Mengencangkan Ikat Pinggang Ajaran BenarSample

Tema: Mengencangkan ikat pinggang kebenaran dengan percaya bahwa Saudara telah DITERIMA, AMAN, DAN BERHARGA di mata Allah Menurut Neil T. Anderson, hampir semua pengikut Kristus berjuang terhadap tiga maca pikiran negatif ini: 1) Saya tidak diterima oleh siapa pun— termasuk Tuhan. 2) Saya tidak aman sebagai pengikut Kristus. Iblis akan menjatuhkan saya sampai ke neraka. 3) Saya tidak berharga dalam mata siapa pun. Saya tidak berarti. Hati-hatilah! Roh-roh pengganggu dari iblis sering kali memasukkan pikiran yang dibuat seolah-olah pikiran kita sendiri. Dengan kata lain, roh-roh jahat itu tidak berbisik ke dalam pikiran kita, “_Kamu_ tidak berarti.” Mereka membuat seolah-olah pikiran tersebut berasal dari pikiran kita sendiri dengan berbisik, “_Saya_ tidak berarti.” Dengan demikian, kita akan mengira bahwa pikiran negatif itu berasal dari hati kita sendiri! Mintalah Tuhan untuk menunjukkan kalau pikiran negatif Saudara berasal dari bisikan roh jahat. ROM. 8:1-39 (TSI) Ingatlah kembali apa yang kita baca pada Hari ke 3 mengenai Roh Kudus. Jika Saudara telah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka Roh Kudus sedang bekerja dalam hidup Saudara. Dialah tanda bahwa Saudara telah dipersatukan dengan Kristus. Itu berarti Saudara telah DITERIMA oleh Allah! Bukan saja diterima sebagai budak, tetapi perhatikan bagaimana di dalam Roma 8:15 kita secara sah diangkat oleh Allah sebagai ‘anak laki-laki’. (Lihatlah catatan kaki yang pertama dalam TSI Roma 8:15.) Bukan saja laki-laki, tetapi kaum perempuan juga secara rohani, diangkat Allah sebagai ‘anak laki-laki.’ (Alkitab juga tidak membedakan jenis ketika para laki-laki termasuk di dalam ‘pengantin Kristus’.) Harta karun yang sangat berharga dari ayat-ayat ini adalah bahwa kita SEMUA secara sah telah diberikan status ‘keputraan’. (Dalam bahasa Inggris, ‘sonship’.) Posisi kita sudah AMAN! Hal-hal tersebut di atas juga menunjukkan bahwa kita SANGAT BERHARGA di mata Tuhan! Sekarang dalam pasal yang sama, mari kita garisbawahi ayat-ayat di pasal 8 yang menyebut kita ‘dipilih’, ‘dipanggil’, dan ‘dibenarkan dalam pandangan-Nya’. Hal itu berarti segala musuh kita tidak bisa menghentikan Allah untuk mengasihi kita! Semua ini terjadi karena PERSATUAN kita dengan Anak Sulung dalam keluarga Allah— yaitu Kristus. Ingatlah juga bahwa apabila Roh Kudus bekerja di dalam hati kita, secara otomatis kita sangat BERHARGA di mata Tuhan. Roh Kudus-lah menolong kita setiap kali kita berdoa! Itulah sebabnya kita merasa wajar untuk memanggil Allah ‘Bapa’ ketika kita berdoa. Renungkanlah bahwa Allah mengasihi Saudara dan Saudara termasuk kawanan domba Yesus. Renungkanlah hal-hal ini dan berdoalah supaya mempercayai bahwa di mata Tuhan Saudara telah DITERIMA, AMAN, dan BERHARGA!