ខគម្ពីរពេញនិយមពី Roma 6

ចែក​រំលែក

Sebab upah dosa adalah kematian, tetapi Allah memberi hidup yang kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Dosa tidak lagi berkuasa atas kalian karena kalian tidak lagi hidup di bawah Hukum Taurat. Kebaikan hati Allah telah membebaskan kalian.

Jadi melalui baptisan kita telah mati dan dikuburkan bersama Kristus. Sama seperti Kristus yang dihidupkan kembali oleh kuasa Allah Bapa, kita juga menerima hidup yang baru.

Janganlah menyerahkan salah satu anggota tubuh kalian kepada dosa sebagai alat untuk melakukan kejahatan. Sebaliknya, serahkanlah diri kalian kepada Allah sebagai orang yang telah dihidupkan dari kematian. Serahkanlah seluruh anggota tubuh kalian kepada-Nya sebagai alat untuk melakukan kebenaran.

Intinya adalah sifat-sifat jahat kita sudah disalibkan bersama Kristus. Dengan demikian, dosa tidak lagi berkuasa atas diri kita dan kita tidak lagi menjadi budak dosa.

Demikian juga dengan kalian. Kalian sudah mati bagi dosa-dosa itu dan kalian tidak lagi dikuasai dosa. Jadi, sekarang hiduplah bagi Allah, yang telah memberikan hidup baru melalui Yesus Kristus.

Kalau begitu, bolehkah kita terus saja berbuat dosa supaya kebaikan hati Allah kepada kita semakin bertambah? Tentu saja tidak! Kita sudah dibebaskan dari kuasa dosa, jadi bagaimana mungkin kita terus berbuat dosa?

Tidak tahukah kalian jika kalian menyerahkan diri untuk diperbudak seseorang, kalian adalah budak orang itu. Kalau kalian menyerahkan diri kepada dosa, kalian akan mati, tetapi kalau kalian menyerahkan diri kepada Allah, kalian akan dibenarkan dan hidup selamanya.

Namun, syukur kepada Allah! Dahulu kalian memang budak dosa, tetapi sekarang kalian dengan sepenuh hati menaati semua ajaran Allah yang diberikan kepada kalian. Kalian telah dibebaskan dari kuasa dosa dan sekarang kalian menjadi hamba Allah dan melakukan apa yang dikehendaki-Nya.