8
Hidup dalam Pimpinan Roh Allah
1Sekarang Allah tidak akan menghukum mereka yang sudah bersatu dengan Yesus Kristus. 2Roh Allah sudah membebaskan kalian#8:2b Dalam beberapa naskah kuno tertulis aku. dari hukuman dosa yang menyebabkan kematian, dan memberikan hidup yang baru melalui Yesus Kristus.
3 Bagaimana hal itu dapat terjadi? Hukum Taurat tidak dapat menyelamatkan kita karena kuasa dosa#8:3 Secara harfiah daging kita, juga di ayat 4–9, 12. membuat kita lemah dan tidak mampu menaatinya. Itulah sebabnya Allah mengutus Anak-Nya sendiri ke dunia ini menjadi sama seperti kita, manusia yang berdosa. Anak-Nya itulah yang menerima hukuman Allah atas dosa-dosa kita, supaya kita dibebaskan dari dosa.
4Dengan demikian, kita dapat hidup sesuai dengan tuntutan Hukum Taurat itu. Kita tidak lagi dikuasai oleh hawa nafsu, tetapi dipimpin oleh Roh Allah. 5Orang yang dikuasai oleh hawa nafsu hanya memikirkan keinginan-keinginan tubuh mereka yang jahat. Namun, orang yang dikuasai oleh Roh Kudus memikirkan hal-hal yang menyenangkan hati Allah. 6Jika pikiran kalian dikuasai oleh hawa nafsu, kalian akan mati. Namun, jika pikiran kalian dikuasai oleh Roh Allah, kalian akan hidup dan mengalami kedamaian.
7Orang yang pikirannya dikuasai hawa nafsu selalu memberontak terhadap Allah. Dia tidak mau tunduk pada Hukum Allah dan tidak mungkin melakukannya. 8Itu sebabnya, orang yang masih dikuasai oleh hawa nafsu tidak dapat menyenangkan hati Allah. 9Namun, kalian tidak lagi dikuasai oleh hawa nafsu. Sekarang hidup menurut Roh Allah, sebab Dia tinggal di dalam diri kalian. Ingatlah, orang yang tidak memiliki Roh Kristus bukan milik Kristus.
10Tubuh kalian memang akan mati karena dosa. Namun, jika Kristus hidup di dalam kalian, Roh Kudus akan memberi kalian hidup#8:10 Atau roh kalian hidup. karena kalian sudah berdamai dengan Allah. 11Roh Allah sudah menghidupkan Yesus Kristus dari antara orang mati. Jika Roh-Nya ada di dalam diri kalian, Dia juga akan menghidupkan kembali tubuh kalian yang pasti akan mati itu, melalui Roh-Nya yang tinggal di dalam hati kalian.
12Jadi, Saudara-saudara, kita tidak lagi wajib menaati hawa nafsu yang mendorong kita berbuat jahat. 13Jika kalian menaatinya, kalian akan mati. Namun, jika kalian mematikan keinginan itu dengan pertolongan kuasa Roh Kudus, kalian akan hidup.
14Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak-anak Allah. 15Roh Allah yang ada di dalam diri kalian tidak membawa kalian ke dalam memperbudak yang baru, yang membuat kalian hidup dalam ketakutan. Sebaliknya, Dia menjadikan kalian anak Allah. Sekarang kita dapat datang kepada Allah dan berkata, “Ya Abba#8:15b Abba adalah istilah bahasa Aram untuk menyebut ayah., ya Bapa!” 16Roh Allah sendiri memberi kita keyakinan di dalam hati kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. 17Sebagai anak Allah, kita akan menerima warisan-Nya, yaitu yang dijanjikan Allah kepada anak-anak-Nya. Kita juga akan menerima semua yang diberikan Allah kepada Kristus. Jika kita menderita bersama Kristus, kita juga akan dimuliakan bersama-Nya.
Kemuliaan yang Akan Kita Terima
18 Saya cukup yakin kalau penderitaan yang kita alami sekarang tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kemuliaan yang akan diberikan Allah kepada kita nanti. 19Semua ciptaan Allah menantikan dan sangat merindukan hari ketika Allah menyambut anak-anak-Nya ke dalam kemuliaan itu.
20Saat ini semua ciptaan Allah hidup di bawah kutuk dan menjalani hidup yang sia-sia. Itu terjadi bukan karena kemauan mereka sendiri, melainkan karena Allah membiarkannya seperti itu. Meskipun demikian, Allah telah memberikan mereka harapan, 21bahwa suatu hari nanti Allah akan membebaskan mereka dari kuasa kematian dan kehancuran. Pada hari itu, bersama anak-anak Allah, mereka akan dibawa ke dalam kehidupan baru yang mulia. 22Kita tahu bahwa sampai saat ini semua ciptaan Allah mengeluh dan menderita, seperti seorang perempuan yang sedang melahirkan.
23Kita sendiri juga mengeluh padahal kita telah menerima Roh Kudus sebagai jaminan untuk menerima semua warisan yang dijanjikan Allah itu. Kita menunggu-nunggu hari Allah mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya dan membebaskan tubuh kita dari dosa dan penderitaan.
24Sungguh inilah yang kita harapkan ketika kita diselamatkan. Kalau harapan itu sudah menjadi kenyataan, kita tidak perlu mengharapkannya#8:24 Dalam beberapa naskah kuno lain tertulis menantikan. lagi. Bagaimana mungkin orang masih mengharapkan sesuatu yang sudah didapatkannya? 25Namun, kalau harapan itu belum menjadi kenyataan, kita harus menunggu dengan tekun dan sabar sampai hal itu terwujud.
26Selain itu, Roh Kudus juga menolong kita ketika kita merasa lemah. Ketika kita tidak tahu apa yang Allah ingin kita doakan, Roh Kuduslah yang berdoa bagi kita dengan keluhan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. 27Allah yang mengenal isi hati manusia sampai yang terdalam, tentu mengetahui apa yang didoakan Roh Kudus bagi kita. Ketika Roh-Nya berdoa bagi orang-orang percaya#8:27 Secara harfiah Roh-Nya memohon untuk orang-orang kudus Allah., Dia melakukannya sesuai dengan yang dikehendaki Allah.
28Kita tahu bahwa Allah mengatur segala hal dalam hidup kita#8:28 Dalam beberapa naskah kuno tertulis Kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama., untuk kebaikan kita, orang-orang yang mengasihi-Nya. Hal ini berlaku bagi orang-orang yang telah dipanggil-Nya sesuai dengan rencana-Nya. 29Setiap orang yang telah dipilih Allah, juga ditetapkan-Nya sejak semula untuk menjadi serupa dengan Anak-Nya. Dengan demikian, Anak-Nya menjadi yang sulung#8:29 Atau menjadi yang utama. di antara banyak saudara. 30Setiap orang yang telah ditentukan Allah, dia dipanggil menjadi bagian dari umat-Nya. Setiap orang yang dipanggil-Nya akan dibenarkan Allah. Setiap orang yang sudah dibenarkan akan mendapat bagian dalam kemuliaan-Nya.
Tidak Ada yang Dapat Memisahkan Kita dari Kasih Allah
31Jadi, apa kesimpulan dari semua ini? Kalau Allah bersama kita, siapa yang dapat melawan kita? 32Allah tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, bahkan membiarkan Dia menderita untuk menyelamatkan kita. Jadi, bagaimana mungkin Allah tidak memberikan segala sesuatu kepada kita? 33Di hari penghakiman nanti, siapa yang akan menuduh kita, umat pilihan Allah? Tidak ada! Allah sendirilah yang telah menyatakan kita sebagai orang benar di hadapan-Nya. 34Jadi, siapa yang akan menghukum kita? Tidak ada, karena Yesus Kristus telah mati bagi kita. Dia telah dihidupkan kembali dari kematian dan sekarang duduk di sebelah kanan Allah, menjadi Pembela kita.
35Apa yang dapat membuat Kristus tidak lagi mengasihi kita? Jika kita ditimpa musibah, atau penganiayaan, atau kelaparan, atau kemiskinan, atau bahaya, atau ancaman pembunuhan, apakah itu berarti Kristus tidak lagi mengasihi kita? 36Kita benar-benar diperlukan seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, “Karena kami umat-Mu, nyawa kami terancam setiap hari. Kami diperlakukan seperti domba yang akan disembelih.”#8:36 Bandingkan Mazmur 44:23.
37Meskipun ditimpa banyak penderitaan, kita akan mendapatkan kemenangan yang sempurna karena Kristus sangat mengasihi kita. 38Aku sangat yakin bahwa kehidupan ataupun kematian, malaikat atau roh-roh jahat atau pun segala kuasa,#8:38 Secara harfiah atau para penguasa. 39baik di langit maupun di bumi, serta segala ciptaan yang ada, tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang dinyatakan-Nya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.