YouVersion Logo
Search Icon

Plan Info

BibleProject | Hikmat Kitab AmsalSample

BibleProject | Hikmat Kitab Amsal

DAY 7 OF 32

“Pasal 6: Jangan Menjadi Orang Bodoh” Nasihat Kesembilan dari Ayah kepada Anaknya Pasal 6 merupakan nasihat yang kesembilan dari sang ayah yang berisikan harta berupa hikmat emas di dalamnya. Saat engkau membacanya, carilah kata-kata seperti "terjerat", "tertangkap", "pemburu", "pemikat", "penyerbu", "terpikat", dan "pencuri". Menurut sang ayah, ada empat pemburu di luar sana yang ingin menyerang jiwamu dan merenggutnya dari kehidupan yang baik. Berhati-hatilah dengan: Hutang. (ayat 1-5) Sang ayah memperingatkan anaknya tentang bahaya dari memberi jaminan keuangan, bahkan ketika tujuannya untuk membantu teman sekalipun. Memiliki hutang itu seperti melangkah ke dalam perangkap. Jangan membubuhkan tandatanganmu, katanya. Jika sudah melakukannya, sungguh-sungguh lepaskanlah dirimu dari situasi tersebut (bahkan "sampai berlutut dan mendesak") dan selamatkan dirimu seperti kijang atau burung (dua hewan dengan kecepatan tinggi). Kemalasan. (ayat 6-11) Di bagian ini, sang ayah memberi tahu anaknya bahwa "kemiskinan akan datang kepadanya seperti seorang penyerbu" jika ia tidak belajar bekerja keras. “Perhatikanlah semut itu!” katanya, sambil menunjukkan bagaimana serangga ini rajin menyimpan persediaan makanan untuk masa depan. Salomo, seperti dalam 1 Raja-Raja 4:33, adalah seorang ahli dalam ilmu hewan yang banyak belajar dari dunia hewan. Gosip. (ayat 12-19) Topik dalam ayat-ayat ini beralih dari "pemalas" kepada "pemfitnah." Kedua-duanya dianggap sebagai orang-orang yang tidak berharga, tetapi pemfitnah mendapat kritikan yang paling keras dari sang ayah. Ayat 16-19 berisikan daftar dari hal-hal yang dibenci Tuhan, dan pada puncaknya adalah orang yang menyebabkan perselisihan dalam sebuah hubungan. Nafsu. (ayat 20-35) Peringatan yang terakhir ini datang dalam bentuk nasihat. Di sini kita akan bertemu lagi dengan si perempuan nakal. Perempuan ini akan memburumu, kata sang ayah, dan memikat mangsanya dengan bulu matanya. Jangan tertipu, hubungan dengan perempuan ini hanya akan mendatangkan penderitaan. Atau dengan kata lain, sang ayah memberikan pertanyaan retoris, "Dapatkan orang berjalan di atas bara tanpa hangus kakinya?" Tema utama dari seluruh pasal ini adalah dorongan sang ayah agar kita menjaga jarak aman dari para pemburu yang licik ini. Menyerah pada mereka berarti kita melepaskan kebebasan dan memilih jalan malapetaka. Godaan apa yang kita hadapi hari ini? Serahkanlah semuanya kepada Tuhan dengan rendah hati dan ingat apa yang dikatakan ayah: "Teguran yang mendidik itulah jalan kehidupan."

Scripture

Day 6Day 8

YouVersion uses cookies to personalize your experience. By using our website, you accept our use of cookies as described in our Privacy Policy