ខគម្ពីរពេញនិយមពី Matius 27

ចែក​រំលែក

Kira-kira pukul tiga sore, Yesus berteriak dengan suara nyaring, “Eli, Eli, lama sabakhtani?” yang artinya, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”

Pada saat yang sama, tirai yang tergantung di dalam Bait Allah terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Bumi berguncang dan bukit-bukit batu terbelah. Kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang saleh yang telah mati, dihidupkan dari kematian.

Sekali lagi, Yesus berseru dengan suara nyaring, lalu menyerahkan nyawa-Nya.

Melihat gempa bumi dan semua lainnya yang terjadi, kepala pasukan Romawi dan para prajurit yang menjaga Yesus menjadi sangat takut. Mereka berkata, “Sungguh, Orang ini Anak Allah!”

Pada tengah hari, kegelapan meliputi seluruh negeri itu sampai pukul tiga.

“Kalau begitu, apa yang harus kulakukan terhadap Yesus, yang disebut Mesias?” tanya Pilatus lagi. Mereka semua berteriak, “Salibkan Dia!” “Kejahatan apa yang telah dilakukan-Nya?” tanya Pilatus. Namun, orang banyak itu berteriak lebih keras lagi, “Salibkan Dia!”