40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Persahabatan dengan Roh Kudus

Ikhtisar Mingguan:

Minggu ini kita akan meluangkan waktu dalam membangun kasih sayang kita terhadap Allah melalui pembaruan pikiran kita. Pikiran Anda adalah pintu masuk kepada kasih sayang Anda. Apa yang menurut Anda layak untuk mendapatkan kasih sayang Anda, itulah yang akan menerimanya. Jadi, saat kita bertumbuh dalam pengenalan kita akan kebaikan Tuhan yang luar biasa, secara alami kita akan memberikan hati kita bagi-Nya. Semoga minggu ini Anda digerakkan oleh kasih yang tidak terbatas dari Bapa surgawi Anda karena sifat-Nya yang sempurna dinyatakan kepada Anda dengan cara yang lebih besar dan lebih transformatif. 

Firman: “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.” Roma 8:26-27

Renungan:

Dalam keselamatan Anda diberikan hadiah yang adalah Tuhan sendiri, Roh dari Kristus, yang tinggal di dalam diri Anda. Efesus 1:13-14 mengatakan, “Di dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” Dan melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam Anda, persahabatan dengan Allah sudah tersedia, jauh lebih dalam daripada yang dapat Anda bayangkan. Dia rindu untuk menghabiskan waktu dengan Anda sebagai seorang teman. Dia ingin Anda mendalami bagaimana perasaan-Nya, apa yang dipikir-Nya sebagai yang terbaik dan hati Bapa surgawi terhadap Anda. 

Firman Tuhan banyak mengajarkan kita tentang karakter dari Roh Kudus. Kisah Para Rasul 13:2 mengajarkan kita bahwa Roh Kudus mengatakan: “Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, ‘Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.’” Dalam Efesus 4:30 kita belajar bahwa Roh Kudus merasakan emosi-emosi seperti dukacita: “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.” Roma 8:26-27 mengajarkan kita bahwa Roh Kudus adalah Penolong kita dan Dia berdoa untuk kita: “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.” Persahabatan dengan Roh Kudus adalah salah satu anugerah Allah yang terbesar bagi kita. Dia berbicara bagi kita, berinvestasi secara emosi di dalam hidup kita, menolong kita dalam kelemahan dan berdoa bagi kita saat kita tidak memiliki kata-kata untuk diucapkan. 

Begitu besarnya kasih Allah bagi Anda sehingga Dia mengirimkan Roh Kudus untuk tinggal di dalam Anda. Begitu besarnya kerinduan-Nya untuk memiliki relasi yang berkelanjutan dengan Anda sehingga, di dalam rahmat-Nya, Dia telah memberikan kepada Anda diri-Nya sendiri sebagai teman yang setia. Satu lagi karakteristik yang penting daripada Roh Kudus, bagaimanapun juga, Dia tidak akan memaksakan relasi ini kepada Anda. Dia berbicara saat Anda mendengarkan, Dia memberikan wahyu kepada Anda saat Anda membuka pikiran Anda untuk menerima-Nya, dan Dia menuntun Anda saat Anda meminta tuntunan-Nya. Roh Kudus penuh dengan kuasa yang luar biasa tetapi juga kelembutan dan kerendahan hati yang luar biasa. Dia berkuasa dan penuh hormat. Jika Anda meminta persahabatan yang lebih mendalam dengan Roh Kudus, Anda akan menemukan bahwa Dia adalah sahabat terbaik yang pernah Anda kenal. 

Ambillah waktu saat Anda masuk ke dalam tuntunan doa untuk mengenal Roh Kudus sebagai seorang teman. Dalam bukunya Mengejar Tuhan A.W. Tozer menulis, “Agama, sejauh itu asli, pada dasarnya adalah respons dari pribadi-pribadi yang diciptakan kepada pribadi yang menciptakan, yaitu Tuhan.” Roh Kudus memiliki kepribadian. Dia memiliki suka dan tidak suka. Dia merasakan, berpikir, menikmati, suka, menderita, dan menginginkan. Semoga waktu doa Anda diisi dengan tingkat-tingkat baru persahabatan dengan Roh Tuhan yang berdiam di dalam diri Anda.

Tuntunan Doa:

1. Mintalah Roh Kudus untuk menyatakan kedekatan-Nya dengan Anda. Ambillah waktu untuk mengenali kehadiran-Nya. 

“Di dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” Efesus 1:13-14

2. Bersyukurlah kepada Roh Kudus atas siapa Dia. Bersyukurlah kepada-Nya atas kehadiran-Nya dalam hidup Anda. Bersyukurlah kepada-Nya atas kerinduan-Nya untuk berbicara kepada Anda, memimpin Anda, membantu Anda, dan berdoa untuk Anda. 

“Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, ‘Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.’” Kisah Para Rasul 13:2

“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.” Roma 8:26-27

3. Sekarang, tanyakanlah kepada Roh Kudus apa yang Dia rasakan saat ini. Tanyakanlah perspektif-Nya atas segala hal yang ada di dalam hidup Anda atau dunia di sekeliling Anda. Dengarkan dan perhatikan setiap kecenderungan yang muncul dalam pikiran Anda. Tulislah jurnal atas apa yang dikatakan-Nya. 

Persahabatan dengan Roh Kudus sama seperti persahabatan lainnya bahwa persahabatan berkembang seturut dengan waktu. Seperti seorang teman baru, Anda harus mengenal karakter dan kepribadiannya. Luangkan waktu hanya untuk berbicara dengan-Nya, mendengarkan-Nya dan membiarkan-Nya bekerja di dalam hati dan hidup Anda. Dia adalah hadiah yang luar biasa bagi Anda. Dia adalah pintu masuk untuk mengalami hal-hal bersama Tuhan. Berjalanlah di dalam relasi bersama-Nya, ikutilah tuntunan-Nya, dan buatlah sahabat baru di dalam Roh Kudus.

Bacaan Tambahan: Roma 8