BibleProject | Hikmat Kitab AmsalSample

“Pasal 2: Hikmat dan Pengenalan akan Tuhan"
Nasihat Kedua dari Ayah kepada Anaknya
Seluruh pasal ini merupakan nasihat kedua dari sang ayah kepada anaknya. Nasihat ini lebih memberikan semangat (dan tidak berdarah-darah) dibandingkan nasihat sebelumnya, tetapi masih dalam nada yang mendesak. Jika kita mencari hikmat, kita akan menemukannya, tetapi kita harus mencarinya dengan sungguh-sungguh.
V4-5
“Carilah [hikmat] seperti mencari perak dan kejarlah seperti mengejar harta terpendam.” Maka kita akan mengerti artinya takut akan Tuhan dan memperoleh pengenalan akan Tuhan.
Seberapa sungguh kita menginginkan hikmat? Apakah kita menghargai hikmat seperti barang yang langka dan berharga? Jika demikian, kita harus mencarinya seperti orang yang sedang menggali emas. Kabar baiknya adalah Allah berkenan memberikan hikmat dan keberhasilan kepada orang-orang yang mencarinya, jadi mari kita bersiap-siap untuk berburu harta karun yang paling berharga ini! Namun berhatil-hatilah akan keserakahan atau kesombongan: cara terbaik untuk berhasil adalah tetap rendah hati dan terus meminta pertolongan Tuhan.
Di ayat 5 kita belajar bahwa "takut akan TUHAN" itu sama artinya dengan mengenal Tuhan. Seperti anak kecil yang menyentuh api lalu menyadari kekuatan yang sesungguhnya, ketika kita mengenal Tuhan, dengan rendah hati kita akan mengagumi kebesaran kuasa-Nya yang melampaui segalanya. Dan ini akan mengubah sikap kita terhadap Dia, juga perilaku kita. Jangan khawatir kalau ini terdengar sangat serius. Sang ayah berjanji bahwa saat hikmat "masuk ke dalam hatimu", kita akan memiliki petunjuk dan panduan, dan pengetahuan "akan menyenangkan jiwamu."
Ayat 12-22: Bagian ini memiliki banyak gambaran tentang jalan yang baik dan yang jahat. Sang ayah memberi peringatan tentang dua bahaya tertentu dalam perjalanan: kita akan bertemu dengan orang-orang yang mengambil jalan pintas dalam hidupnya dengan mengorbankan orang lain (orang-orang jahat), atau orang yang menggoda kita untuk melanggar janji pernikahan untuk seks murahan (perempuan jalang). Orang-orang ini mungkin kelihatan keren pada awalnya, tetapi jalan mereka yang penuh kegelapan, murahan, dan menyimpang akan membawa kita kepada kesengsaraan, atau, seperti kata sang ayah "jalan menuju ke arwah-arwah." Astaga. Ingat, hikmat akan menjauhkan kita dari cengkeraman orang-orang ini dan akan menuntun kita menuju kehidupan yang teguh dan penuh sukacita.
Scripture
About this Plan

Kitab Amsal menyatakan bahwa hikmat Allah itu terangkai dalam tatanan alam semesta, dan kita diajak untuk mengambil bagian di dalamnya. Apa yang menjadi pilihan yang bijaksana dalam hal hubungan, uang, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari? Rencana Baca 32-hari ini akan memandu kita menelusuri kitab Amsal selangkah demi selangkah saat kita melatih hati agar ke depannya kita dapat mengenali jalan yang bijak.
More
Related Plans

Light Has Come

Grace With a Taste of Cinnamon

How to Practice Gratitude in the Midst of Waiting by Wycliffe Bible Translators

Hidden: A Devotional for Teen Girls

Freedom in Christ

A Christian Christmas

Does the Devil Know Your Name? A 10-Day Brave Coaches Journey

The Advent of HOPE and the Object of Our Faith.

Decide to Be Bold: A 10-Day Brave Coaches Journey
