40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Menjadi Anak Allah
Ikhtisar Mingguan:
Minggu ini, kita akan meluangkan waktu untuk membangun cinta kasih kita kepada Tuhan. Tuhan telah merancang kita untuk datang kepada-Nya, untuk mengenal karakter-Nya dan melalui kebenaran-Nya menuntun kita ke dalam hubungan yang lebih dalam dengan Dia. Augustine menuliskan, "Engkau telah membentuk kami untuk diri-Mu, dan hati kami gelisah sampai mereka menemukan ketenangan di dalam-Mu.” Dengan melihat Tuhan apa adanya, hati kita secara alami tergerak untuk menemukan ketenangan dalam kebaikan-Nya. Semoga hati Anda juga digerakkan oleh wahyu atas karakter Tuhan yang luar biasa
Firman: “Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa! Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.” Galatia 4:6-7
Renungan:
Anda adalah anak Allah, dibawa masuk ke dalam keluarga Allah dengan kuasa dan rahmat Yesus yang telah berkorban bagi Anda. Sebagai orang-orang percaya, kita mendengar bahwa kita disebut sebagai anak-anak Allah. Namun sering kali kita tidak menjalani hidup sebagai respons terhadap kebenaran tersebut dan malah hidup dalam pola pikir anak-anak yatim piatu. Anak-anak tidak akan khawatir jika mereka memiliki ayah yang baik. Mereka tidak akan merasa was-was apakah mereka dapat makan dengan layak, apakah mereka dicintai atau apakah mereka memiliki tempat di dalam dunia ini. Kasih yang tidak terbatas dari orang tua memberikan kepada mereka sebuah fondasi untuk memiliki jaminan atas kedamaian dan sukacita. Allah juga menginginkan Anda mendapatkan hal ini daripada-Nya. Allah ingin menempatkan fondasi yang teguh bagi Anda hanya dengan berdasarkan pada kasih-Nya kepada Anda yang adalah anak-Nya supaya saat badai-badai menyerang dan ombak melanda, Anda akan tetap kuat di dalam identitas Anda sebagai anak Allah.
Pertama-tama, marilah kita melihat apa yang Firman katakan mengenai Anda, kemudian ambillah waktu sejenak untuk memberi respons atas Firman Allah dengan iman. Yohanes 1:12-13 says, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.” Galatia 4:6-7 mengatakan, “Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa! Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.” Dan akhirnya, 2 Korintus 6:18 mengatakan, “Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Maha Kuasa” Karena kita sudah diadopsi masuk ke dalam keluarga Allah, Anda sekarang adalah rekan pewaris bersama dengan Kristus. Roma 8:17 menyatakan bahwa kita adalah anak-anak Allah, “dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris—yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus.” Anda dilahirkan kembali untuk masuk ke dalam keluarga Allah saat Anda meminta Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat Anda.
Jadi apa artinya menjadi anak Allah? Apa arti menjadi ahli waris bersama-sama dengan Kristus? Hal ini berarti bahwa apa yang Allah miliki adalah juga milik Anda. Dia membagikan kerajaan-Nya dengan Anda. Anda memiliki seorang Bapa yang memberikan kepada Anda hadiah-hadiah yang luar biasa. Anda memiliki seorang Bapa yang sungguh-sungguh senang menghabiskan waktunya dengan Anda. Bapa surgawi Anda mengasihi Anda tanpa batas. Kasih-Nya meresap, kuat, dan diberikan secara cuma-cuma. Anda tidak perlu lagi khawatir apakah Anda punya tempat di dunia ini. Anda tidak perlu khawatir apakah diri Anda memiliki pakaian atau makanan. Anda tidak lagi harus hidup seperti pendapat-pendapat orang-orang yang ada di sekitar Anda. Allah suka pada Anda. Dia memiliki sebuah rencana bagi Anda. Dia tidak akan menganggap ringan peran-Nya sebagai Bapa. Dia mengambil kepemilikan-Nya secara penuh atas tanggung jawab-Nya. Dia akan menguatkan Anda, mengajarkan Anda, mengembangkan diri Anda, dan memberikan hidup yang bergairah dan bermakna bagi Anda. Menjadi anak Allah artinya kita dikasihi, disukai, dan sepenuh-Nya dipedulikan oleh-Nya.
Jadi bagaimana Anda menjalani hidup yang meresponi Firman Allah? Bagaimana Anda dapat membuang pola pikir seorang anak yatim piatu? Anda harus memiliki iman bahwa Allah adalah seperti apa yang Dia katakan tentang diri-Nya dan percaya Dia akan melakukan apa yang Dia janjikan. Roma 10:17 mengatakan “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Anda sudah mendengar firman Tuhan hari ini. Anda adalah anak-Nya. Dia berjanji untuk memelihara Anda. Oleh karena itu berimanlah! Iman bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja. Tapi adalah respons Anda terhadap kesetiaan Tuhan. Tuhan sudah dan akan selalu setia kepada Anda. Biarkan kata-kata-Nya membangkitkan iman di dalam diri Anda hari ini. Hiduplah sesuai dengan janji-janji-Nya dan izinkanlah kedamaian dan sukacita menjadi anak Tuhan menjadi fondasi yang teguh bagi Anda hari ini.
Panduan Doa:
1. Renungkan kebenaran firman Tuhan. Anda adalah anak-Nya. Biarlah kebenaran ini masuk jauh ke dalam hati Anda.
“Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa! Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.” Galatia 4:6-7
2. Sekarang, mintalah Roh Kudus memperlihatkan kepada Anda pola pikir di dalam Anda yang tidak sejalan dengan firman-Nya. Di bagian mana di dalam hidup Anda yang dirasakan berat bagi Anda? Apa yang membuat Anda merasa tidak memiliki apa yang Anda perlukan? Dimana Anda merasa tidak dicintai atau tidak disukai?
3. Sekarang, mintalah Allah berbicara atas bagian-bagian itu. Apa artinya bagi Anda menjadi anak-Nya? Apa yang ada di dalam hidup Anda yang harus menjadi berbeda? Buang pola pikir tersebut dan selaraskan kembali cara berpikir Anda dengan cara berpikir Tuhan.
“Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Maha Kuasa.” 2 Korintus 6:18
Kasih Allah bagi Anda adalah sebuah kepastian. Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk keluar dari keluarga-Nya. Sekali Anda menjadi anak-Nya, selamanya Anda adalah milik-Nya. Sebagai seorang Kristen, Anda hidup di dalam anugerah Allah, bukan lagi karena perbuatan-perbuatan. Tuhan mengasihi Anda karena Dia mengasihani Anda—bukan karena apa Anda pikirkan tentang diri Anda atau karena apa yang Anda lakukan. Oleh karenanya, lepaskanlah semua pikiran yang Anda miliki tentang diri Anda yang tidak sejalan dengan firman Allah. Lepaskan segala beban yang Anda pikul hari ini, demi kasih-Nya. Dan alamilah kuasa transformasi dari kehidupan yang dijalani sebagai respons terhadap kesetiaan Tuhan.
Bacaan Lanjutan: Galatia 4
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Pengajaran ini, dibawakan kepada Anda oleh First15, dirancang untuk menemani Anda dalam perjalanan Anda melalui masa Prapaskah, dan memberikan semangat selagi Anda menghabiskan waktu di dalam hadirat Tuhan dan dengan segenap hati mencari Ia selama 40 hari ke depan. Kami harap ini menjadi materi yang bermanfaat bagi Anda!
More
Rencana Terkait

Beri Ruang untuk Sesuatu yang Bermakna: 5 Kebiasaan Rohani untuk Pra-Paskah

Menantikan Tuhan

Keluar Dari Pikiran Anda

Riang Gembira: Merayakan Natal Setiap Hari

Atur Ulang Pikiran Anda: Merombak Pikiran Beracun

Cahaya Pengharapan

5 Hari Damai Di Dalam Badai

Perlombaan Iman

Membangun Untuk Kekekalan
