Pentingnya YesusSampel

Bukan Sekadar Orang Jahat

DOA: Bapa surgawi, bantulah aku untuk lebih memahami masalah dosa saat aku membaca Firman-Mu hari ini.

BACA: Mazmur 14:1-7

RENUNGKAN: Bertahun-tahun yang lalu, isteri saya dan saya berteman dengan pasangan yang tidak mau datang ke gereja. Mereka komitmen pada pernikahan mereka, orang tua yang pengasih, dan terlibat dalam komunitas, tapi mereka teguh dalam perlawanan mereka terhadap organisasi keagamaan. Mengapa? Mereka tidak ingin merusak kepercayaan diri anak lelaki mereka karena terpapar dalam pembicaraaan apapun tentang dosa.

Rasanya baik-baik saja jika dosa hanya berdampak kepada "orang-orang jahat" di dunia, orang yang menyangkal Tuhan (ayat 1) dan melakukan kejahatan secara agresif (ayat 4). Tidak diragukan lagi; kita hanya perlu membaca berita harian untuk melihat bukti dari hal itu. Daud berkata bahwa dosa juga berdampak kepada "orang-orang baik." Kita semua telah "menyeleweng," dan kita semua "bejat." Tidak seorangpun yang baik, "seorang pun tidak" (ayat 3).

Itu mungkin terdengar kasar atau negatif pada awalnya, terutama bagi orang-orang yang menganggap dirinya "orang baik." Jika dosa berdampak pada semua orang, seperti yang Daud katakan, maka tidaklah sehat untuk menyangkal bahwa dosa memegang kita. Itulah mengapa gereja yang baik itu penting. Seperti rumah sakit, hal ini tidak menimbulkan masalah bagi kita; ini membantu kita mendiagnosis dan menanganinya.

Penting untuk tidak membiarkan pengertian kita akan dosa menyebabkan kita salah memahami Tuhan. Benar adanya bahwa Dia membenci dosa, tapi tidak benar adanya bahwa Dia senang mendapati manusia dalam dosa mereka, seperti yang banyak orang pikirkan. Keinginannya justru kebalikannya. Dia secara aktif mencari mereka yang berusaha memiliki relasi yang lebih dalam dengan Dia (ayat 2).

Daud menutup mazmurnya dengan sebuah doa kepada juru selamat. "Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel!" (ayat 7). Tuhan menjawab doa itu berabad-abad kemudian ketika Dia mengutus Putra-Nya, Yesus Kristus, untuk memulihkan semua orang dari tawanan dosa. Itulah alasan untuk bersukacita dan bergembira!

TERAPKAN: Bagaimana Anda menggambarkan Tuhan? Apa yang paling Anda inginkan daripada-Nya?

DOA: Ya Tuhan, terlepas dari semua ketidakkonsitenanku, aku ingin memiliki relasi yang lebih dalam bersama Engkau. Bantu aku untuk lebih memahami dan lebih mengalami-Mu.