekor sapi makan, sapi itu akan pergi ke ladang dan memakan rumput. Namun, untuk benar-benar mencerna makanan seperti yang dibutuhkannya, sapi itu akan memuntahkan makanan itu dan memakannya lagi. Demikian juga sikap kita pada saat merenungkan Firman Tuhan. Kita memikirkan apa yang dikatakan ayat itu. Kita secara mental mengunyah dan menyerap artinya. Kemudian, kita melihat bagian itu lagi dan memikirkan kembali artinya.
Semakin banyak kita merenungkan Firman Tuhan, semakin kita akan mulai memahami Tuhan dan cara berpikir-Nya.Semakin kita meninggalkan pola pikir pandangan dunia sekuler, kita "diubahkan oleh pembaharuan budi kita” (Roma 12:2). Pembaruan pikiran ini akan memunculkan iman, sebuah keyakinan kepada Tuhan.
Scripture
About this Plan

Renungan ini menggambarkan sikap optimisme dan antusias sebagai anak Tuhan. Kata antusias itu berasal dari kata Tuhan ada di dalam kita, dengan demikian setiap anak Tuhan bisa mempunyai semangat dalam menjalani kehidupan ini.
More
Related Plans

The Power of Presence

A Slower Life

Cradled in Hope

Bold Prayers for Moms: A Back-to-School Devotional

Create: 3 Days of Faith Through Art

A Heart After God: Living From the Inside Out

Pentecost and the Work of the Spirit

Unstoppable

Every Nation: Getting to Know God More Through Psalm 19
