Penyerahan yang IndahSample

SOAP: Markus 5:34
Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”
RENUNGAN
Kisah wanita yang kita baca hari ini membuat pilihan yang tegas sebelum kesembuhannya terjadi. Secara budaya, perempuan itu menjadi orang buangan karena kondisi kesehatannya yang menjadikannya seorang najis. Yang berarti, selama lebih dari satu dekade penderitaannya yang tak dapat sembuhkan oleh seorang dokter pun, dia telah terpisah dari komunitasnya selama ini. Setelah bertahun-tahun dalam kesendirian dan kesakitan, membuat perempuan itu begitu rindu untuk disembuhkan hanya oleh Dia yang sanggup menyembuhkannya.
Walaupun bertahun-tahun dia terpisah dari komunitas dan segala macam ibadah, dia tetap memiliki iman yang besar. Kita tidak tahu apakah dia berdoa untuk kesembuhannya, yang kita baca adalah dia menghabiskan semua uangnya untuk berobat ke dokter tetapi kondisinya semakin memburuk. Kita pun tidak diberitahu nama perempuan itu. Tetapi kita tahu bahwa dia memiliki iman dalam kuasa kesembuhan yang Yesus miliki. Dia percaya bahwa hanya dengan menyentuh Yesus, dia akan sembuh.
Berada di tengah kerumunan orang banyak adalah sesuatu yang berisiko dengan kondisi yang dia alami. Perempuan itu tidak seharusnya bersentuhan dengan orang lain, terlebih lagi dengan orang yang begitu terkenal dan penting seperti Yesus. Tetapi dia tetap memiliki iman yang besar bahwa Yesus dapat menyembuhkan dia, dan dia mengambil risiko melanggar hukum demi disembuhkan. Perempuan itu percaya dengan sepenuh hati bahwa dia akan sembuh dengan hanya menyentuh jubah Yesus.
Yesus ditolak oleh saudara-saudara-Nya sendiri, karena mereka tidak memahami siapa Dia sesungguhnya. Banyak orang Yahudi menolak Dia, menyebut-Nya pembohong dan nabi palsu, dan banyak orang bukan Yahudi takut akan Dia. Tetapi perempuan ini tidak. Perempuan ini yang secara sosial telah dikucilkan, diasingkan, dan terpisah dari komunitasnya, tahu dengan jelas apa yang Yesus dapat lakukan. Imannya dalam kuasa kesembuhan Yesus mengubah seluruhnya. Dalam belas kasihnya yang besar, Yesus menghargai imannya dengan memberikan kepastian dan pujian, di luar dari mukjizat kesembuhan jasmani yang terjadi tanpa Yesus mengeluarkan satu kata pun.
Kita mungkin mendapati diri kita terasing, terkucil, ditolak, disalahpahami, ditakuti, terpisah, atau tidak dapat mengikuti ibadah yang begitu kita cintai, tetapi berimanlah! Yesus itu dekat dengan Anda, Anda hanya perlu berseru dan menjangkau Yesus.
Scripture
About this Plan

Banyak dari kita percaya bahwa ketika kita menjadi orang Kristen, hidup kita tiba-tiba akan menjadi mudah, atau kita berharap hidup kita tanpa masalah. Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang bebas dari penderitaan pada kita atau pada setiap perempuan yang kita baca dalam Alkitab. Melalui pendalaman Alkitab selama enam minggu ini, kita akan belajar dari perjalanan hidup yang mereka tempuh saat kita mulai melihat hidup mereka dengan cara yang baru.
More
Related Plans

Prayer Altars: Embracing the Priestly Call to Prayer

Live Like Devotional Series for Young People: Daniel

Sickness Can Draw You and Others Closer to God, if You Let It – Here’s How

Journey Through Proverbs, Ecclesiastes & Job

Here Am I: Send Me!

Journey Through Jeremiah & Lamentations

How Stuff Works: Prayer

Journey With Jesus: 3 Days of Spiritual Travel

The Making of a Biblical Leader: 10 Principles for Leading Others Well
