40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Allah menjanjikan Kebebasan
Ikhtisar Mingguan:
Hanya ada satu yang tetap di dalam dunia terus berubah ini, yakni karakter dari Bapa surgawi kita. Bumi itu sendiri terus mengalami perubahan-perubahan. Apa yang tampaknya paling kokoh saat ini suatu hari akan hilang. Namun Allah tidak pernah berubah. Allah itu teguh. Dia benar-benar setia dan berkomitmen untuk menepati janji-janji-Nya kepada Anda. Saat kita melihat janji-janji Tuhan minggu ini, semoga Anda menguatkan diri Anda dalam kasih-Nya yang tak berubah. Semoga karakter Allah menjadi sumber dan perlindungan Anda—fondasi yang tetap dan tak tergoyahkan.
Firman Tuhan: “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu, berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.” Galatia 5:1
Renungan:
Kebebasan adalah sebuah ide dimana kita menghabiskan sebagian besar kehidupan untuk berjuang agar dapat mengalaminya. Ikatan perbudakan terhadap dunia dalam bentuk apa pun menghambat kemampuan kita untuk berkembang dan menikmati hidup. Sudah menjadi budaya kita untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting seperti runtuhmya Tembok Berlin dan gerakan hak-hak sipil global karena kita mengerti pentingnya kebebasan untuk dapat menjalani kehidupan yang penuh makna. Kita memperjuangkan kebebasan bagi mereka yang sedang berada dalam tawanan. Kita memperjuangkan mereka yang dibungkam oleh ikatan perbudakan. Dan Kitab Suci menjelaskan bahwa Tuhan pun demikian juga.
Salah satu tema yang paling berkesan di dalam Alkitab adalah kebebasan. Halamannya penuh dengan kisah-kisah tentang Tuhan yang membebaskan umat-Nya dari ikatan perbudakan. Yesus sendiri membebaskan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dari perapian yang menyala-nyala. Tuhan menutup mulut singa untuk membebaskan Daniel. Dan kita melihat bagaimana Tuhan membebaskan seluruh bangsa Israel dari perbudakan orang Mesir melalui serangkaian tulah. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Tuhan terus bekerja untuk membebaskan anak-anak-Nya dari kuk perbudakan.
Alkitab mengandung kisah-kisah tentang pembebasan oleh Tuhan tidak hanya dari perbudakan fisik tetapi juga dari perbudakan rohani. Roma 6:17-18 mengatakan, “Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah menaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.” Dan kemudian Paulus menuliskan di Roma 8:1-4, “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.” Dan di dalam Galatia 5:1, Paulus menuliskan, “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu, berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.” Yesus di dalam Yohanes 8:36 menyatakan, “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”
Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, kita sebagai orang percaya telah dibebaskan dari ikatan dosa. Dosa tidak lagi menjadi tuan kita. Ikatan dosa yang mengikat kita dengan konsekuensi keterpisahan kita dari Tuhan telah dipatahkan melalui pengorbanan oleh darah Juruselamat kita. Dalam kematian Yesus, Tuhan memberikan janji kebebasan kepada kita. Dia berjanji bahwa kita tidak perlu lagi menjalani hidup sebagai budak dosa. Sekarang kita memiliki kehidupan yang dijalani dalam sukacita dan kekuatan dalam kebenaran-Nya.
Tuhan berjanji memberikan kebebasan daripada-Nya kepada Anda, sekarang yang diperlukan hanyalah bagi Anda untuk hidup di dalam terang yang sudah diberikan Tuhan kepada Anda. Tanggalkan ikatan dari kehidupan lama Anda. Seperti yang dituliskan oleh Paulus di Efesus 4:22-24, “yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” Perlengkapi diri Anda dengan pengetahuan tentang siapa diri Anda di dalam Kristus setiap harinya. Pilihlah untuk hidup dalam kebebasan daripada dalam dosa. Ketika Anda merasakan dorongan untuk kembali ke cara hidup Anda yang lama, luangkan waktu sejenak dan mintalah Roh Kudus untuk membimbing Anda menjauh dari kehidupan Anda yang dahulu. Tuhan telah menjanjikan kebebasan-Nya kepada Anda. Dia mengerjakan keajaiban-Nya atas kebebasan di dalam Anda saat Anda diselamatkan. Anda dijadikannya manusia baru. Sebagai respons terhadap karya luar biasa Tuhan, hiduplah dengan mengejar kehidupan yang dijalani dalam kebenaran. Luangkan waktu di dalam hadirat Tuhan, biarkan kebenaran dan kasih-Nya membentuk dan mengubah Anda menjadi serupa dengan Dia yang telah menyelamatkan Anda.
Tuntunan Doa:
1. Renungkanlah janji Tuhan atas kebebasan Anda dari dosa.
“Kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” Roma 6:4
2. Sekarang renungkanlah area-area dalam hidup Anda dimana Anda perlu mengalami janji kebebasan dari Tuhan. Di area mana Anda merasa terikat pada dunia? Dosa apa yang tampaknya menghantui Anda??
3. Perbarui pikiran Anda dengan kebenaran dengan apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan tentang area tersebut.Nyatakan kebebasan yang telah dibayar Kristus bagi hidup Anda. Luangkan waktu untuk dengan sungguh-sungguh merenungkan kekuatan Tuhan terhadap dosa Anda. Berperanglah melawan musuh dengan menggunakan kebenaran Tuhan sebagai senjata Anda.
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu, berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.” Galatia 5:1
“Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.” Yohanes 8:36
“Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah menaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.” Roma 6:17-18
Ikuti bimbingan Roh Kudus hari ini saat Dia membimbing Anda menjauh dari dosa. Musuh berusaha keras untuk menarik Anda kembali ke dalam dosa yang telah mengikat Anda, namun “sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia” (1 Yohanes 4:4). Kemenangan sudah menjadi milik Anda. Yesus telah memenangkan kebebasan Anda. Pertarungan yang sekarang adalah untuk pikiran Anda. Pertahankan kemenangan atas area tersebut melalui kekuatan Firman Tuhan, dan dosa yang tampaknya sudah menjadi kebiasaan Anda dahulu tidak lagi memiliki kuasa atas Anda.
Bacaan Lanjutan: Roma 6–8. (Ini dimaksudkan untuk dibaca secara bersamaan. Untuk pemahaman yang lengkap, bacalah ketiga pasal tersebut dalam satu waktu yang sama.)
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Pengajaran ini, dibawakan kepada Anda oleh First15, dirancang untuk menemani Anda dalam perjalanan Anda melalui masa Prapaskah, dan memberikan semangat selagi Anda menghabiskan waktu di dalam hadirat Tuhan dan dengan segenap hati mencari Ia selama 40 hari ke depan. Kami harap ini menjadi materi yang bermanfaat bagi Anda!
More
Rencana Terkait

Beri Ruang untuk Sesuatu yang Bermakna: 5 Kebiasaan Rohani untuk Pra-Paskah

Menantikan Tuhan

Keluar Dari Pikiran Anda

Riang Gembira: Merayakan Natal Setiap Hari

Atur Ulang Pikiran Anda: Merombak Pikiran Beracun

Cahaya Pengharapan

5 Hari Damai Di Dalam Badai

Perlombaan Iman

Membangun Untuk Kekekalan
