Kasih AbadiSample

Dari Pahlawan Menjadi Bukan Siapa-Siapa

Pernahkah Anda mengalami saat dimana seseorang memotong jalur Anda? Saya pernah, dan itu adalah seorang pengendara sepeda motor. Dia mengemudi dari samping kaca spion saya, dan langsung memotong jalur saya.

Pengalaman ini telah mengubah seluruh persepsi saya terhadap pengendara sepeda motor. Setelah hari itu, saya berperilaku seperti kutub magnet – ketika mereka bergerak mendekati saya, saya berusaha menjauh dari mereka.

Sampai saat saya bertemu dengan seorang pengendara sepeda motor yang berbeda dari pengendara lainnya. Dia tidak mencoba untuk memotong jalur saya.

Sungguh menarik bagaimana satu orang dapat merusak pengalaman kita dengan orang lain sementara orang lain memulihkan pengalaman kita dengan mereka.

Itulah yang Tuhan telah lakukan untuk kita. Hanya karena satu orang - Adam - menghancurkan umat manusia melalui dosa dan dibutuhkan hanya satu orang - Yesus - untuk memulihkan pengalaman itu bagi kita.

Tidak ada kasih yang lebih besar daripada mempertaruhkan nyawa Anda. Yesus menunjukkan kepada kita bagaimana bersikap mencari yang terbaik dari diri orang lain dengan menempatkan diri-Nya di bawah orang tersebut. Dia merendahkan diri-Nya sampai mati dan membiarkan keegoisan umat-Nya sendiri untuk membunuhnya.

Itulah betapa besarnya kasih Dia kepada kita. Dia membiarkan dosa melakukan hal yang terburuk pada-Nya sehingga Dia bisa memunculkan hidup kita yang terbaik. Dia menunjukkan kepada kita cara baru untuk menjadi manusia dan membuka pengalaman baru bagi kita.

Cara lama untuk menjadi manusia sekarang telah hilang. Jangan mengidentifikasi diri Anda dengan masa lalu. Terimalah dan jalani hidup baru Anda dan biarkan kasih Tuhan menangkapmu!

Refleksi:
Dengan Yesus sebagai contoh bagi kita, sudahkah Anda hidup dengan cara yang menunjukkan pengorbanan kasih? Jika belum, apa satu langkah kecil yang dapat Anda ambil untuk mulai melakukannya?