40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Tuhan Menjanjikan Belas Kasihan-Nya
Ikhtisar Mingguan:
Hanya ada satu yang tetap di dalam dunia terus berubah ini, yaitu karakter dari Bapa surgawi kita. Bumi sendiri terus mengalami perubahan-perubahan. Apa yang tampaknya paling kokoh saat ini suatu hari akan hilang. Namun Allah tidak pernah berubah. Allah itu teguh. Dia benar-benar setia dan berkomitmen untuk menepati janji-janji-Nya kepada Anda. Saat kita melihat janji-janji Tuhan minggu ini, semoga Anda menguatkan diri Anda dalam kasih-Nya yang tak berubah. Semoga karakter Allah menjadi sumber dan perlindungan Anda—fondasi yang tetap dan tak tergoyahkan.
Firman: “‘Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang,’ firman Tuhan, yang mengasihani engkau.” Yesaya 54:10
Renungan:
Belas-kasihan adalah sesuatu yang jarang didapatkan di dunia yang penuh dengan ketidakpedulian dan kekejaman. Kebanyakan orang tampaknya tidak memiliki tingkat kasih sayang tanpa pamrih yang dibutuhkan. Masyarakat kita memperlihatkan dengan jelas bahwa penerimaan kita sangat bergantung pada kesuksesan dan hanya sedikit yang berdasarkan kasih karunia dan belas-kasihan orang lain terhadap kita. Bagaimana kita dicintai dan dihormati didasarkan pada pencapaian dan kemampuan kita dan bukan karena cinta dan belas kasih dari orang-orang di sekitar kita. Tetapi Tuhan kita bukanlah dari dunia ini.
Dalam Yesaya 54:10, Allah memberikan kepada kita janji kasih sayang-Nya yang indah, “Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang,’ firman Tuhan, yang yang menaruh belas kasihan padamu.” Kasih Bapa surgawi Anda tidak akan beranjak dan tidak akan goyah. Belas kasih-Nya kepada Anda lebih kokoh daripada pijakan tempat Anda berjalan. Dan terlebih lagi, belas kasih Allah terjalin bersamaan dengan rahmat-Nya. Mazmur 103:8 mengatakan, “Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (TB). Belas kasihan Allah bukanlah hasil dari apa yang Anda lakukan, melainkan adalah hasil langsung dari kasih-Nya yang berlimpah bagi Anda.
Kasih Tuhan secara mendasar berbeda dari kasih orang lain. Di dunia yang didasarkan pada konsep bekerja dan imbalan, sebab dan akibat—Tuhan ingin membangun fondasi Anda dengan belas kasih-Nya yang tanpa syarat. Tuhan ingin membangun hubungan Anda dengan dasar kasih dan anugerah-Nya. Karena belas kasih Allah bagi Andalah maka Ia mengutus Yesus untuk mati bagi Anda. Karena belas kasihan-Nya, Dia mencari Anda ketika dosa telah menyebabkan jurang yang besar di antara Anda dan Allah. Dan belas kasihan Allah lah yang saat ini mendorong-Nya untuk mencurahkan kasih dan cinta-Nya yang tak terhingga kepada Anda.
Dimana di dalam hidup Anda yang membutuhkan untuk mengalami Janji Allah atas belas kasih-Nya? Di bagian mana Anda merasa tidak cukup? Di bagian mana Anda merasa tidak dicintai?? Yesaya 30:18-19 mengatakan,
Sebab itu Tuhan menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab Tuhan adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.
Hari ini, berserulah kepada Tuhan Anda. Anda dapat menaruh kepercayaan pada belas kasih-Nya. Kasih-Nya tidak akan pernah mengecewakan Anda. Sekali lagi, “Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.” Bersandarlah pada janji belas kasih-Nya. Biarkan kasih-Nya membangkitkan Anda di semua area yang telah diruntuhkan oleh dunia. Semoga fondasi hidup Anda dibangun di atas janji kasih karunia dan belas kasih Tuhan yang tak terbatas.
Tuntunan Doa:
1. Renungkanlah janji belas kasih dari Allah.
“‘Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang,’ firman Tuhan, yang mengasihani engkau.” Yesaya 54:10
2. Sekarang, lakukan refleksi atas hidup Anda sendiri. Di mana Anda membutuhkan belas kasih Tuhan? Di mana Anda merasa tidak dicintai??
3. Mintalah Tuhan untuk mencurahkan kasih-Nya di area-area tersebut di dalam hidup Anda. Mintalah Tuhan untuk menyatakan hati-Nya yang penuh belas kasih kepada Anda. Pilihlah untuk melihat diri Anda seperti Tuhan melihat Anda.
“Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia” Mazmur 103:8 (TB)
Salah satu yang paling penting untuk dapat hidup berkelimpahan seperti yang Tuhan inginkan bagi Anda adalah dengan menyelaraskan perspektif Anda dengan perspektif Allah. Dunia akan terus mengatakan bahwa Anda tidak cukup baik. Memilih untuk melihat diri Anda seperti yang Anda kira dilihat oleh orang-orang di sekitar Anda hanya akan membuat Anda terluka. Anda bisa memilih untuk memandang diri Anda dengan kasih karunia dan belas kasih yang sama dengan apa yang dilihat oleh Tuhan bagi Anda—hari ini. Dia melihat Anda dengan sempurna. Dia melihat Anda dengan sesungguhnya. Dia melihat Anda dengan penuh kasih. Kapanpun Anda merasa memerlukan belas kasihan Allah, ingatlah kepada kebenaran dari apa yang dikatakan oleh firman-Nya. Janji-janji-Nya adalah pasti dan tidak pernah gagal. Hari ini hiduplah di dalam terang dari kasih Allah, dan biarkanlah belas kasih memenuhi hati Anda dengan sukacita dan keteguhan melalui keadaan apa pun yang Anda alami.
Bacaan Lanjutan: Mazmur 145
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Pengajaran ini, dibawakan kepada Anda oleh First15, dirancang untuk menemani Anda dalam perjalanan Anda melalui masa Prapaskah, dan memberikan semangat selagi Anda menghabiskan waktu di dalam hadirat Tuhan dan dengan segenap hati mencari Ia selama 40 hari ke depan. Kami harap ini menjadi materi yang bermanfaat bagi Anda!
More
Rencana Terkait

Beri Ruang untuk Sesuatu yang Bermakna: 5 Kebiasaan Rohani untuk Pra-Paskah

Menantikan Tuhan

Keluar Dari Pikiran Anda

Riang Gembira: Merayakan Natal Setiap Hari

Atur Ulang Pikiran Anda: Merombak Pikiran Beracun

Cahaya Pengharapan

5 Hari Damai Di Dalam Badai

Perlombaan Iman

Membangun Untuk Kekekalan
