40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Tuhan Berbicara melalui Saat Teduh
Ikhtisar Mingguan:
Anda dan saya telah diberi anugerah komunikasi yang tak ternilai dengan Tuhan. Minggu lalu kita belajar tentang proses untuk melembutkan hati kita dan peka terhadap Tuhan. Minggu ini kita akan belajar beberapa cara lain untuk menerima benih firman-Nya. Semoga persatuan Anda dengan Tuhan bertambah sementara Anda melakukan perbincangan yang terus menerus bersama Bapa surgawi yang pengasih dan maha hadir.
Firman Tuhan: “Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.” Mazmur 119:15
Renungan:
Disiplin rohani saat teduh memberikan manfaat bagi hati seorang pengikut Kristus seperti halnya nutrisi dan tanah yang baik bagi benih tanaman. Melalui saat teduh benih firman Tuhan mengakar dan menghasilkan buah yang memberikan hidup dan berlimpah. Richard Foster di dalam bukunya Celebration of Discipline menulis, “Tujuan dari saat teduh adalah memampukan kita untuk mendengarkan suara Tuhan dengan lebih jelas. Saat teduh adalah mendengarkan, merasakan, memerhatikan hidup dan terang Kristus. Ini datang dari inti iman kita. Hidup yang menyenangkan Tuhan bukanlah sekumpulan tugas-tugas keagamaan; melainkan mendengarkan suara-Nya dan menaati firman-Nya. Saat teduh membuka pintu menuju cara hidup seperti ini.”
Praktik saat teduh Kristen, pada intinya, adalah merenungkan firman Tuhan. Saat teduh menciptakan ruang bagi Roh Kudus untuk berbicara langsung ke dalam hati kita dan menerapkan firman Tuhan ke dalam hidup kita. Ketika kita merenungkan suatu bagian dari Kitab Suci seperti Ratapan 3:22, “Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya,” maka kita memberikan ruang kepada Tuhan untuk mengungkapkan segala jalan dimana belas kasihan dan kasih setia-Nya yang tidak pernah berubah tersedia bagi kita. Saat teduh menciptakan jalan bagi firman Tuhan melewati pikiran kita dan memengaruhi perubahan di dalam hati kita.
Aspek kuat lainnya dari saat teduh Kristen adalah merenungkan sifat daripada Tuhan. Terkadang ketika saya merasa tak berdaya saya akan membaca beberapa kutipan ayat Kitab Suci mengenai pengharapan yang Tuhan sediakan dan merenungkannya. Dan dalam proses merenungkan sifat Tuhan yang sempurna maka pikiran, sudut pandang, dan emosi saya akan selaras dengan sifat Bapa surgawi saya yang tak pernah berubah. Merenungkan siapa itu Tuhan sangat memengaruhi cara kita memandang dunia. Karena alasan inilah Mazmur 1:1-3 menyatakan,
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Luangkan waktu untuk merenungkan Kitab Suci hari ini. Berikan ruang untuk mendengarkan Tuhan dan terapkan benih dari firman-Nya. Renungkan sifat-Nya yang sempurna dan tak berubah. Semoga hari Anda dipenuhi dengan hidup yang berlimpah saat Anda menghasilkan buah dari saat teduh.
Tuntunan Doa:
1. Pilih sebuah ayat atau aspek dari sifat Tuhan untuk direnungkan.
2. Sediakan ruang untuk mendengarkan Tuhan saat Anda merenungkan firman dan sifat-Nya. Biarkan Roh Kudus menerapkan firman Tuhan ke dalam hidup Anda saat Anda bersaat teduh. Biarkan sifat Tuhan meletakkan dasar bagi emosi Anda.
“Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.” Mazmur 119:15
3. Sekarang catat bagaimana ayat atau kalimat yang kelihatannya memberikan dampak terhadap cara Anda berpikir, merasakan, atau ingin mengambil tindakan. Bersukacitalah karena kuasa Firman Tuhan yang mengubahkan hidup dan hati.
Saat teduh seharusnya menjadi suatu praktik harian bagi orang Kristen. Firman Tuhan tidak pernah hanya ditujukan untuk dimengerti melainkan untuk menjadi hidup dan aktif di dalam anak-anak-Nya. Alkitab ditujukan untuk mengarahkan kita agar menjadi semakin serupa seperti Yesus baik secara internal maupun eksternal dalam tindakan-tindakan kita. Saat teduh adalah salah satu alat bantu terbaik yang sudah Tuhan berikan kepada kita untuk menjadikan firman dari lembaran Alkitab menjadi hidup dan gaya hidup yang aktif. Semoga dengan terlibat dalam saat teduh dapat mengubah kehidupan rohani menjadi dipenuhi oleh sukacita, kuasa, dan buah Roh Kudus.
Bacaan Lanjutan: Mazmur 1
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Pengajaran ini, dibawakan kepada Anda oleh First15, dirancang untuk menemani Anda dalam perjalanan Anda melalui masa Prapaskah, dan memberikan semangat selagi Anda menghabiskan waktu di dalam hadirat Tuhan dan dengan segenap hati mencari Ia selama 40 hari ke depan. Kami harap ini menjadi materi yang bermanfaat bagi Anda!
More
Rencana Terkait

Beri Ruang untuk Sesuatu yang Bermakna: 5 Kebiasaan Rohani untuk Pra-Paskah

Menantikan Tuhan

Keluar Dari Pikiran Anda

Riang Gembira: Merayakan Natal Setiap Hari

Atur Ulang Pikiran Anda: Merombak Pikiran Beracun

Cahaya Pengharapan

5 Hari Damai Di Dalam Badai

Perlombaan Iman

Membangun Untuk Kekekalan
