Pentingnya YesusSampel

Siapakah Yesus... bagi Anda?
KETIKA SAYA KECIL, kami memiliki tradisi di rumah kami yang sangat tidak saya sukai. Setiap tahun pada Jumat Agung, dari tengah hari sampai pukul 3 sore, ibu saya akan menyuruh saya dan saudara saya masuk ke kamar dan menuliskan jawaban atas pertanyaan ini: Siapakah Yesus bagi Anda? Saya tahu alasan ibu menyuruh kami melakukan ini adalah karena saat itu adalah saat Yesus tergantung di salib: "Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas dan kegelapan meliputi seluruh bumi sampai jam tiga" (Lukas 23:44).
Tapi saya tidak menyukainya karena saat itu cuaca mulai hangat, dan saya selalu ingin keluar bermain bola kasti. Kelihatannya setiap Jumat Agung cuacanya sempurna untuk bola kasti. Tapi biasanya, meski pada awalnya menggerutu, pada saat saya pada akhirnya menuliskan jawaban saya, itu menjadi salah satu hal paling bermakna yang saya lakukan sepanjang tahun. Saya pria dewasa sekarang, memiliki anak-anak dan cucu-cucu, tapi saya masih menyendiri pada Jumat Agung dari tengah hari sampai pukul 3 sore dan menulis dalam buku catatan saya tentang Yesus. Saya suka mengingatkan diri saya akan seberapa besar yang sudah Dia lakukan bagi saya.
Dalam bagian selanjutnya Anda akan memiliki kesempatan untuk meneliti pengalaman dari lima orang yang pernah bertemu dengan Yesus. Seorang muda kaya raya yang meninggalkan Yesus karena ia mengasihi uangnya. Nikodemus yang tidak percaya pada Yesus pada awalnya, tapi seiring waktu, ia menjadi seorang pengikut. Seorang wanita di sumur yang mengatasi rasa malunya, ia menerima Yesus sebagai Juru Selamatnya. Saulus yang memiliki perjumpaan dramatis dengan Yesus yang mengubah hidupnya, dan dunia, selamanya. Dan Petrus yang memberikan penegasan akan Yesus yang mengejutkan meski ia tidak memahami segala yang akan ditanggungnya. Namun benang merah yang menyatukan mereka semua adalah setiap orang memiliki keputusan pribadi tentang Yesus.
Pada awal rencana bacaan ini, saya berkata kepada Anda bahwa saya adalah seorang pengikut Yesus tapi keputusan Anda tentang-Nya adalah tanggung jawab Anda. Saya hanya ingin memandu Anda melewati seratus kutipan ayat Alkitab tentang Yesus lalu membiarkan Anda untuk mengambil kesimpulan sendiri. Saya masih akan melakukan itu. Tapi saya beritahu Anda: harapan dan doa saya adalah supaya jika Anda belum memutuskan untuk percaya kepada Yesus dan mengikuti Dia, Anda akan melakukannya pada akhir rencana bacaan ini.
Satu hal terakhir: ketika saya menulis rencana bacaan ini, saya telah menikmati perjalanan melewati kisah-kisah Alkitab yang hebat. Dan saya harap saat Anda membaca, merenung dan mendoakan melewati seratus perhentian di perjalanan yang sama itu, Anda tidak hanya mendapatkan kesan akan pentingnya Yesus namun juga mengembangkan kesukaan untuk membaca Firman Tuhan dan berdoa. Tapi jangan biarkan rencana bacaan ini menjadi akhir dari waktu Anda bersama Alkitab. Biarkan ini menjadi permulaan seumur hidup dari pertemuan harian dengan Tuhan dalam Alkitab dan doa.
Perbuatan Baik Orang Kaya
DOA: Tuhan, aku mohon supaya Engkau menjernihkan pikiran dan hatiku dari setiap gangguan supaya aku bisa mendapat perjumpaan baru dengan-Mu hari ini.
BACA: Matius 19:16-30
RENUNGKAN: Selama bertahun-tahun, saya pernah mendengar banyak orang, biasanya yang memiliki banyak uang, menunjukkan kekecewaan dengan kisah dalam Matius 19:16-30: "Yah, saya rasa kita semua harus menyumbangkan semuanya dan hidup seperti Santo Fransiskus, benar begitu?" Saya juga mendengar orang lain, biasanya yang berharap mereka punya lebih banyak uang, menunjukkan kepuasan dengan kutipan ayat ini, "Yah, saya pikir orang kaya tidak sungguh memahami injil, benar?" Tapi dengan saksama membaca apa yang Yesus katakan mengungkapkan bahwa Ia tidak hanya berbicara tentang uang dan harta milik tapi juga tentang sesuatu yang jauh lebih serius.
Perhatikan bahwa pemicu dari si orang kaya adalah mengenai kehidupan kekal (ayat 16). Terlepas dari segala kekayaan di dunia ini, ia khawatir dengan apa yang akan terjadi kepadanya selanjutnya. Itu masih merupakan "isu besar." Tak peduli siapa Anda, siapa yang Anda kenal atau seberapa banyak yang Anda capai dalam hidup, pada suatu titik setiap orang akan menemui pertanyaan ini: bagaimana saya bisa ke surga?
Orang dalam kutipan ayat ini berpikir bahwa ia sudah melakukannya: berbuat baik (ayat 16, 20). Itulah yang banyak orang percayai hari ini. Mereka membayangkan timbangan raksasa, dan jika perbuatan baik Anda melebihi yang buruk, bingo, Anda masuk! Tapi Yesus tiba-tiba menarik dukungan dari sudut pandang itu. Pertama, Ia menanyakan apa arti dari berbuat baik? (ayat 17). Lalu Ia membawa filosofi itu lebih jauh lagi: berbuat baik tidaklah cukup; untuk mendapatkan keselamatan Anda harus sempurna (ayat 21). Permisi? Bahkan para murid juga kebingungan; jika orang kaya tidak dapat masuk, siapa yang bisa (ayat 25)?
Namun pada akhir pembicaraan Yesus menjelaskan bahwa ada dua hal yang menghalangi orang ini mendapatkan hidup kekal yang ia cari: ikatannya pada kekayaan dan keyakinannya bahwa keselamatan bisa didapat lewat perbuatan baik. Lelaki itu pergi dengan sedih (ayat 22) karena tidak satupun dari strategi itu yang berhasil. Pada akhirnya, Yesus menjelaskan bahwa hanya ada satu jalan menuju surga: "Ikutlah Aku" (ayat 21, 28). Itu berarti percaya kepada Yesus dan hidup seperti Dia, dan ia telah mengatakannya selama ini.
TERAPKAN: Adakah hal yang mencegah Anda untuk mengikuti Yesus sepenuhnya? Jika ya, apakah itu, dan apa yang diperlukan supaya Anda dapat menyingkirkannya?
DOA: Luangkan beberapa menit untuk berbicara kepada Yesus, bayangkan Ia menantang Anda secara pribadi: "Ikutlah Aku."
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Dalam 100 kutipan ayat dari Alkitab yang dipilih dengan saksama, Anda akan menemukan siapa Yesus itu dan mengapa Dia begitu penting - bahkan mengubah hidup. Lewat bacaan-bacaan Perjanjian Lama dan Baru, Anda akan menemukan mengapa Allah mengutus Yesus, apa yang Yesus ajarkan, bagaimana Dia memperlakukan manusia, mengapa Dia melakukan mukjizat, dan makna dari kematian-Nya, pentingnya kebangkitan-Nya, dan apa yang Alkitab katakan tentang kedatangan-Nya yang kedua.
More
Rencana Terkait

Segenap Diriku Bagi Yang Maha Tinggi

Firman Tuhan Berbicara, Bagian 1

Perlombaan Iman

5 Janji Allah Yang Dapat Dipegang Saat Hidup Anda Terasa Goyah

Cahaya Pengharapan

Telusur Jalan Keselamatan

Kamu, Pasangan, dan Tuhan.

Iman dan Integritas: 17 Hari Bersama Kitab Ester

Hi Lawan: Rencana Permainan Alkitabiah untuk Atlet Kristen
