40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Kesetiaan Tuhan
Tinjauan Mingguan:
Pada minggu ini kita akan menghabiskan waktu dengan mengutak-atik rasa sayang kita kepada Tuhan. Tuhan sudah merancang kita untuk melihat Dia, mengenal karakter-Nya dan menjadikan kebenaran dari kebaikannya memimpin kita ke dalam hubungan yang lebih dalam bersama Dia. Augustine menulis, "Engkau telah membentuk kami untuk Engkau sendiri, dan hati kami tak tenang sampai menemukan perhentian di dalam Engkau." Dengan melihat Tuhan karena siapa Dirinya maka hati kita tergerak dengan sendirinya untuk mencari perhentian di dalam kebaikan-Nya. Semoga hati Anda tergerak karena pencerahan dari karakter Tuhan yang indah.
Bacaan Alkitab: “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?” Bilangan 23:19
Renungan:
Bilangan 23:19 menjabarkan sebuah aspek dasar dari karakter Tuhan, kesetiaan-Nya. Alkitab berkata, “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?” Sebagai orang beriman, kita membutuhkan pencerahan tentang kesetiaan Tuhan. Mampu untuk sepenuhnya memercayai Tuhan adalah permulaan dari hidup yang berkelimpahan. Jika Anda tidak sepenuhnya percaya bahwa Tuhan itu setia untuk membawa Anda ke dalam kehidupan terbaik yang dapat Anda jalani, maka Anda tidak akan mencari kehendak-Nya, memercayai Dia dengan segala kepunyaan Anda, atau mampu sepenuhnya menikmati hadirat-Nya.
Firman Tuhan berjanji pada kita di dalam Bilangan 23:19 bahwa Tuhan itu setia, teguh, dan benar dengan sempurna. Filipi 1:6 berkata, “Mengenai hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” Roma 8:28 menjanjikan, “Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Tuhanmu sepenuhnya setia kepada Anda. Apapun yang Anda perbuat, Dia akan ada di sana untuk Anda. Kesetiaan-Nya tidak bergantung dari perbuatan Anda. Yang Dia perlukan adalah hati yang bersedia untuk menghasilkan buah Roh yang luar biasa di dalam hidup Anda.
Anda tidak dirancang untuk hidup terpisah dari pengetahuan akan kesetiaan Tuhan. Anda tidak dirancang untuk menjalani beban hidup Anda sendirian. Manusia akan mengecewakan Anda, tapi tidak demikian dengan Tuhan. Keluarga dan teman mungkin tidak ada saat Anda membutuhkan mereka, tapi Tuhan Anda akan selalu ada di sana untuk Anda.
Di manakah Anda merasa sendirian? Bagaimana Anda membutuhkan pencerahan baru akan kesetiaan Tuhan? Dia berjanji untuk jujur kepada Anda. Dia berjanji untuk bersama Anda melewati situasi apapun dimana Anda berada. Yesaya 54:10 berkata, “‘Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman Tuhan, yang mengasihani engkau..” Kesetiaan adalah dasar dari karakter Tuhan. Kasih teguh Tuhan bagi Anda lebih pasti daripada dasar dimana Anda berjalan di atasnya.
Maka untuk menanggapi kesetiaan Tuhan pada hari ini. Biarkan janji-Nya terus menjadi bagian dari hidup Anda yang terasa tak pasti. Saat Anda melangkah keluar hari ini, luangkan waktu untuk melihat dunia di sekitar Anda. Pikirkan apa saja hal-hal dimana Anda menempatkan kepercayaan Anda. Dan ingat, Tuhan berjanji bahwa kesetiaan-Nya akan melampaui apapun yang dapat dilihat mata Anda. Semoga kasih sayang Anda kepada-Nya terusik hari ini. Semoga Anda menanggapi kesetiaan-Nya dengan kesetiaan Anda sendiri. Dan semoga Anda mengalami kasih dan sukacita dari seorang Bapa yang mengasihi Anda dengan sempurna dan sepenuhnya.
Panduan Doa:
1. Renungkan janji Tuhan untuk setia kepada Anda.
“Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?” Bilangan 23:19
“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna tanpa cacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya..” 1 Tesalonika 5:23-24
“Marilah kita berpegang teguh pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.” Ibrani 10:23
2. Sekarang renungkan kehidupan Anda sendiri. Dimana dalam hidup Anda yang terasa tak pasti? Situasi apa yang mengguncang emosi Anda bagai sebuah perahu di tengah badai? Dimana Anda memerlukan dasar yang lebih kokoh hari ini?
3. Mintalah Roh Kudus untuk menyingkapkan kesetiaan Allah dalam area-area tersebut. Mintalah Tuhan untuk membantu Anda percaya pada janji setia-Nya. Tanyakan Dia bagaimana Dia merancang untuk membawa damai ke dalam area-area yang mengusik Anda hari ini. Dengarkan Dia ketika Ia berbicara.
Tidak hanya Tuhan menjanjikan Anda kesetiaan-Nya, tapi Dia akan menunjukkan pada Anda bagaimana Dia bekerja dalam hidup Anda. Anda dapat menanyakan Dia rencana-Nya, dan Dia akan menunjukkan pada Anda! Anda dapat bertanya pada-Nya tentang apa perasaan-Nya tentang diri Anda dan hidup Anda, dan Dia akan memberitahu Anda! Di dalam janji setia ada janji suara-Nya. Anda akan mendengar Dia berbicara jika Anda membuka hati Anda, mendengarkan Roh Kudus dan merasakan Tuhan berbicara lewat cara apapun yang Dia pilih. Bapa surgawi mengasihi Anda. Habiskan hari Anda untuk mendirikan dasar untuk kesetiaan-Nya di dalam hidup Anda. Dan alami hidup yang melimpah dalam kepastian dan damai dari Tuhan.
Bacaan Tambahan: Yesaya 54
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Pengajaran ini, dibawakan kepada Anda oleh First15, dirancang untuk menemani Anda dalam perjalanan Anda melalui masa Prapaskah, dan memberikan semangat selagi Anda menghabiskan waktu di dalam hadirat Tuhan dan dengan segenap hati mencari Ia selama 40 hari ke depan. Kami harap ini menjadi materi yang bermanfaat bagi Anda!
More
Rencana Terkait

Beri Ruang untuk Sesuatu yang Bermakna: 5 Kebiasaan Rohani untuk Pra-Paskah

Menantikan Tuhan

Keluar Dari Pikiran Anda

Riang Gembira: Merayakan Natal Setiap Hari

Atur Ulang Pikiran Anda: Merombak Pikiran Beracun

Cahaya Pengharapan

5 Hari Damai Di Dalam Badai

Perlombaan Iman

Membangun Untuk Kekekalan
